21

504 29 0
                                    

Elda langsung menyangkal dan hendak berdiri dari duduknya tapi anta menahannya agar tetap duduk

"udah duduk aja disana gua tahu lo pasti lagi menghayal jadi boskan udah lo duduk aja kan lo nyonya bosnya jadi gak usah ngalayal lagi " tawa anta

"maksud lo apa ta gak lucu tau candaan lo " kesal elda yang berdiri dan duduk di sofa kecil di dekat sana

"gua mau to the poin aja gua kesini mau minta kunci mobil gua ?" ujar elda yang mengulurkan tangannya meminta kuncinya

Anta mendekati elda dan memegang tangannya " gua gak mau tangan lo ini pengel megang stir makanya gua yang bawa mobilnya kalo lo mau kemanapun gua siap nganterin lo 24 jam 7 hari "

Elda menarik tangannya paksa dari gengaman anta sudah habis kesabarannya melihat anta yang berlaku seenaknya

"gua udah bosen ya lo terus ngatur ngatur hidup gua , kali ini gua Cuma mau mobil gua apa susahnya sih lo kan bisa beli mobil apalgi café lo kan sekarang udah populer pasti lo gak kekurangan uang lagi kan ?"

"ENGAK , gua gak mau lo kenapa napa , ini bukan masalah mobil gu sayang sama lo gua gak mau lo kecapen , bahkan lo kerja aja gua disini terusmikirin lo , pokoknya masalah mobil gua yang bawa dan lo kemana mana gua yang anter " tegas anta

Elda hanya pasrah saja dengan sifat anta yang posesif pacar bukan suami apalagi tapi tingkahnya udah melebihi batas

"pacar bukan suami apalagi tapi sifat malah sok ngatur " gumam elda yang masi didengar anta

"ehm kode ni pengen di nikahin , gimana kalo bulan depan kita nikah " ujar anta

Elda langsung memukul kepala anta " enak aja nikah nikah siapa lo "

"hemm mau di resmiin ni gua kan cinta sama lo, gua udah ungkapin perasaan gua , dan gua nunggu jawaban lo sekarang " ujar anta serius

"nunggu banget ni ? " tanya elda

Anta tentu saja sangat berharap mengingat elda adalah orang pertama yang dia suka selama ini

"nunggu banget lah ayo dong gua itu beneran suka sama lo , gua rela deh jadi babu lo asal lo mau terima cinta gua "

Elda tertawa keras ia tida menyangka anta akan mengatakan hal seperti itu di hadapannya mengela anta cukup lama ternyata tidak membuat elda mengetahui bagaimana sifat asli anta yang ia tahu anta adalah gigolo dan orang gak bener

"kalo gitu gua mau pergi dulu " ujar elda seketika membuat anta kaget dan memegang tangan elda

"lo mau kemana lo belum jawab pernyataan gua ?" cemas anta takut elda kabur kemana mana

Elda melepaskan pegangan tangan anta , pelan pelan elda berjalan menuju pintu keluar , saat sudah berada di ambang pintu elda berbalik melihat kearah anta

"anta gua suka sama lo " ujar elda yang langsung kabur dari ruangan anta

Anta membulatkan matanya kaget dengan ungkapan yang elda katakan " suka sama gua , gua mimpi kan " ujar anta yang mencubit pipinya

"akhh, gua gak mimpi jadi bener donk elda suka sama gua " girang anta yang langsung melompat lompat bagaikan anak kecil yang baru saja di belikan mainan kesukaannya

Di dalam bus elda memukul mulutnya yang keceplosan mengatakan hal terlarang kepada anta dan sekarang apa yang harus ia perbuat, bertemu dengan anta ia tidak bisa menaruh muka , tidak bertemu bagaiman bisa mereka tinggal satu rumah satu kamar

Dengan lesu elda menghela nafas , berharap hari ini anta tidak pulang dan menginap di rumah temannya.

Anta mengemudikan mobil elda dengan perasaan campur aduk antara senang dan heran , senang karena elda mengatakan suka kepadanya dan heran kenapa elda harus kabur setelah mengatakan itu . dengan perasaan yang berkecambuk anta mengemudikan mobil sedikir cepat berharap ia bisa pulang dan melihat elda

Elda membuka pintu apartemennya dengan perasaan degdegan takut anta akan mengejutkannya dan menanyakan yang lain lain

Merasa keadaan sepi elda menghela nafas lega berjalan pelan pelan menuju dapur merasa tidak ada tanda tanda kehadiran anta elda dengan santai membuka kulkas . tapi sebelum kulkas itu benar benar terbuka sebuah tangan menahan pintu kulkas

"kenapa ngendap endap kayak maling ?"

Elda langsung menengan mendengar suara anta , dengan pelan ia berbalik melihat kearah anta

"aa.da apa , kaamuu ,lloe ngagetin gua"

" kok lo gagap sih , atau jangan jangan lo grogi ya habis bilang suka sama gua ayo ngaku " pipi elda langsung bersemu merah

Anta dengan cepat memegang kedua pipi elda dan langsung mencium bibirnya

"gak usah malu kita sama sama suka " bangga anta

Elda menutup wajahnya benar benar malu ia bahkan hendak kabur dari hadapan anta tapi anta menahan tubuhnya agar tidak kabur

"mau kemana ? "

"gua mau mandi badan gua udah lengket "

"gimana kalo kita mandi bareng aja " saran anta yang mendapatkan tatapan tajam dari elda

"bercada dahh , gak usah malu gitu gua kan udah pernah lihat " ujar anta terkekeh dan langsung pergi dari hadapan elda

"ANTA" kesal elda

...

Selesai mandi elda menyisir rambutnya sambil melirik kearah anta yang tengah asik dengan ponselnya , saat pandangan anta melihat kearah elda , anta tersenyum

"kenapa kamu kok lihatin aku kangen yaa " goda anta yang membuat elda memalingkan wajahnya dan focus dengan kegiatan menyisirnya

Selesai menyisir rambut elda berjalan merebahkan diri disamping anta bersiap untuk masuk kea lam mimpi

"da jangan tidur dulu napa ada yang mau aku omongin sama kamu"

Elda yang tadinya sudah akan memejamkan matanya di buat kesal dengan anta yang menganggu jam istirahatnya

"apa sih ta bisa besok kan gua udah ngantuk ni " kesal elda

Anta yang melihat elda kesal langsung memeluknya dari samping dan membenamkan wajahnya di leher elda

"jangan marah udah kita tidur aja besok kita bicarakan "

"iya tapi tolong lo jangan peluk peluk gua kayak gini "

Anta melepaskan pelukannya dan menarik selimut untuk menyelimuti tubuhnya sendiri


bersambung .....

Realistis LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang