PART.35♡

1.5K 115 0
                                    

..

Saat lula berjalan ke arah kantin dia ketemu sama hyuna. Lula nyapa tapi hyuna malah buang muka, yaudah sabar aja mungkin dia emang beneran gamau disapa sama lula.

Pas dia udah dikantin dan ketemu sama anak anak lainya.

"Ko nayeon duduk sendirian?"tanya lula dengan nada pelan.

Iya jadi lula liat nayeon duduk sendirian dikantin biasanya kan sama genk ya, atau ga sama hyuna dan jihyo tapi sekrang keliatan mereka lagi slek atau semacamnya.

"Mana lele tau"bales chenle.

"Udah gausah diurusin cewe begituan"ujar yeji.

"Ya kan tadinya cuman nanya"lula.

Galama haechan dateng dengan handphone ditangannya dans seperti biasa dia duduk disebelah lula.

"Hari ini gue gabisa kerumah sakit, nyokap gue dirumah"kata haechan.

"Oh iya!??"lula langsung konek.

Dan haechan tersenyum kearah ya, haechan ngajak lula kemarin malem untuk pergi kerumahnya buat ketemu sama mamahnya karena baru pulang dari inggris kemarin malem juga.

"Aciee yg mau dikenalin sama camer"seru yeji sambil menyolek nyolek dagu lula.

"Ihh apaan si gak ko"bales lula malu-malu.

Disatu sisi lain, nayeon mendengar semua pembicaraan dari lula sama yang lainya dirinya udah kesel sambil mengepalkan tanganya, nayeon bernjak dari tempat yang ia duduki dan keluar dari kantin.

Dirinya berjalan dengan cepat dan langsung merogoh handphone di saku seragam ya, dia menelpon seseorang yang kemarin katanya bakalan bantuin dia jauhin lula dari haechan.

Nayeon masuk ke toilet perempuan dan kimy udah ada disana.

"Gue mau rencana ini lo jalanin sekarang, gue gamau tau lula harus jauh dari haechan"emosi nayeon memuncak sekarang.

Ditinggal sama kedua sahabatnya hyuna dan jihyo membuat dirinya jadi nambah emosi.

"Siap bos, tunggu beres aja"ujar kimy.

.
.
.

Ruangan terasa sangat sepi dan alat pun bunyi menyaring di seluruh ruangan, mata mark mulai membuka secara perlahan, dan tangan tangan ya mulai sedikit bergerak.

Bola matanya melihat kekiri dan kekanan, tetapi diruangan itu terasa sepi dan dirinya hanya sendiri di ruangan itu.

Seseorang memasuki ruangan mark dan melihat lakilaki itu mengerjap ngerjap kan matanya dan memegang kepalanya.

"Mark!"seru yeji saat memasuki ruangan itu.

Yeji berlari dan langsung menyimpan makanan ya dimeja. Dia menghampiri mark dan melihat wajah ya tersebut.

"Lo udah sadar?apa yg lo rasain sekarang, mau gue panggilin dokter sebentar ya"ujar yeji.

Saat yeji akan pergi meninggalkan mark, mark malah menahan tangan yeji dan pada akhirnya yeji menatap bola mata mark yang sangat sayu.

"Gosah"cicit mark dengan suara yang parau.

"Kenapa bukan ya lo butuu dokter karena lo udah sadar dari koma"yeji.

Mark malah menggelengkan kepalanya, dan yeji jadi terduduk didekat mark, anak anak yang lainya belom dateng ke rumah sakit karena ada urusan yang lain.

Nah kalo yeji, yeji bisa kerumah sakit buat jagain mark karena mamah ya mark emang sibuk dan juga yeji disuruh buat jagain mark sampe dia sadar.

"Mark lo mau apa? Lo mau makan? Lo butuh apa bilang sama gue ya"lanjut yeji.

↑Dissapointed↓✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang