28

814 117 7
                                    

Minho membaringkan tubuh lelahnya diatas ranjang dengan tangan kiri yg menutupi matanya.

Ia benar-benar lelah hari ini dan ia ingin mengistirahatkan pikirannya juga.

Baru beberapa detik minho memejamkan mata langsung terganggu dengan suara pintu kamarnya yg terbuka.

Minho menggeser sedikit tangannya dan berhasil mendapati ibunya yg sedang berdiri didepan pintu sambil tersenyum hangat.

Ibunya berjalan mendekat kearah ranjang minho lalu duduk di samping minho.

"Mungkin sekarang belum waktunya. Tapi ibu ingin memberi tau mu soal ini. Ibu, ayah dan bu mina sudah pernah membicarakan ini sebelumnya. Kami sudah sepakat untuk menjodohkan kalian"

Minho diam. Ia beringsut duduk disebelah ibunya.

"Ibu ingin kalian lebih dekat. Ibu sangat menyayangi seungmin. Kamu tau kan itu?"

Ibu minho mengusap kepala anaknya sayang. Minho menghela nafasnya kasar lalu menatap ibunya serius.

"Aku tidak bisa berjanji pada ibu untuk membawa seungmin kerumah ini sebagai istriku. Aku tidak ingin memaksakan perasaan seseorang."

"Maka dari itu ibu menyuruh mu untuk lebih sering bersama seungmin, sayang. Perasaan itu akan timbul jika kalian sering bersama-sama. Ibu percaya padamu"

🥀

Younghoon dengan celemek masaknya sedang fokus dengan masakan yg ada dihadapannya.

Ia menyiapkan nasi goreng untuk adik-adiknya.

Tanpa younghoon sadari ada jeongin yg berdiri memandang younghoon dengan matanya yg masih sembab.

"Kak hoon"

Younghoon menatap jeongin sambil tersenyum lalu menggiring jeongin untuk duduk di kursi meja makan dengan sepiring nasi goreng diatas meja yg masih mengeluarkan kepulan asap.

"Kak hoon aku bangunan yuna dan kak minnie dulu"

Younghoon menahan jeongin untuk tetap duduk ditempatnya.

"Biar kakak yg membangunkan mereka"

Jeongin menganggukkan kepalanya pelan.

Younghoon memilih untuk kekamar yuna terlebih dahulu. Ia membuka perlahan pintu kamar yuna dan mendapati bocah kecil itu memeluk boneka kelincinya dengan erat sambil duduk diatas ranjang tempat tidurnya.

Younghoon berjalan mendekat lalu mengusap kepala yuna sayang.

"Ayo sarapan. Jeongin sudah menunggu"

Yuna menatap younghoon dengan lemah. Matanya begitu bengkak dan kacau.

Younghoon mengusap kepala yuna sayang lalu membawa yuna kedalam dekapannya.

"Bu mina sedang mengawasi kita sekarang. Dia pasti tidak suka melihat kita terus bersedih. Jangan membuatnya bersedih disana"

Yuna menatap younghoon dengan mata yg berkaca-kaca.

"Kakak tau dan kakak juga sedih. Tapi bu mina sudah bahagia disana. Bu mina sudah tidak merasa sakit lagi. Kakak yakin bu mina masih terus bersama kita dan mengawasi kita disini"

Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang