↑Dissapointed↓✔

PART.40♡

..

Nayeon melangkah maju saat lula sedang memegangi punggung yang sakit akibat benturan ya dengan kursi yang ada dibelakang.

"Lo ga pantes sama haechan, gue yang pantes sama dia, pliss cuman gue"isak tangis nayeon menggelegar diruangan tamu milik mark ini.

Nayeon terus memajukan dirinya pada lula dan menjenggut rambut wanita itu kuat, lula sangat meringis akibat kesakitan.

Lula mendorong nayeon sampe dia terjatuh kebawah, pisau yang dilakukan oleh nayeon di belakang badanya pun jatuh dan yeji membelakan matanya pada pisau yang terlempar jauh dari nayeon, yeji mencoba berdiri dan mengambil pisau itu tapi nihil ,nayeon malah mendahului yeji untuk mengambil pisau tersebut.

Nayeon bangun dari jatuh ya barusan dan langsung mengambil pisau itu juga langsung memecingkan matanya pada lula, dirinya berlari menghampiri lula yang masih menahan sakit punggungnya.

Pisau itu mengarah pada lula, nayeon memegang pisau itu dengan sangat kasar, ujung pisau yang runcing itu membuat hyuna menjadi membulatkan matanya pada nayeon.

Nayeon terus mengarahkan pisau itu pada perut lula.

"Nayeon jangannnn!!!!!!!!!"teriak hyuna.

Hyuna menghalangi nayeon tapi nayeon malah menendang hyuna sampai dia jatuh ke sofa dibawah sana.

Chenle mencoba menelpon mark dan sambungan telepon ya ga dapet tersambung.

"Gue gaakan biarin lo hidup sama haechan la, gaakn demi apapun gue benci sama lo!"nayeon mengarah pisau itu.

Perempuan yang sudah berpenampilan rusak ini menyunggikan senyumannya pada lula.
Nayeon mengarahkan pisau itu sekali lagi pada perut lula.

"Mati lo laaa!!!!"nayeon menusuk perut lula.

Jlebbbbbbbbbbb.

Yeji membulatkan matanya dan berkaca kaca, apalagi hyuna yang teriak akibat kelakuan ya nayeon tadi, perempuan gila.

Tragedi itu membuat chenle juga membulatkan matanya.

Lula membuka sedikit semi sedikit matanya dan melihat ada seseorang didepannya yang melindungi dirinya saat dirinya akan dicelakai oleh nayeon.

Nayeon bener bener shock saat dirinya melihat kedepan bahwa bukan lula yang terkena tusukan pisau itu, nayeon masih memegang pisau itu yang udah menembus perut haechan.

"Ahhhhh!"haechan melunguh dan jatuh ke bawah.

Pada saat haechan lemas dan jatuh kebawah lula langsung memegangi kepala lakilaki itu, haechan masih memegangi bagian perutnya yang masih tertancap pisau yang di tusuk oleh nayeon.

Nayeon sedikit demi sedikit mundur dan melihat tanganya yang penuh dengan darah, apa yang barusan dia lakuin kenapa dia begitu jahat, sampe harus membunuh haechan, ga bukan siasat nayeon itu membunuh lula bukan haechan tapi kenapa lakilaki itu malah melindungi lula dan dirinya yang jadi kena tusukan nayeon, dan sekarang haechan penuh dengan darah dibagian perutnya.

Jaemin dkk memasuki rumah mark dan mendapati haechan yang terkujur lemah dibawah bersama dengan alasan paha lula lakilaki itu terlihat sangat kesakitan dan diri-nya memegang perut bagian bawahnya yang banyak sekali darah.

"Bawa sekarang kerumah sakit!!"teriak mark.

Nayeon membalikan badanya karena dirinya shock dan takut, tapi saat nayeon ingin melarikan diri jeno dan jaemin menahan dirinya dan mengikat nayeon di kursi meja makan.

"Dieum lo!! Udah dua orang yang lo celakain yeon, sadar lo sadar!!"jaemin membentaknya.

Sedangkan lula masih menangis karena melihat kondisi haecha dirinya masih memegangi dahi haechan karena keringatnya yang banyak.