My Dosen My Husband

Chapter 10

Maaf kalau banyak typo🙏
.
.
.
Happy Reading😊

Selama Arka berjalan di sepanjang koridor banyak mahasiswi yang berteriak mengagumi ketampanan dosennya yang di ibaratkan seperti dewa Yunani.

Ihhh Pak Arka ganteng banget sih

Dedek gak kuat bang

Duhhh calon suami idaman

Aduh Pak Arka my love

Begitulah kira-kira teriakan para mahasiswi saat Arka berjalan di koridor kampus dan Arka gak memperdulikan itu  toh dia udah biasa sama itu semua.
---------------------

Dan sampailah Arka di ruangannya. Jadi guys, doi tuh punya ruangan khusus secara dia anak dari pemilik kampus :) 

Jadi guys ini tuh ruangannya Arka yang di penuhi oleh banyak buku. Biasalah orang pinter :v

Di dalam ruangannya, Arka mengecek tugas-tugas dari mahasiswa nya kemudian dia ingat kalau dia harus ngajar dan dia inget lagi kalau dia ngajar di kelas Kania a.k.a. calon istrinya😍. Langsung aja dia ngambil tasnya dan berjalan keluar dari ruangannya menuju kelas calon istrinya. Selama diperjalannya menuju kelas Kania, koridor kampus sepi di karenakan semua kelas sedang belajar. Sampai lah dia di depan pintu kelas Kania, dan dia bisa mendengar suara anak-anak yang berisik dari dalam. Langsung aja dia buka pintunya dan tiba-tiba kelas yang tadinya berisik langsung sunyi senyap. Saat sudah sampai di mejanya, langsung aja dia memulai pelajarannya dan seperti biasa selalu memasang wajah dingin. Saat sedang mengajar, Arka suka melirik ke arah belakang tempat Kania duduk dan Kania yang merasa diperhatikan pun langsung melihat ke arah lain alias salting. Melihat sikap Kania membuat Arka mengulum senyum sangat tipis, bahkan sama sekali gak terlihat iya lah orang dia senyumnya tipis banget ditambah mukanya yang dingin jadi menutupi senyumnya. Gak lama bel pun berbunyi, dan Arka mengakhiri pelajarannya dan memanggil Kania untuk keruangannya.

ARKA POV

"Baiklah, pelajaran saya akhiri sampai sini jangan lupa kerjakan tugas yang saya berikan dan kumpulkan minggu depan, kalau ada yang telat atau gak ngumpulin kalian gak akan bisa ikut ujian. Dan Kania kamu ke ruangan saya sekarang"ujarku pada Kania

"Iya pak" jawabnya

Setelah itu, aku langsung keluar dari kelas Kania dan berjalan menuju ruanganku. Saat aku sudah sampai di ruanganku, aku mendengar ada yang mengetuk pintu dan aku yakin itu Kania.

Tok..tok..tok..

"Masuk" ujarku

"Ada apa manggil?" Tanyanya

"Gak ada apa-apa cuma mau manja sama kamu aja😚"ujarku dengan manja

"Idihhh...amit-amit apaan sih. Kirain mah ada yang penting"ujarnya yang terlihat kesal namun lucu dimataku

"Hehehe, iya sebenernya ada yang mau aku omongin. Jadi tuh pernikhan kita dipercepat 1 minggu dan besok kita harus fitting baju"ujarku yang membuat dia terkejut

"HAH?! Kenapa dipercepat?"tanyanya dengan shock

"Ya..aku mana tau. Aku aja baru dikasih tau tadi sama mama pas mau keruangan"ujarku

"Hufttt..yaudah lah mau di apain lagi. Aku mah ngikut aja"ujarnya dengan pasrah

KANIA POV

Aku kaget pas Arka bilang kalau pernikahan kita dipercepat jadi 1 minggu lagi. Di satu sisi aku seneng, tapi di sisi lain aku masih ragu. Aku gak tau sama perasaan aku ke Arka kaya gimana, tapi aku berusaha untuk menjalani aja dulu. Kan kata orang 'cinta datang karena terbiasa' kali aja nanti setelah aku menikah dan tinggal bersama, rasa aku sama Arka bisa tumbuh. Setelah perbincangan tadi, kini Arka mengajak aku makan di restaurant Jepang dan kebetulan aku udah gak ada kelas lagi jadinya aku setuju buat ikut Arka.

POV END

Selama diperjalanan, Arka terus aja genggam tangan Kania sampai tangan Kania rasanya pegel.

"Kamu gak cape apa? Megangin tangan aku mulu?"tanya Kania ke Arka

"Gak lah yang, kalau aku cape udah daritadi aku lepas. Udah diem aja, aku nyaman kaya gini"jawab Arka

Setelah perbincangan singkat tadi, kini keduanya saling diam sampai akhirnya mereka tiba  di restaurant Jepang yang dituju Arka dan Kania.

Salam hangat untuk kalian para jomblo sejati:v(termasuk author😂)

Maaf ya guys pendek ceritanya
Jangan lupa vote ya guys👌

   TBC.