PART.53♡

1.9K 100 8
                                        













BANDARA.

jisung melembaikan tangan ya dan kita semua hanya bisa melihat kepergian jisung dengan balik melembaikan tangan ya.

Jaemin, mark, haechan, jeno dan yang lainya pun melembaikan tangan ya pada jisung.

Hal pertama yang lula rasain adalah kehilang satu bagian dalam hidup nya yang selama ini selalu nasehatin dirinya kalo dia buat salah sama orang lain.

Yeji yang ngeluarin air mata ya pun dikuatin sama jaemin yang langsung memeluknya.

Dan haechan cuman merangkul lula.

Pulang dari bandara kita semua masuk dalam keheningan yang bener bener gabisa dijelasin.

Besok adalah kepergian jeno yang mau kesolo, jeno sih bisa balik lagi tapi kayaknya bakalan lebih jarang karena kan pasti jauh.

Kalo jeno ke solo terus jisung ke amrik berarti sisa kita cuman enam orang doang dan itu semua bakalan beda kampus atau universitas karena pasti beda jurusan dan keahlian ya masing masing.

Lula memprediksi kalo dirinya bakalan sekampus sama chenle yang punya keahlian yang sama dibidang hukum. Dan dirinya yakin kalo dia gabakalan seuniversitas sama haechan.

"Kalian mau makan dulu?"ujar mark.

"Boleh deh"jeno.

Akhirnya kita semua makan disebuah cafe yang deket deket sini.

Lumayan suasana ya pecah saat kita udah makan tapi ya ttp selalu jatuh kecanggungan jadinya.

"Jen lo pergi besok?"tanya chenle.

"Iya jam 4shubuh dan kalian gausah nganterin gue oke"jeno.

"Kenapa?"yeji.

"Kalian pasti cape dan masa kalian harus bangun jam 4shubuh jadi mendingan gausah lagian gue gpp ko kan ada nyokap"jeno.

Lula tersenyum dan memegang tangan jeno.

"Lo atiati ya jen"suara lula jadi lembut dan merendah.

Jeno hanya tersenyum pada lula dan yang lainya menepuk pundak satu sama lain.

Mereka pulang kerumah ya masing masing dalam pikiran yang sama.

Jisung, jeno pergi dan bener bener kayaknya lula kangen banget sama mereka nnti.

Lula memasuki kamarnya dan duduk dipinggir kasurnya.

Dia melihat fotofoto yang tertempel di tembok kamarnya sambil tersenyum.

Walaupun lula udah punya haechan tapi lula tetep sayang sama sahabat ya.

Tapi lula gaboleh terus bergelud dengan kesedihan dia harus bisa bangkit kalo dia bisa punya citacita yang tinggi supaya bisa kumpul lagi sama sahabat sahabat yang sekarang mulai berpisah.

Sekarang, hari ini lula harus bener bener bangkit dari apapun kendala yang datang ke kehidupannya, dia harus bisa jaga hati buat haechan juga.

Nenek lula pun masuk kakamar dirinya dengan membawakan segelas susu ditangannya.

"Makasih ne"lula.

"Samasama, gimana kuliah kamu?"ujarnya.

"Kayaknya lula beneran mau kuliah disana ne, doain lula ya"bales lula.

"Nenek selalu doain kamu yaudah sekarang kamu tidur ya"ujarnya.

Akhirnya lula memejamkan matanya dan terlelap dalam tidurnya.

↑Dissapointed↓✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang