PART.23♡

1.9K 156 3
                                        

...

Beberapa bulan kemudian.

Lula sama haechan udah ngejalanin hubungan ya selama satu bulan penuh ini, sama sekali gaada kendala bagi mereka yang notabene ya sekarang udah pacaran.

Sebenernya lula pengen nanya sama mark masalah ini, tapi yaudah lah karena mark juga ga ngubris lagi kehidupan ya lula. So, lula mending dieum aja dan gausah ngomong apa apa lgi sama mark.

Hari ini haechan ngajak lula ke pasar malem yang ada dideket rumahnya lula, lumayan lah untuk hiburan juga, mereka berdua keliling pasar malam tersebut dan sesekali membeli sesuatu.

Mata lula melihat gelang yang Bagus dan itu cuma ada dua, lula menarik tangan haechan dan menunjuk gelang tersebut.

"Kenapa kamu mau?"haechan.

"Kita beli itu dua, buat kamu satu buat aku satu"lula.

Seketika haechan langsung konek aja, mungkin haechan orangnya cepet pekaan ya jadi dia ngerti apa mksd ya lula.

Akhirnya haechan beli gelang itu dua duanya, lula langsung merebut gelang tersebut dari haechan, dan meraih tangan lakilaki ini.

"Jangan sampe hilang ya, aku taliin ini mati oke"ujar lula.

"Aku gaakan ilang la"bales haechan.

"Ya pokoknya gelang ini jangan hilang oke, nah sekarang kamu yang pasangin gelang ini ditangan aku"lula.

Haechan mulai meraih tangan lula dan memasangkan gelang tersebut ditangan kanan lula sementara haechan ditangan kiri.

Setelah itu mereka jalan lagi dan menaiki beberapa wahana yang ada disana, lula baru tau kalo haechan ini orangnya humoris dan dia selalu ketawa meskipun ga ada yang lucu, tapi kan senyum itu ibadah.

"Kita naik biang lala mao?"tanya haechan sambil terus memegang tangan lula.

"Ayolah siapa takut!"seru lula.

Lula berlari kecil untuk ke biang lala tersebut dan perempuan tersenyum lebar saat dirinya hendak menaiki biang lala ituh.

"Ini yang kesekian kalinya aku naik biang lala tau, oh iya mamah kamu udah bulang dari bangkok belom?"lula.

"Belom la, katanya bulan depan tau gak tau udah jangan bahas itu"haechan.

Lula baru tau haechan anak broken home itu saat dia pacaran sama haechan aja, lakilaki ini mulai cerita sama lula tentang kehidupan ya sama keluarganya. Ternyata bener apa kata yeji bukan lula aja yang broken home tapi temen temen sekeliling ya juga masih belom bisa merasakan kasih sayang ya orangtua.

Lula hanya tersenyum pada haechan, dan memeluk lengan kiri haechan seolah olah mengatakan jangan pergi. Haechan mengelus rambut lula.

"La apapun yang terjadi jangan pernah tinggalin aku dan jangan pernah jadi musuh aku ya"haechan.

"Iya aku janji ko"bales lula.

Haechan mengaharapkan dirinya menjadi berhadapan sama lula.

Wajahnya haechan mulai mendekati wajah lula yang otomatis lula mundur, tapi yang nyatanya udah Mentok dan muka haechan udah didepan muka lula banget.

Lula mulai memejamkan matanya, karena gabisa melihat apa yang bakalan terjadi saat ini dan malam ini.

Satu ciuman haechan berhasil, haechan mencium bibir manis milik lula, galama ko cuma beberapa detik dan haechan langsung melepaskan ya.

"Kebiasaan!"seru lula sambil mendorong dada haechan menjadi menjauh.

"Hahaha maaf"bales haechan.

↑Dissapointed↓✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang