Kania Putri Salsabila anak fakultas ekonomi yang di jodohkan oleh orang tuanya yang ternyata adalah dosennya sendiri yang dingin plus nyebelin.
"Gue bakal berusaha untuk cairin es dalam diri lu dan gua akan berusaha untuk buat lu jatuh cinta sama...
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang, akhirnya mereka sampai di salah satu mall yang cukup besar dan terkenal di daerah Jakarta. Setelah itu, Arka langsung memarkirkan mobilnya dan turun dengan tangan yang selalu menggenggam tangan Kania.
KaniaPov
Gw seneng banget bisa bersama Arka kaya gini dan gw bener-bener gak nyangka kalau pernikahan kita sebentar lagi. Tapi gw seneng, gw harap kebahagiaan dan kebersamaan kita bisa terus bertahan sampai akhir hayat-batinku berdo'a
"Yang, mau langsung nonton atau belanja dulu?"tanya Arka
"Langsung nonton aja deh, yang. Aku belum ada yang dibutuhin"jawabku
"Ok deh"ujarnya yang langsung menggandeng tanganku menuju bioskop
"Kamu mau popcorn gak?"tanyaku pada Arka
"Boleh deh, yang manis ya sama minumannya aja sekalian"jawabnya
"Siip"ujarku
Setelah membeli tiket serta makanan dan minumannya, aku sama Arka lagi nunggu untuk masuk ke dalam. Ternyata rame juga yang nonton dan kebanyakan yang nonton pada bawa pasangan. Huft,untung gak jomblo🤗 Melihatku yang melamun, Arka mengibaskan tangannya di depan mukaku.
"Yang, kamu kenapa? Kok aku perhatiin kamu kaya lagi mikirin sesuatu?"tanyanya dengan muka yang terlihat bingung
"Ha...hah gpp kok. Aku gak mikirin apa-apa"jawabku tak sepenuhnya bohong, karena emang bener aku gak mikirin apa-apa
"Iya, emang di bioskop ada setan apa?"tanyaku dengan heran
"Ya pastinya adalah"ujarnya meyakinkan
"Iya deh aku percaya. Masih lama lagi gak sih yang?"tanyaku dengan kepala yang bersender di bahunya
"Sabar yang, paling bentar lagi. Gak sabar banget kayaknya"ujarnya dengan senyum di bibirnya
"Ihhh, gak usah senyum di tempat umum kaya gini. Nanti ada yang naksir lagi sama kamu😐"ujarku dengan kesel. Gimana gak kesel, dia tuh kalau senyum bikin orang diabetes.
"Iya deh maaf ya, udah dong jangan cemberut gitu...nanti cantiknya ilang loh"rayunya yang membuatku mau tak mau tersenyum
"Iya iya di maafin, dah ni gak cemberut lagi"ujarku dengan senyum manis yang mengembang
Setelah itu, akhirnya kami masuk ke studionya dan mulai nonton.
Skip nonton...
Setelah nonton, aku sama Arka akhirnya memutuskan buat pulang karena hari juga udah mulai gelap dan besok mau pergi lagi buat fitting baju. Saat ini gw sama Arka lagi di dalam mobil. Ett dah inget mau nikah ngapa tiba-tiba pipi gw panas begini. Arkayang melihat pipi Kania memerah langsung menanyakan kenapa.
"Yang, kamu kenapa kok pipinya merah gitu? Kamu blushing?"tanyanya yang membuat aku malu
"Ha..hah ga..gak kok siapa yang blush"jawabku dengan gugup. Aduhh kok gw gugup gini sih.
"Kalau gak blush, kenapa gugup gitu jawabnya? Hayooo lagi mikirin apa?"tanyanya dengan nada jahil
"Ishh apaan sih"ujarku kesel dengan memanyunkan bibirku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Utututu, udah ya jangan ngambek. Aku minta maaf ya"ujarnya dengan muka penuh penyesalan
"Iya aku maafin"ujarku
Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya sampai juga di rumah.
"Yaudah masuk sana, istirahat besok aku jemput jam 8. Jangan kemaleman tidurnya"ujarnya mengingatkanku
"Iya bawel, aku gak lupa kok"ujarku di sertai dengan senyum
"Yaudah bagus, kalau gitu aku pulang dulu ya titip salam sama mama papa. Maaf aku gak bisa mampir dulu, soalnya masih ada berkas yang harus aku urus"ujarnya
"Iya tar aku sampein. Tapi kamu jangan sampe kecapean ya, aku gak mau sampe kamu sakit"ujarku mengingatkan dia
"Iya tenang aja. Yaudah ya aku pulang dulu. Bye"pamitnya yang kemudian mengecup keningku dan memelukku yang aku balas memeluknya dengan erat
Hai guys, author back lagi. Maaf ya beberapa hari kemarin gak sempet update cerita, tapi kali ini author udah siapin lagi cerita buat kalian. Jangan lupa vote dan comment ya. Selamat malam minggu para readersMDMH