Pagi menjelang Orang tua Elda menginap di Apartemen Elda dan untung saja anta sudah mengambil barang pribadinya sehingga orang tuanya tidak curiga
"Elda kulkas kamu penuh terus , bahan makanannya juga mahal mahal ini kayaknya "
Elda sontak meneguk ludahnya bagaimana tidak mahal Anta selaku tukang belanja selalu membeli bahan makanan di supermarket
"Ya ampun Elda kamu boros sekali ini masak sayur beginian harganya 8 ribu di pasar aja 3 ribu ini lagi dagingnya 70 ribu mahal banget elda kamu harus hemat apalagi sebentar lagi kamu mau nikah harus pandai pandai mengatur uang walaupun nikah sama orang kaya tapi menghemat uang itu perlu " oceh ibu
"Udah bu masi pagi lagian kenapa memangnya Elda beli bahan makan mahal selama dia mampu beli itu bukan masalah , Bapak lihat Anta orangnya enggak pelit soal uang buktinya kemarin bapak di beliin baju sama Anta harganya 2 juta " terang Ayah.
Ibu dan Elda sontak kaget menatap sang ayah "Pak kok di Terima?. 2 juta itu udah kayak uang makan kita sebulan , Elda suami kamu itu sebenernya kerja apa sih Elda sampai bisa beliin Bapak kamu baju mahal?" tanya Ibu
"Anta itu punya café bu "
"Café apa nak ?"
"Café itu tempat makan " ujar Elda
"Kamu bisa antar ibu kesana ?" Tanya Ibu penasaran.
"Nanti ya bu aku tanya anta dulu "
Ibu mengangguk sambil mengambil beberapa bahan makanan untuk membuat sarapan
"Kalo orang tua anta kerja apa ?"
"Aku kurang tahu detail Pak tapi yang aku tahu Papa Anta itu adalah pemilik perusahaan tempat aku kerja "
Ibu dan Ayah langsung menatap takjub kearah Elda
"Pak , anak kita pak . Anak kita bakalan jadi nyonya kaya , ibu harus kasik tahu semua warga kampung biar mereka gak bisa rendahin kita lagi terutama anak Pak Kades yang katanya kembang desa itu yang nikah sama anak juragan jengkol katanya paling kaya eh ternyata anak kita nikah sama anak sultan " Bangga Ibu yang langsung membuka Group WA kampung dan memberikan informasi .
Elda hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan orang tuanya.
Di tempat lain Anta baru saja bangun dengan hanya memaki bokser. Dengan santainya Anta duduk di meja makan sambil memakan roti dengan tidak semangat.
"Ah Makan roti , Anta biasanya pagi pagi makan nasi goreng buatan Elda"
Mella memukul kepala anaknya dengan sendok.
"Kamu ini jangan manja contoh adik kamu pagi pagi sudah bangun dan seger nah kamu pagi pagi masi pakek bokser gimana kalo Elda lihat malu Mama" kesal Mama
"Biar napa ma Jessy aja yang nyarik panggung , mama juga sih mama gak sayang lagi sama aku " rengek Anta sambil memeluk pinggang Mella"
Ama langsung menatap ke arah Anta dengan tatapan membunuh.
"Anta jangan manja kamu sudah mau nikah jadi jangan terlalu manja sama istri papa"
"Istri papa adalah Mama aku dan itu milik aku papa jangan berani berani misahin aku sama mama dan saat aku nikah aku bakalan bawa mama tinggal sama aku " tegas Anta
"Anta mama punya papa ,kamu sama Elda"
Anta mengeratkan pelukannya ke arah Mella bahkan Anta sampai naik kepangkuan sang mama untuk melindungi Mamanya dari bahaya Papanya.
Jessy melotot tajam melihat kelakuan absurd Kakaknya yang bahkan dirinya tidak menyangka jika memiliki kakak seperti itu.
Ama geram melihat sang anak yang melakukan hal mesum kepada istrinya.
"Anta kamu mau berbuat mesum sama Mama kamu dasar anak nakal gak tahu diri , kamu lihat kamu sudah sangat dewasa tapi kelakuan masi seperti anak 5 tahu dan ini apalagi kamu yang Cuma pakai bokser duduk di pangkuan Mama kamu . Kamu gila!"
