Chapter 14

17.5K 484 9
                                        

Maaf kalau banyak typo🙏
.
.
.
Happy Reading❤

Skip 1 minggu kemudian

Setelah melakukan berbagai macam persiapan, tepat pada hari ini akan di laksanakannya acara pernikahan Kania&Arka. Tempat untuk  acaranya pun  sudah dihias sedemikian rupa yang pastinya terlihat sangat indah

Saat ini Kania sedang di make up,  dari tadi pagi sudah ramai dengan kedatangan saudara dan sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Kania sedang di make up,  dari tadi pagi sudah ramai dengan kedatangan saudara dan sahabatnya.

Saat ini Kania sedang di make up,  dari tadi pagi sudah ramai dengan kedatangan saudara dan sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    

                 (Abaikan muka)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                 (Abaikan muka)

Arka pun sudah siap dengan  jas yang membalut tubuh kekarnya  membuat ketampanannya semakin bertambah

Arka pun sudah siap dengan  jas yang membalut tubuh kekarnya  membuat ketampanannya semakin bertambah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                     (Abaikan muka)

Btw, mereka nikahnya outdoor ya

Setelah Kania selesai di make up, dia merasa berbeda a.k.a pangling sama diri sendiri:v

"Ya ampun anak mamah cantik banget, gak terasa ya kamu udah mau nikah perasaan kemaren kamu baru jadi putri kecil mama papa. Kamu jangan ngelawan sama Arka dengerin nasihatnya, layani dia sebaik mungkin"nasihat mama  dengan mata yang berkaca-kaca

"Iya mah, aku akan berusaha untuk jadi istri yang baik untuk Arka"aku pun menjawab dengan air mata yang entah kapan turunnya

"Hsttt...anak mamah gak boleh nangis nanti make up nya luntur jadi jelek"gurau mama yang berusaha mencairkan suasana

Aku pun hanya tersenyum kepada mama.

Setelah siap, aku pun di antar ke pelaminan dengan mama di samping kanan dan Siska di samping kiriku.

Aku melihat banyak tamu undangan yang memandangku dengan senyum kebahagiaan,  disana aku melihat lelaki tampan dengan balutan jas yang pas di tubuhnya sedang duduk di hadapan papa dan penghulu , ya dia adalah Arka a.k.a Pak Arka yang merupakan dosenku di kampus dan sebentar lagi akan menjadi suamiku, imam dalam rumah tanggaku.

Saat ini aku sudah duduk di samping Arka, jantungku daritadi sudah berdisko didalam. Entahlah aku pun gak tau apa Arka merasakan hal yang sama, tapi aku rasa dia juga merasakannya.

Kini tangan Arka menjabat tangan Papa dan mengikuti kalimat yang papa ucapkan.

"Muhammad Arka, saya nikahkan engkau dengan putri bungsu saya yang  bernama Kania Putri Salsabila binti Adi Wijaya dengan mas kawin cincin berlian dan seperangkat alat sholat di bayar tunai"papa mengucapkan kalimat tersebut  dengan tegas

"Saya terima nikah dan kawinnya Kania Putri Salsabila binti Adi Wijaya dengan mas kawin tersebut tunai"Arka mengucapkan kalimat sakral itu dengan 1 tarikan nafas

"Bagaimana para saksi?"tanya sang penghulu

Sah...

"Alhamdulillah, selamat mas Arka dan mba Kania kini kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri"ucap penghulu tersebut kemudian setelahnya membaca doa

Selesai membaca doa kini saatnya pemasangan cincin kedua mempelai

Selesai membaca doa kini saatnya pemasangan cincin kedua mempelai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alhamdulillah, tapi aku masih gak nyangka. Sekarang, aku dan Arka sudah resmi menjadi pasangan suami istri.
Aku berdoa dan berharap semoga aku dan Arka selalu bersama dalam keadaan  susah maupun senang-ucapku dalam hati

Holaaa guysss...maaf ya baru muncul lagi. Tapi tenang aja aku udah siapin kok ceritanya buat kalian. Maaf ya kalau ada yang kesel dan bete nunggu kelanjutan ceritanya karena saat itu aku bener-bener kehabisan ide. Semoga kalian tetep setia ya baca cerita aku. Makasihhh

TBC.

My Dosen My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang