Chapter 19

8.3K 348 11
                                    

Maaf banyak typo🙏
.
.
.
Happy Reading❤

Setelah makan malam dan menonton TV bersama. Arka,Kania dan Mario berjalan bersama ke atas untuk beristirahat karena sudah larut malam. Arka yang harus pergi ke kantor besok pagi karena ada meeting dan juga Kania yang udah mulai kuliah.

Skip pagi

Matahari pagi yang memaksa masuk ke dalam kamar Arka dan Kania membuat sepasang suami dan istri itu terusik tidurnya. Kania yang bangun terlebih dahulu langsung disuguhkan pemandangan yang membuat mata nya ternodai, apalagi kalau bukan perut six-pack nya Arka. Fyi, Arka tuh gak bisa  tidur pake baju. Kania yang belum terbiasa dengan hal itu hanya bisa diam dan tentunya membuat pipinya blushing. Arka yang akhirnya terbangun karena merasa ada yang memperhatikannya  langsung melihat pipi Kania yang sedang blushing ketika dia membuka matanya. Kania yang terkejut karena Arka yang terbangun, langsung duduk dan pergi ke kamar mandi. Arka yang melihat tingkah laku istrinya yang sedang malu hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala. Setelah Kania keluar dari kamar mandi dan tentunya sudah memakai baju, Arka langsung masuk ke kamar mandi karena dia ada meeting jam 8  nanti. Kania langsung turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan, saat Kania berjalan ke dapur dia melihat mamanya  yang sedang memasak nasi goreng untuk sarapan. 

"Pagi ma. Mama bangun jam berapa? " Tanya Kania ke mamanya 

"Pagi juga sayang. Mama tadi bangun jam 6  terus inget Arka ada meeting hari ini jadi mama masak nasi goreng deh. Kamu tolong siapin piringnya ya, sayang" Titah mamanya

"Iya ma" Ujar Kania

Kania meletakkan nasi goreng yang  telah dibuat oleh mamanya di meja makan. Kemudian, Kania pergi ke atas untuk memanggil Arka dan Mario untuk sarapan. Saat mau membuka pintu kamarnya, Kania terkejut karena Arka sudah terlebih dahulu membuka pintunya yang akhirnya membuat mata mereka bertemu dan saling pandang. Kegiatan itu terhenti karena suara Mario yang memanggil Kania untuk sarapan. Dia sudah lapar dan ingin cepat-cepat sarapan.

"Tante, Mario udah laper. Kita ke bawah yuk" Pinta Mario

"Iya sayang, ayo kita ke bawah sama om Arka" Ujar Kania

"Kita sarapan apa, tante?" Tanya Mario

"Kita sarapan nasi goreng sayang, oma yang buat" Ujar  Kania

Setelah itu, tidak ada percakapan lagi antara Mario dan Kania. Mereka bertiga turun bersama menuju meja makan, di meja makan terlihat papa dan mama nya  yang sedang menunggu mereka bertiga. Kemudian mereka sarapan tanpa ada pembicaraan. Selesai sarapan,  Arka pamit ke mama dan papa nya  untuk pergi ke kantor, Arka mencium tangan mereka. Kania mengantarkan Arka ke depan. Mobil Arka sudah siap di depan, tentu saja Pak Amir, salah satu pekerja  di rumah mama dan papa nya Kania lah yang melakukannya. Hal itu sudah biasa dilakukan oleh Pak Amir, setiap pagi ketika papa nya mau pergi ke kantor pasti mobil nya udah siap di depan. Sebelum masuk ke mobilnya, Arka mencium kening Kania cukup lama sebagai bentuk cintanya, lalu Kania mencium tangan Arka sebagai tanda berbaktinya  sebagai seorang istri kepada suaminya. Setelahnya, Arka masuk ke mobil  dan mengendarainya sambil membunyikan klakson nya sekali sebagai salam  perpisahan.

HAI GUYS, MAAF BANGET AKU BARU UP CERITA LAGI. DAN MAAF KARENA CUMA SEDIKIT CERITANYA. SEMOGA KALIAN SUKA YA. JANGAN LUPA DI VOTE. DAN TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG UDAH BACA DAN  VOTE CERITA AKU:) 


TBC.

My Dosen My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang