2

2.7K 360 27
                                    

Hari ini Seungmin sudah siap bertemu dengan orang yg sudah membantu panti asuhan mereka. Terutama membantunya.

Seungmin rasa mereka adalah keluarga kaya yg begitu banyak memiliki cinta dan kehangatan.

"Seungmin, apa kamu sudah siap?"

"Aku siap Bu"

Seungmin mengambil tongkat yg ada disebelahnya. Tangannya diraih oleh Mina yg siap menuntunnya dengan senyum tidak lepas dari wajah keduanya.

Mina membuka pintu dengan perlahan. Semua orang yg ada disana langsung berdiri. Si manis dengan malu-malu melangkah masuk kedalam ruangan.

"Maaf menunggu lama. Silahkan duduk tuan Lee"

Anak bungsu dari keluarga Lee itu langsung menyerobot untuk menarik kursi agar Seungmin bisa duduk.

"Silahkan duduk"

Perintahnya yg di balas oleh senyuman manis Seungmin.

"Terimakasih"

Seungmin merasakan ibu Mina duduk disebelahnya sambil menggenggam tangannya erat.

"Terimakasih tuan Lee, berkat kemurahan hati anda. Kami semua bisa hidup dengan layak sampai saat ini"

"Jangan begitu. Kami hanya ingin membantu."

Jawab tuan lee.

Seungmin yg mendengarkan suara tuan Lee yg di maksud oleh Bu Mina itu langsung membayangkan didalam fikirannya bagaimana sosok pahlawan yg sudah menolongnya dan juga semua anak-anak yg ada di panti.

"Oh iya tuan Lee, ini seungmin yg sudah anda bantu selama ini"

"Hai Seungmin? Bahagaimana kabarmu?"

Seungmin tersenyum cerah. Dibayangannya tuan Lee adalah sosok malaikat yg sangat tampan.

"Saya baik tuan Lee, terimakasih sudah menjaga saya selama ini"

"Oh iya, hei tuan Lee muda ayo berkenalan dengan sahabat baru"

"Ayah, akukan malu"

Teriak seseorang yg lumayan jauh dari posisi Seungmin. Seungmin yakin, itu pasti anak tuan Lee yg sudah membantu memberikannya kursi tadi.

"Hai, nama ku Kim seungmin. Senang berkenalan denganmu"

"Aku Lee Minho"

Terdengar suara malu-malu yg keluar dari mulut pria itu membuat Seungmin tersenyum lebar dibuatnya.

"Halo Seungmin, saya istrinya tuan Lee."

"Oh halo nyonya Lee, senang berkenalan dengan anda"

"Minho, ayo ajak Seungmin berkeliling panti, ayah,ibu dan juga Bu Mina ingin berbicara"

"Tapi-"

"Ayo cepat sana, kamu ingin melihat-lihat kan?"

Minho mengangguk lalu ia berdiri disebelah Seungmin.

"Seungmin tolong ajak Minho jalan-jalan keliling panti ya"

Suruh Bu Mina yg dibalas anggukan oleh si manis.

Seungmin berjalan keluar terlebih dahulu. Dibelakang nya ada Minho yg mengekor. Menuruti kemana pria manis didepan membawanya.

"Kamu umur berapa?"

Tanya Seungmin tiba-tiba.

"Aku- aku 19 tahun"

"Wah maaf, seharusnya aku memanggil kakak"

Seungmin tertawa pelan lalu kembali melangkahkan kakinya.

Senandung yg keluar dari mulut si manis membuat suasana menjadi semakin indah. Mereka sedang melewati taman mawar yg sangat cantik.

"Ini taman panti. Semua anak dipantulkan suka bermain disini. Ini tempat favorit kami"

"Indah"

"Memang indah. Bu Mina mengajarkan kami untuk menanam banyak tanaman indah dan juga enak dilihat. Walaupun aku tidak bisa melihatnya"

Minho terdiam. Ia menatap ke arah seungmin yg tidak lepas dari senyuman manisnya itu.

"Pasti menyenangkan bisa melihat warna warni bunga-bunga yg ditanam ditaman ini. Oh iya kak Minho. Apa kakak suka bunga?"

"Suka"

"Bunga apa?"

"Matahari"

Minho menatap lurus wajah Seungmin. Ia sangat mengagumi sosok yg ada dihadapannya itu. Seseorang yg polos tetapi memiliki hati yg kuat.

"Aku ajak ke tempat lain ya kak"

Sebelum Seungmin berjalan mendahului. Minho dengan cepat menggenggam tangan Seungmin.

"Ayo jalan bersama."

Seungmin menganggukkan kepalanya lalu mereka berjalan menuju arah danau yg ada dibelakang panti.

"Disini tempat aku dan Felix sering bermain kak, kami selalu menghabiskan waktu bersama-sama. Tapi sekarang Felix sudah punya rumah dan keluarga baru. Mungkin ini akan menjadi tempat menghabiskan waktuku sendirian"

"Aku akan menemanimu"

"Hah?"

"Kakak akan menemanimu. Setiap pulang sekolah ayo kita duduk didanau sampai matahari tenggelam."

🍃

"Bagaimana keadaan Seungmin?"

"Seungmin selalu baik-baik saja tuan Lee, tapi belakangan ini dia selalu murung. Anak yg satu kamar dengannya sudah diadopsi oleh keluarga Hwang"

"Keluarga Hwang? Bukannya mereka sudah punya seorang putra?"

"Iya tuan Hwang, mereka bilang mereka sangat menyukai Felix dan anaknya pun tidak mempermasalahkan jika mereka mengadopsi anak."

"Aku tidak tega, Seungmin begitu polos."

Tuan Lee mengelus pelan pundak sang istri.

"Bagaimana jika kita mengangkat Seungmin sebagai anak kita sayang? Aku ingin Seungmin merasakan kasih sayang seorang ibu dan juga ayah"

"tapi sayang sepertinya anak kita mulai tertarik dengan seungmin. Lihat"

Mata Mina dan nyonya Lee melihat ke arah luar jendela. Disana ada Minho yg sedang asik tertawa bersama.

"Dari pada sebagai anak. Aku lebih suka jika ia menjadi menantu yg seperti anak sendiri. Minho tidak pernah secepat ini akrab dengan orang lain. Sebuah keajaiban"

Tuan Lee tersenyum lalu mengambil ponselnya. Membidikkan kameranya kearah sang anak yg sedang asik bercanda.

"Minho ku sudah dewasa sayang"

Tuan Lee tersenyum sambil melihat gambar yg ia lihat barusan.

"Memang dia anak kebanggaan ku"



Jangan lupa vote dan komennya ya💙 terimakasih dukungan kalian💙

Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang