19

1.1K 201 7
                                    

Younghoon langsung membuka kasar pintu bercat putih dihadapannya dan dengan tergesa mendekati Mina yg sedang kaget mendapati younghoon tiba-tiba muncul dihadapan nya.

"Younghoon bagaimana bisa?"

"Kenapa ibu tidak memberi tau aku dan yg lain? Kenapa ibu merahasiakan ini semua?"

Dada younghoon naik turun karena emosi yg semakin memuncak didadanya.

"Ibu tidak apa-apa younghoon."

"Tidak apa-apa? Bagaimana dengan kanker dan mendonorkan mata untuk Seungmin?"

Mina menatap sendu younghoon yg terlihat menahan amarahnya.

"Maaf. Ibu hanya tidak ingin membuat kalian khawatir. Terutama Seungmin. Kamu mengerti kan?"

Mina meraih tangan younghoon menggenggam tangannya erat.

"Tolong jangan beritahu mereka tentang semua ini"

"Lalu membiarkan mereka sedih ketika ibu sudah tidak ada? Seungmin pasti akan sangat terpukul tentang ini"

Mina tersenyum tangannya mengelus pelan punggung tangan milik younghoon.

"Tidak masalah jika nanti mereka akan tau dan marah tapi jangan sekarang. Kasian mereka"

Air mata mengalir dari mata younghoon dan dengan cepat ia usap kasar.

"Setidaknya jika ibu sudah tidak ada lagi disini mata ibu bisa selalu ada bersama Seungmin dan bisa selalu mengawasi mereka bertiga"

Younghoon menggenggam tangan Bu Mina menangis keras sambil menggenggam tangan milik Mina yg begitu pucat.

🍂

Minho hanya duduk diam ketika semua temannya sedang berkumpul dikantin sekolahan sedang sibuk merancang rencana untuk malam Minggu mereka.

Hatinya masih tidak menentu ketika melihat sahabatnya hyunjin dan Seungmin malam itu.

Entahlah, yang jelas Minho sedang dalam suasana hati yg tidak baik.

"Bagaimana?"

Tanya changbin sambil menepuk pelan bahu Minho.

"Tumben sekali seorang Lee Minho hanya duduk diam mendengarkan?"

Chan manaik turunkan alisnya mencoba menggoda sang sahabat.

"Aku sedang tidak ingin banyak bicara"

Semua yg sedang duduk disana menatap Minho heran termasuk hyunjin.

"Tidak enak badan?"

Tanya Hyunjin yg hanya dibalas dengan anggukan oleh minho.

Minho langsung berdiri dari tempat duduknya melangkah keluar dari kantin sendirian.

"Dia kenapa?"

Tanya changbin menyikut lengan hyunjin yg duduk disebelahnya.

"Aku juga tidak tau. Sejak pagi sudah begitu. Apa dia ada masalah?"

"Mungkin dia sedang patah hati"

Celetuk Woojin yg berhasil merebut seluruh atensi teman-teman nya.

Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang