12

1.3K 243 10
                                    

Seungmin dan younghoon larut dengan obrolan masa kecil mereka sampai tidak menyadari jika hari sudah mulai sore.

Yuna dan juga Jeongin tidak terlihat pasalnya setelah pulang mereka langsung terlelap tidur dikamar masing-masing.

"Kak younghoon ayo masuk kedalam. Sepertinya kita sudah terlalu lama duduk disini"

Baru saja keduanya berdiri tiba-tiba saja suara teriakan lengking milik Felix terdengar.

"Kak younghoon!"

Seru Felix sambil berlarian kencang kearah younghoon yg merentangkan kedua tangannya membiarkan Felix masuk kedalam pelukannya.

Felix menubruk tubuh younghoon cukup kuat yang hampir saja membuat keduanya terjatuh.

"Kak younghoon Felix kangen"

Seungmin tersenyum mendengar ucapan Felix barusan. Memang benar mereka semua merindukan sosok kakak seperti kak younghoon.

"Kakak juga. Bagaimana kabarmu?"

Felix mengendurkan pelukannya mendongakkan kepalanya menatap wajah younghoon dari bawah karena ukuran tinggi badan mereka yg berbeda jauh.

"Baik. Oh iya kak ini kak hyunjin kakak angkat Felix"

Felix menggeser tubuhnya membiarkan hyunjin bertatap wajah dengan younghoon.

"Saya younghoon"

"Hyunjin"

Jawab Hyunjin sambil tersenyum. Setelahnya Felix mengenalkan Chan,Woojin,changbin dan Minho bergantian.

"Bu Mina, Jeongin dan Yuna ada dimana?"

Felix mengalihkan pandangannya kearah kebun mawar yang tidak jauh dari danau.

"Bu Mina sedang pulang ke Busan. Jeongin dan Yuna tidur sejak pulang sekolah tadi"

"Kak Felix!!"

Teriak Jeongin dan Yuna yang saling mendahului untuk mendekati Felix.

"Aku duluan"

"Aku!"

Jeongin melotot kearah Yuna. Yuna membuang nafasnya kasar melipat kedua tangannya merajuk karena selalu saja harus mengalah.

Woojin meremas lengan Chan kuat karena menahan gemas melihat Jeongin dan juga Yuna.

"Kalian mau apa hmm?"

Tanya younghoon menyamakan tingginya dengan Yuna dan Jeongin.

"Yuna itu cuma mau bilang sama kak Felix. Kak Felix mau atau tidak menginap dipanti malam ini tapi Jeongin melarang"

Jeongin memutar bola matanya malas.

"Kamu sudah mengatakannya dan aku tidak jadi mengatakannya"

Seungmin terkekeh pelan lalu mencoba untuk meraih kepala Jeongin. Jeongin yg melihat seungmin yang kesusahan pun langsung membantu si manis untuk menepuk-nepuk kepalanya sayang.

"Sudah jangan berkelahi lagi"

"Hmm kak Hyunjin apa boleh- eh iya bagaimana kalau kakak juga menginap disini? Lagian dirumah tidak ada orang."

Hyunjin menimbang-nimbang perkataan adiknya itu. Tapi ide Felix memang benar lagi pula ia bisa bertemu dengan Seungmin kan?

"Apa kami juga boleh menginap?"

Tawar Woojin yang bersemangat dengan senyuman lebarnya.

"Tentu boleh. Kak Woojin bisa tidur di ranjang yg ada dikamar Yuna."

Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang