Realistis Love

27

Ama mengajak Anta dan Elda ke sebuah Restoran mewah , Elda terlihat kagum dengan restoran tersebut dimana benar benar berbeda dengan warung langganannya yang biasa ia masuki .

"Elda silakan duduk " ujar Ama mempersilakan.

Elda langsung tersadar dari ke kagumannya dan langsung duduk di samping Anta. Elda melirik ke arah Anta yang terlihat biasa biasa saja.

" Si Anta apa udah sering makan disini ?" pikir Elda.

"Ah kayaknya iya dia kan anak orang kayak apalagi ternyata dia anaknya pemilik Ks group gila gila mimpi apa gua selama ini .Emak bapak anakmu ini bakalan jadi Konglomerat dan bukan kolong melarat. Kalo dari dulu gua tahu si Anta ini tajir gile udah dari dulu gua deketin "batin Elda yang kagum syok dan tidak percaya jika dirinya baru mengetahui sebuah fakta Anta anak pemilik Ks Group tempat ia bekerja.

"Elda kamu kenapa kenapa bengong begitu?"tanya Ama.

Elda sontak sadar dari lamunanya"Iya pak maaf saya hanya kagum ini pertama kalinya saya kemari"

"Ya sudah tidak apa apa sekarang kita makan siang dulu sebelum kita mulai pembicaraan kita " ujar Ama yang melihat pelayan menghampiri mereka membawakan makanan.

"Elda kamu harus banyak makan , makanan di sini enak banget aku setiap pagi makan disini" Ujar Anta yang langsung membuat Elda tersedak air.

Elda meneguk lidahnya kasar bukan apa apa ternyata selama ini Anta walaupun menjadi karyawan tapi makannya di kawasan elit.

"Gila gila pantes aja dulu dia jadi Gigolo orang gaya hidupnya gila bener makan aja setiap hari disini , pokoknya nanti gua harus introgasi ni anak"

"Elda ini adalah makanan kesukaan Anta dari dia SMA disini adalah tempat makan kesukaan Anta. Papa minta maaf kalau Anta selama ini merepotkan kamu dia dari dulu orangnya sangat merepotkan" ujar Ama.

"Pa, jangan bongkar bongkar napa "kesal Anta.

" Sudah . Itu emang kenyataan kok kamu manja banget dulu. Elda Papa sudah hubungi orang tua kamu dan dan 5 hari lagi mereka akan kemari "

"Iya, Pa tadi Bapak nelfon bilang 5 hari lagi mau kesini" ujar Elda.

Anta kembali tegang jika sudah berurusan dengan masalah ini "Anta jangan bikin malu bersikap yang baik dan Dewasa jangan malu maluin keluarga .

Anta hanya mengangguk ia masih butuh menenangkan dan memberanikan dirinya .

"Ya sudah kalau gitu papa harus balik ke kantor" ucap Ama yang kemudian berdiri.

"Pa , Biar aku yang bayar kali ini " Ujar Anta bangga.

"Beneran ni ? ya sudah kamu sekali sekali bayarkan papa" tawa Ama.

"Elda kamu mau ikut papa ke kantor?" tanya Ama.

"Enggak usah Pa , Elda sama Anta ke kantornya" tolak Elda.

"Ya sudah Papa duluan " ujar ama yang langsung meninggalkan mereka.

Sepeninggal Ama , Elda langsung menatap tajam Anta ia butuh semua penjelasan .

"Lo , Jelasin semuanya ke gua !" tegas Elda.

Anta menelan iar liurnya dengan susah , sungguh Elda adalah yang paling berbaya jika berhubungan dengan tanya menanya.

"Nanti ya Elda , sekarang kita bayar dulu dan aku nganter kamu ke kantor , nanti malem aku ceritain semuanya "

Elda mengangguk dan mengikuti Anta berjalan menuju kasir.

Saat kasir memberikan menunjukan bill , Elda langsung tercengang melihat nominalnya.

"Lima juta lima ratus tiga puluh lima ribu delapan ratus rupiah"