"Papa gak tahu rasanya jadi aku , aku itu sayang banget sama mama dan aku gak bisa tanpa mama jadi papa jangan ganggu aku dulu biarin aku habisin waktu lajang aku sama Mama " ujar Anta santai sambil memeluk Mella.
Ama sudah terlihat murka dan hendak menjauhkan Istri tercintanya dari Anak nakal satu ini tapi Mella memberi isyarat agar dirinya diam.
"Sudah Pa biarin aja Anta manja seharian ini lagian mama udah lama gak sama Anta "
Jessy sudah menatap jijik ke arah Sang kakak
"Dasar Manja ketulungan. Papa Jessy juga mau di peluk kayak kak Anta Mama pilih kasih " Rengek Jessy yang ikut ikutan memeluk sang ayah
"Manja lo" Sindir Anta
"Gua masi mending anak cewek maja wajar nak lo laki kok lembe nanti gua kasik tahu Kak Elda kalo ketemu "
....
Elda sudah berada di depan rumah Anta , ia datang sendiri sedangkan orang tuanya tengah jalan jalan keliling kota bersama Ken , Elda bahkan sampai menyewa mahal jasa Ken agar mau mengajak orang tuanya keliling ibu kota.
Saat masuk ke dalam Elda melihat seorang wanita tengah duduk santai di depan tv sambil membaca majalah , Elda kaget melihat wanita itu . wanita yang elda lihat sangat cantik dan anggun jika di bandingkan dengannya tentu saja dirinya bukan apa apa.
"Kak Elda ya ? Mau nyarik Anta ?" Elda mengangguk membenarkan
"Anta ada di halaman belakang lagi ngasik makan si butut " ujar Jessy
"Si butut?"bingung Elda
"Si butut bebeknya si Anta yang joroknya ketulungan. Kakak pasti gak akan percaya kalau bebek bututnya si anta itu udah menelan korban jiwa"
"Korban Jiwa maksudnya ?"
Jessy langsung menarik Elda dan mengajaknya duduk di sampingnya.
"Ehm Sebelum gua jelasin kenalin Gua Jessy Adiknya si Anta dan Kakak pasti Elda kan calon istri Si kunyuk "
Elda mengangguk dengan senyum lega.
Jessy menyengir "Ok gua ceritain ni jadi si Anta itu punya bebek- bebek namanya itu si butut sumpah bebeknya jorok dan kotor banget gak tahu dah kenapa si Anta suka sama tu bebek tapi yang jelas si butut udah nelan satu korban jiwa dan korbannya adalah Wilky my baby catty " Sedih Jessy saat mengingat Wilkynya.
"Siapa lagi itu?"tanya Elda tambah bingung.
"Itu kucing ke sayangan Jessy dan si butut udah matok matok dia sampe mati " Tangis Jessy mengingat nasib tragis kucing ke sayangannya
Elda yang melihat Jessy menangis berusaha menenangkan nya sungguh Kakak beradik memiliki sifat yang sama
"Jessy apa yang lo buat sama istri gua?" Tanya Anta yang tiba tiba datang dan memisahkan kita.
Anta mengecek kondisi Elda apakah baik baik saja atau sudah di apa apakan oleh Jessy
"Gua gak kenapa, lo lihat adik lo nangis seharusnya lo hibur dia bukan malah marahin dia " Kesal Elda.
Jessy yang merasa di bela langsung memeluk Elda dan mengadu jika selama ini Anta memperlakukan dirinya dengan sangat buruk.
"Anta gak boleh gitu sama adik walau gimanapun dia tetap adik kamu "
Anta yang mendapatkan omelan dari Elda hanya bisa dia sambil menunduk seperti anak SD yang di marahi guru
"Awes lo Jessy. Dasar anak Papa tukang ngadu "
Jessy tersenyum misterius ke arah Anta membuat Anta wanti wanti apa yang akan Jessy katakan kepada Elda
"Kak Elda tahu gak kalo Kak Anta itu dia Manj—"
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Realistis Love
Любовные романыDua orang yang harus merasakan pahitnya kehidupan. Seorang pria yang harus menerima nasib di usir oleh sang ayah karena keborosan dan hidup hedonnya. Seorang wanita yang harus rela kehilangan pekerjaan karena kesalahan yang bahkan tidak ia perbuat. ...