33

321 20 2
                                    

Anta langsung menutup mulut Jessy yang sangat ember ini ,sungguh ia bisa malu jika Elda tahu dirinya anak mami dan sangat manja.

"Jessy Papa Nunggu lo di ruang kerjanya sono tengok dulu " dalih Anta agar Jessy segera enyah dari hadapannya.

Mendengar nama Papa membuat Jessy jadi semangat dan berdiri dari duduknya "Ah Papa pasti mau ngasik aku uang jajan tambahan" Senang Jessy yang langsung pergi menemui Ama.

Setelah kepergian Jessy Anta langsung memeluk Elda dan menariknya mengikutinya menuju halaman belakang

"Gua kenalin sama calon anak kita,lo pasti suka " Senang Anta yang akan memperkenalkan bebek bebek kesayangannya

"Siapa ? Si butut" tanya Elda

"Kok lo tahu? Pasti si Jessy cabe yang ngasik tahu dan dia pasti cerita kalo butut udah menelan korban jiwa?"

Elda mengangguk sambil tertawa ternyata itu benar sungguh Adik Kakak sama sama somplak.

Sampai di Kandang khusus butut yang sudah di hiasi berbagai macam pernak pernik ,Elda bahkan sampai kagum melihat kandang yang ia fikir akan kotor ternyata tidak.
Kecuali bau bebek yang sangat khas . Anta membawa Elda menemui bebek bebeknya dan memperkenalkannya satu persatu

"Asli lo suka bebek sumpah gua masi gak nyangka " Tawa Elda

"yeah , Gua suka mereka dari kecil gua udah pelihara mereka waktu gua umur 6 tahun dan sekarang gua udah mau 25 tahun udah sekitar 18 tahun gua melihara bebek " cengir Anta.

Elda terpana mendengar ucapan Anta bagaimana bisa selama itu memelihara bebek tanpa rasa bosan.

"Dan di sini menjadi saksi bisu hubungan kita kedepannya " Tiba tiba Anta berlutut di hadapan Elda memegang tangannya.

"Elda aku gak sempurna , aku gak bisa jadi sesempurna yang kamu mau tapi aku bisa belajar menjadi orang yang terbaik untuk kamu dan keluarga kita, aku gak bisa menjanjikan kebahagiaan yang abadi tapi aku bisa menjanjikan kesetiaan yang abadi . Elda Sastrini maukah kamu menikah dan menjalankan rumah tangga sehidup semati bersama aku Anta Ditra Kusuma?"

Elda langsung terharu Anta melamarnya dengan kata kata yang sangat membuat hatinya tidak bisa menolak tapi ia sangat kecewa kenapa Anta melamarnya di kandang bebek kalau sampai ada orang yang tahu bisa malu aku dirinya .

"Gua mau Ta.Tapi gak gini juga lo ngelamar gua di kandang bebek gak romantis "Kesal Elda.

Anta tertawa mendengar keluhan Elda " Yang penting kan ucapannya" Ujar Anta yang langsung memeluk Elda

....

Di tempat lain Silfia tengah bersama anggota gang kejayaan masa SMA-nya

"Silfia gua denger gosip dari anak lain katanya lo mau nikah sama Anta ya itu beneran gak?"

"Iya Sil, kalo lo mau nikah sama dia kok gua gak pernah denger kabar atau lihat kalian bersama "

"Apa sih kalian jangan gosip deh mending kalian liat nanti aja "

Teman teman Silfia mengangguk dan percaya "Idih kalo itu beneran gua minta traktiran ya kita liburan ke Hawaii lo tahukan Anta itu konglomerat hartanya gak habis tujuh turunan belum lagi si Anta ganteng , baik lagi paket komplit gua kalo di jadiin istri kedua gua rela luar dalam " Ujar Angel .

Semua yang disana juga mengangguk membenarkan " Gua jadi yang ketiga juga rela guys , siapa coba yang gak mau sama Holkay tujuh turunan, realita aja semua perlu duit makanya sekarang pelakor lagi meraja rela nyarik suami suami tajir"

Silfia memukul pundak teman temannya " Halu jangan di bawa bawa masih muda udah punya niatan jadi pelakor sono ngamen dulu mendingan "

....

Elda duduk bersama keluarga Kusuma Elda sungyuh kagum dengan keluarga Anta yang sangat harmonis bahkan tak jarang Jessy menjahili Anta dengan mengatakan bahwa dia akan memanggang bebek Anta sebagai kado pernikahan.

"Resek lo jadi orang mending lo balik aja sono gak usah dateng ke acara nikahan gua " kesal Anta

"Kakak Ipar adik ipar di aniaya " adu Jessy.

"Ngadu aja lo jadi cewek "

"Sudah sudah.rencana pernikahan kalian sudah di urus semuanya kalian tinggal nerima jadi aja dan Anta juga harus mulai siap siap buat kerja di kantor papa "ucap Mama.

"Sebenarnya Anta masih suka ngurus cafe, Mama kan tahu Anta suka masak dan ketampanan Anta ini buat cafe Anta jadi rame"

"Jijay . Palingan lo pakek penglaris sok sok ketampanan" ujar Jessy

"Apasih lo diem napa "

"Gini saja Cafe kamu biar Elda yang ngurus jadi setiap sabtu minggu kamu ke cafe bantu Elda Senin sampai Jumat kamu di kantor " ujar Papa final.

"Terus kerjaan Elda gimana ?"tanya Anta yang mengingat jika Elda masih bekerja di perusahaan Papanya.

"Elda bisa resign dan mulai mengelola usaha cafe Anta, lagian kalau dia kerja di kantor takutnya Elda enggak bisa ngatur waktu " saran Mama

Elda terdiam dia terlihat masih memikirkan ucapan Mama Anta.

"Ma Pa . Masalah kerjaan nanti aku sama Elda aja yang ngurus kita bahas berdua aja " ujar Anta tidak ingin membuat Elda terbebani.

"Iya benar Papa serahkan itu ke kalian kalian lebih baik bahas berdua "

...

"Anta. Menurut lo gua harus Resign dari kantor ?"tanya Elda saat mereka berada di dalam mobil menuju tempat orang tuanya berada.

"Kalo gua sih terserah lo aja. Tali kalo saran pelan pelan dulu aja, bulan pertama lo masih kerja aja di kantor kalau seumpama lo ngerasa enggak bisa ngatur waktu lo . Lo bisa resign dan ngurusin cafe aja "

"Iya deh gua pikir dulu aja lo tahukan gua tipe pekerja jadi kalau enggak kerja rasanya gak enak aja "

Anta tertawa mendengar ucapan Elda

"Lo kan ratu gosip. Kalau lo gak kerja lo bakalan gosip di mana ?"tawa Anta.

"Apasih lo Ta. Udah cepetan mereka udah nungguin"

Bersambung......

Author ganti ceritanya karena kemarin author buru buru End karena udah gak ada ide buat nulis cerita ini . Tapi sekarang author usahain buat lanjutin semoga aja ceritanya bisa seru dan nyambung .

Makasi buat yang udah baca cerita ini.

Realistis LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang