Dia kalah sebelum berperang.
Park Jimin
---oOo---
Pagi itu, Jungkook berjalan tak seperti biasanya. Dia masuk sekolah lewat pintu belakang. Itu dilakukannya bukan tanpa sebab, dan penyebabnya adalah karena kekalahannya kemarin. Dan ia sangat sangat malu akan hal itu. Yang awalnya dia berkoar-koar akan mengalahkan Choi Hansol dengan mudah kini ia kalah dan mempermalukan dirinya sendiri didepan para siswa-siswi bahkan para gurupun ikut menonton melalui kantor guru saat itu.
"Sial!! Aku seperti seorang pencuri yang menyelinap diam-diam."
Tak lama handphone Jungkook berbunyi. Anggap aja nada deringnya BTS IDOL.
"Waegeure, Hoseok~a??"
"...." ada jawaban diseberang.
"Naega?? Chigeum?? Wae??"
Ada jawaban diseberang, "..."
"Mwo?? Neo jinjja??"
"...."
"Eo?? Arraseo... Aku akan kesana. Tunggu saja!!"
"Akhirnya kau datang juga, Jasmine!!" gumamnya kemudian ia tersenyum menyeringai dengan balutan senyum bahagia.
***
"Jebbal, eo?? Ayolah Minah... Sohyun??" pinta Hanbyul dengan sangat.
"Aku sih tidak masalah. Bagaimana denganmu??" ujar Minah.
"Bagaimana jika Hansol tahu??" Sohyun bertanya karena khawatir jika Hansol tahu.
"Tenang saja itu tanggung jawabku!!" jawab Hanbyul yakin.
Setelah beberapa menit terdiam dan menimbang-nimbang. Akhirnya Sohyun menyetujui permintaan Hanbyul.
"Arraseo. Keundeseo... Aku tidak ingin disalahkan, ya??" jawab Sohyun. Hanbyul tersenyum bahagia, lalu memeluk kedua teman barunya itu.
"Terima kasih, Sohyun. Terima kasih, Minah," ucapnya lalu memeluk keduanya, dengan berdiri diantara keduanya. Hanbyul bergumam, "Ternyata seperti ini rasanya memiliki teman."
***
Jungkook berlari kencang menuju kelasnya, kelas 1-2.
"Hosh...hosh...hosh...di...ma...na...di...a...se...ka...rang??" Hoseok dan Jimin terkejut.
"Tenangkan dirimu dulu!! Dia di asrama putri," ujar Hoseok.
"Kau berlari?? Hanya untuk 'Anak Baru' itu??" belum selesai pertanyaan Jimin, Jungkook sudah meninggalkannya lebih dulu.
***
"Kau...hosh...hosh...hosh...hosh...ada...yang ingin aku...bi...carakan!!" lalu menarik tangan Hanbyul.
"Hei, Jeon Jungkook!!!" teriak Sohyun.
"Bagimana ini, Sohyun~a??" Minah mulai panik.
Sedangkan itu, Jungkook yang 'Menculik' Hanbyul menghentikan langkahnya disebuah taman sekolah yang nampak indah dan cukup nyaman.
"Apa...." Jungkook ragu mengucapkannya, "...kau mengingatku??"
"Ahh..." tangan Hanbyul merah karena cengkeraman tangan Jungkook yang sangat kuat. Jungkook melirik tangan Hanbyul yang masih erat ia genggam seperti takut kehilangan Hanbyul.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [REVISI]
RomancePernahkah kalian berpikir jika kalian sedang dipermainkan oleh takdir? Pernahkah kalian berusaha mati-matian melupakan sesuatu namun hal itu selalu kau ingat bahkan ketika kau sedang tertidur sekalipun? Atau, pernahkah kalian berusaha mengingat se...