Didunia ini tidak ada yang namanya hari sial. Hanya saja kau kurang beruntung hari ini. Sama seperti cinta. Tidak ada cinta yang buruk, itu terjadi karena kau yang kurang beruntung.
Kang Minah
****
Hansol yang baru selesai mandi merebahkan tubuhnya sejenak. Lalu ia tiba-tiba terpikirkan kejadian disekolah. Saat ia dengan berani menjawab Jungkook si penguasa Tae-Yang High School.
"Ah...aku bisa gila jika begini...Hansol~a neo baboya...kau menggali kuburanmu sendiri," bangkit dari kasurnya lalu duduk.
"Ahhh...menyebalkan," Hansol mengacak-acak rambutnya yang masih basah.
~~~
Saat Minah mengingatkannya tentang Jungkook.
"Apa kau tahu, arti dari tatapan Jung-Kook tadi??" Minah bertanya karena ia tahu arti tatapan itu.
"Apa maksudmu??"
"Hati-hatilah!! Mungkin Hanbyul sudah berada dalam catatan hitam si Jungkook."
"Hah?? Apa maksudnya??"
"Dia–" menunjuk seorang siswa yang pendiam di ujung lorong kelas 3-2.
"__adalah korban sebelum Taehyung. Saat itu Taehyung melakukan kesalahan yang cukup sepele di kursi pojok. Saat itu Taehyung hanya berjalan di depan Jungkook tapi ia–" terpotong oleh Hansol yang berlagak tahu.
"Dia tanpa sengaja menumpahkan sesuatu di seragam atau sepatunya?? Itu sudah sering kulihat di drama-drama," jawab Hansol sok tahu.
"Bukan. Kau salah besar, saat itu Taehyung hanya menerima telpon dari ibunya. Dan menurut Jungkook itu sangat berisik. Dan saat itu ia sedang asyik dengan Taehyun jadi dia hanya menjadikan Taehyung sebagai korban selanjutnya setelah ia bosan dengan Taehyun. Aku masih ingat tatapan Jungkook saat itu pada Taehyung seolah-olah ia ingin mengatakan dengan tatapan itu bahwa 'tunggu saja..kau yang akan menjadi yang selanjutnya'. Begitu dan kami disekolah ini menyebutnya catatan hitam si Jungkook. Dan hari ini aku melihat Jungkook kembali mengeluarkan tatapan itu saat memandangi Hanbyul. Aku berkata seperti ini bukan ingin menakutimu. Aku hanya khawatir akan Hanbyul. Aku takut Han-Byul menjadi korban berikutnya," jelas Minah pada Hansol.
"Lalu bagaimana ini??"
"Kau bodoh. Melakukan hal itu di hari pertama kau masuk sekolah." Minah mengakhiri perbincangan itu dengan senyum persahabatan.
~~~
Kini Hansol kembali kesal mengingat kejadian itu. Dia terlalu ceroboh hingga membuat Hanbyul akan di mangsa oleh si Srigala SMA Tae-Yang.
"Ah...Ini menyebalkan," ucap Hansol frustasi.
Lalu, pintu kamar Hansol terbuka seketika.
Hanbyul masuk tanpa mengetuk pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [REVISI]
Lãng mạnPernahkah kalian berpikir jika kalian sedang dipermainkan oleh takdir? Pernahkah kalian berusaha mati-matian melupakan sesuatu namun hal itu selalu kau ingat bahkan ketika kau sedang tertidur sekalipun? Atau, pernahkah kalian berusaha mengingat se...