Realistis Love

23

Mereka duduk di ruangan anta di lantai atas , ama melihat kearah anta dengan wajah serius sedangkan anta dengan santainya bermain ponsel

"anta papa mau kamu mengurus perusahaan kita " ujar Ama to the poin .

"Engak , Anta masih mau merintis karir, Anta merasa belum pantas mengurus usaha Papa "

"papa yakin sama kamu , yang papa lihat kamu bisa membuat café kamu sendiri berkembang dan menjadi café yang populer di kota "

"pa ngelolah café sama perusahaan besar itu beda "

Ama menghela nafas panjang mengingat anaknya ia merasa seperti mengaca pada dirinya di masa lalu.

"Papa tahu, tapi sesuatu hal yang belum di coba kita tidak akan tahu hasilnya seperti apa , ini kesempatan bagi kamu "

Anta akan menolak lagi tapi sang mama memegang tangannya dan tersenyum ke arah Anta , Anta tidak bisa menolak jika sang Mama sudah tersenyum kearahnya yang anta bisa lakukan hanyalah mengangguk mengiyakan.

"Baiklah karena Anta sudah setuju mama mau kamu nanti malam makan di rumah mama bakalan masakin enak buat kamu "

"Sekalian ajak pacar kamu juga " ujar Ama spontan.

"Papa tahu " kaget Anta yang langsung menutup mulutnya.

"Apa sih yang papa gak tahu dari anak manjanya ini "

Anta kembali kesal saat papanya mengatainya anak manja ,mau di taruh dimana kalo Elda tahu dirinya adalah anak manja bisa bisa sifat tungkang gosipnya muncul lagi.

"Kamu sudah punya pacar Anta ?" kaget Mella melihat sang putra yang kini ternyata sudah dewasa.

"Sudah Ma bahkan mereka juga tinggal bersama "ujar Ama yang membuat Mella kaget.

"Ama kamu apain anak gadis orang mama gak mau tahu pokoknya malam ini kau harus kenalin pacar kamu kalau engak mama sendiri yang akan datang ke tempat kamu.

Anta yang mendengarnya hanya bisa mengangguk ia menatap tajam kearah Papanya yang berani beraninya membocorkan semuanya apalagi di hadapan Mama tercintanya.

....

Pulang kerja Elda kembali di buat kesal ia mengira jika Anta akan menjemputnya tapi ternyata ia malah naik bus lagi dan saat masuk ke dalam rumah ia malah melihat anta sedang santai santai sambil membaca buku.

Dengan kesal Elda melempar tasnya ke arah Anta tepat mengenai perutnya

"Elda kamu kenapa sayang pulang pulang malah lempar tas "

"Lo jadi cowok gak pernah ngerti " kesal Elda yang langsung berjalan ke arah dapur mengambil air untuk menenangkan dirinya.

Anta yang merasa jika Elda marah padanya langsung menghampirinya dan memeluknya.

"Elda aku tahu kamu pasti marah karena pulang sendiri kan ? aku minta maaf tadi aku ketemu sama orang tua aku dulu "

Elda sontak berbalik dan melihat wajah Anta " orang tua kamu disini ?"

"Iya dia baru dateng dan tadi aku ketemu mereka . mereka mau ketemu sama kamu " ujar Snta ragu

Elda sontak kaget mengetahui Anta memberi tahu orang tuanya tentang hubungan mereka .

"lo gila ya gua harus ngomong apa di depan mereka ?"

Anta memegang tangan Elda dan meyakinkan jika orang tuanya tidak buruk , Elda menanyakan kapan orang tua Anta mau bertemu. dengannya

"Malam ini mereka ngundang kita "

"WHAT lo kok baru bilang " kaget Elda.

Pukul 8.00