8. pindah

538 15 0
                                    

Disinilah anta sekarang di depan sebuah apartemen sederhana yang ia sewa untuk 2 bulan kedepan melihatnya saja membuat anta benar benar ragu mengingat tempat itu berada di kasawan lumayan padat akan penduduk ya walaupun dekat dengan kantor ia tidak melihat adanya mall ataupun restora disana hanya ada warung makan dekat sana dan warung sederhana

" hanya sementara hanya sementara " ujar anta perlahan mulai melangkahkan kakinya kedalam

Melihat lihat bangun disana tidak ada yang menarik berjalan menuju kamarnya di lantai tiga begitu berat rasanyanya ia mendorong kopernya sendiri biasanya ada bellboy yang mengantarnya sekarang ? boro boro satpam saja sepertinya tidak ada

" Lo tinggal disini ?" tanya seseorang membuat anta menoleh kesamping

"LO" kaget anta melihat elda berdiri disampingnya dengan wajah yang sama kagetnya

"LO ngapain disini oohh selain jadi menyebar gosip sekarang lo jadi paparazi ngikutin gua kemana mana " tuduh anta kearah elda

Elda menyerik tidak mengerti maksud kalimat anta " maksud lo apa ? lo yang ngikutin gua ini apartemen gua ya jelas lah gua disini gua nyewa suka suka gua " ujar elda yang melihat anata memebawa koper dan tas

" ahh jangan jangan lo yang ngikutin gua lo pasti sengaja kan kesini bukannya apartemen lo itu di kawasan elit yak ok bisa disini wah wah atau sebenernya itu bukan apartemen lo melainkan aprtemen cewek cewek lo ihh jijik banget " tuduh elda

"eh mulut cabe itu beneran apartemen gua dan sekarang gua sewain dan sekarang gua tinggal disini puas lo " kesal anta yang langsung masuk ke dalam apartemennya yang ternayat bersebelahan dengan elda

Elda yang masi kepo tingkat dewa langsung nyelonong masuk ke dalam apartemen anta

" Ngapai lo masuk gua mau beres beres ?" tanya anta kesal melihat sikap elda yang tidak tahu malu

Ela mengaruk garuk kepalnya bingung "gua Cuma kepo aja kenapa lo pindah kesini tapi gua mau nanyak lo beneran di pecat kan sama pak coyo ?"

Anta menutup matanya kesal mendengar pertanyaan elda yang ia yakin tidak aka nada ujungnya" kalo ia emang kenapa yang jelas gua gak minta makan sama lo udah sana " usir anta

Beberapa jam kemudian terdengar gedoran dari kamar elda sontak saja elda yang baru selesai mandi di buat kesal dengan hanya memakai haduk yang melilit tubuhnya ia membuka pintu " siapa " kesal elda

Elda begitu kaget saat melihat anta berdiri di depannya sambil tersenyum lebar tumben itu yang ada di pikiran elda

"ngapain lo kesini ?" tanya elda

Anta melihat tubuh elda, sontak saja elda langsung menutup tubuhnya rapat rapat " dasar gigolo mau apa lo jangan jadiin gua objek fantasi lo ya gua jijik jangankan lo liat lo hayalan gua aja gua jijik ueeek "

Anta kembali menahan kesabarannya jangankan dua bulan satu hari saja ia tinggal disini dijamin ia akan segera masuk rumah sakit jiwa

" gua gak mau lo mikir aneh aneh mending lo pakek baju lo dulu baru temu gua , gua mau ngomong sesuatu sama lo " ujar anta

Elda langsung menutup pintu kamarnya dan beberapa menit kemudian terbuka kembali menampilka elda yang sudah berpakaian dengan baju tidur dan celana tidur " mau ngomong apa?" tanya elda cepat tak ingin basa basi

Tapi tanpa permisi anta masuk ke dalam kamar elda dan duduk di sofa yang ada disana

Anta mulai melihat dan berkomentar tentang kamar elda " kecil tapi ya boleh lah kalo di banding apartemen gua yang mewah si beda ya ini paling disamaain sama loker karyawan pun kayaknya masi beda jauh "

Realistis LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang