Jika kau melupakannya, aku akan dengan senang hati membantumu mengingatnya.
Choi Han-Sol
---oOo---Han-Byul kesal harus kesekolah dengan Han-Sol orang yang tidak ia kenal. Han-Byul hanya diam setiap kali Han-Sol yang berusaha berbincang dengannya.
Han-Byul yang tak tahu letak kelas hanya diam mematung melihat sekeliling dengan sekolah yang terlihat asing baginya.
"Eodiga?? Kelas kita lewat sini," menarik tangan Han-Byul.
***
Penghuni kelas sudah berada di tempatnya masing-masing, Han-Byul sesekali melirik kearah siswi-siswi yang sedang berdandan ria lalu memandang beberapa siswa yang sedang latihan vokal. Lalu melihat beberapa siswa yang sedang asyik bermain dengan gitar dan alat musik harmonika.
"Han-Byul~a..." teriak Min-A. Seketika seluruh siswa memandang kearah Han-Byul.
"Kau sudah baikan??" So-Hyun menghampiri Han-Byul dengan sedikit berlari.
"Kau baik-baik saja, Han-Byul~a??" tanya Se-Jeong selaku wakil ketua kelas.
Han-Byul hanya diam dengan wajah datar nan dingin.
"Eodiseo?? " suara Han-Byul terdengar dingin tak seperti Han-Byul yang Min-A dan So-Hyun kenal.
"Hah??" tanya So-Hyun bingung.
"Tempat dudukku??" kembali Han-Byul bersikap dingin.
Hyun-Bin bersuara, "Yeogine.." menunjuk kursi milik Han-Byul. Hyun-Bin heran melihat langkah Han-Byul yang terlihat asing itu.
Han-Byul lalu melangkah menuju kursinya. Se-Jeong kesal karena tidak dipedulikan oleh Han-Byul.
"Sombong..huh.." gumamnya.
"Se-Jeong~Ssi, mianhae... Dia masih hilang ingatan jadi aku minta kau sedikit memahami keadaannya.. Hmm!!" pinta Han-Sol dengan sesekali tersenyum ramah pada Se-Jeong.
Awalnya wajah Se-Jeong kesal kini menjadi imut yang dibuat-buat. "Aa..kerekeuna..arraseo. Han-Byul~a.. Kenalkan namaku Kim Se-Jeong wakil ketua kelas," nengulurkan tangannya ke Han-Byul yang sudah duduk. Han-Byul kembali tak memperdulikan Se-Jeong.
"Untung kau ini adiknya Han-Sol jika bukan tamatlah riwayatmu.. Aigoo.." batin Se-Jeong.
"Ingat ya!!" ucapnya sembari tersenyum manis yang dipaksa lalu duduk dikursinya."Wah senang nih pertama kalinya di ajak bicara oleh Han-Sol. Ingat traktir sore ini," ucap Na-Young mengejek Se-Jeong sambil menggerak-gerakkan kedua alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [REVISI]
RomancePernahkah kalian berpikir jika kalian sedang dipermainkan oleh takdir? Pernahkah kalian berusaha mati-matian melupakan sesuatu namun hal itu selalu kau ingat bahkan ketika kau sedang tertidur sekalipun? Atau, pernahkah kalian berusaha mengingat se...