8

1.6K 267 27
                                    

Entah kenapa, sejak pertemuan nya dengan seungmin kemarin rasanya hyunjin ingin cepat-cepat memutar jam yg ada didinding kamarnya dan juga mempercepat waktu belajar disekolah.

Ia sudah tidak sabar lagi melihat wajah manis Seungmin. Entah sejak kapan hyunjin merasa hatinya seperti ditanami bunga-bunga yg indah.

Hyunjin tidak berhenti tersenyum cerah dengan sebelah tangannya mengaduk minuman yg ada dihadapannya.

Woojin dan Chan saling pandang ketika melihat Hyunjin yg hari ini terlihat begitu aneh.

"Kenapa dia jadi aneh?"

Woojin mengangkat kedua bahunya lalu melanjutkan lagi kegiatan makannya.

"Hyunjin?"

Hyunjin langsung mengubah ekspresi wajahnya dengan cepat ketika ia menyadari ada suara yg memanggil namanya.

"Ada apa?"

Hyunjin berpura-pura santai sambil mengaduk minumannya.

"Minumannya tidak bisa jadi sup jika di aduk terus menerus"

Chan terkekeh ketika ia mendapati ekspresi Hyunjin yg gugup dengan telinga yg memerah.

Felix dengan senyum cerah nya masuk kekantin sambil menggandeng tangan yg mereka kenal itu tangan si pemuda yg mirip dengan tupai kemarin.

"Kak hyunjin"

Hyunjin tersenyum lalu tangannya ia bawa untuk mengacak sayang rambut sang adik.

Felix menarik kursi yg ada disebelah Hyunjin lalu duduk dengan manis.

"Mau makan apa?"

Tanya hyunjin yg sudah bersiap untuk bangkit dari kursinya. Felix menahan tangan hyunjin lalu mendongakkan kepalanya agar bisa menatap wajah sang kakak.

"Biar Felix saja kak"

Hyunjin tersenyum lalu menyerahkan uang kearah felix. Dengan wajah Kebingungan Felix bolak-balik bergantian menatap kearah mata lalu tangan sang kakak yg sedang memegang uang.

"Uangnya buat apa?"

"Buat Felix"

"Uang jajan yg diberi ibu dan ayah sudah cukup."

Felix melipat jari hyunjin sehingga menutup lalu didorongnya pelan.

"Uang nya kakak tabung"

Felix tersenyum lebar lalu tangannya menarik jisung untuk mengantri makanan.

Minho yg baru saja datang dibuat kebingungan karena baru saja ia sampai tapi sudah ditinggal pergi.

"Dari mana?"

Tanya Chan sambil melipat kedua tangannya didepan dada. Minho tersenyum lalu memberi gestur memohon maaf.

"Maaf kan saya paduka raja. Saya sedang sibuk"

Woojin yg tadinya fokus pada makannya langsung memukul kepala Minho menggunakan sumpitnya.

"Aw aw iya maaf ampun"

Semua orang yg ada disana tertawa melihat tingkah Minho.

Minho kaget ketika pundaknya ditepuk dari belakang. Perlahan seperti didalam drama Minho memutar kepalanya kebelakang perlahan.

"Astaga!"

Minho langsung berdiri dari tempat duduk sambil mengelus dadanya.

"Dia kenapa?"

Tanya changbin datar lalu mendudukkan dirinya dikursi sebelah Woojin.

"Sedang dalam mode yg begitu"

Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang