CHAPTER 21

5.1K 264 26
                                        

 Haiiiii 👀

.

.

.

Happy Reading ❤

Saat ini, Kania dan Siska sedang duduk di kantin kampus sambil menikmati makanan mereka. Daritadi Siska gak berenti ngoceh tentang Kak Kevin. Semua hal tentang kak Kevin diomongin sama dia. 

"Lu tau gak? Semalem kak Kevin post foto di instagram dan lu tau reaksi gw pas liat fotonya? Gw teriak-teriak gak jelas dan lompat kegirangan  di atas kasur sampe mama gw ngomel hahahaha" Ucap Siska

"Dari tadi lu bahas Kak Kevin mulu bosen gw dengernya. Emang dia post foto apaan, btw?," Tanya Kania penasaran

"Dia post foto lagi nge-gym sama temennya, sekitar jam 9 an. Mana abs nya keliatan lagi, yaTuhan kaga kuat gw. Eh  kayaknya  gw pernah liat tempatnya deh, soalnya waktu itu temen gw bikin story lagi nge-gym dan di tempat yang sama kayak kak Kevin. Kalau tau kak Kevin mau nge-gym kan gw pasti pergi ke tempat itu" Kata Siska dengan muka kesel

"Dih, sok lu pen nge-gym. Lu aja baru lari 5 menit udah ngeluh cape, lah ini sok- sok an pengen nge-gym. Sehat kaga, masuk rumah sakit yang ada."Ujar Kania dengan kesal

"Biarin, yang penting gw bisa liat Kak Kevin dari jarak yang deket. Lagian kalau gw pingsan kan ntar Kak Kevin yang bawa gw ke rumah sakit." Ujar Siska dengan penuh percaya diri

"Hahahaha, kalo halu jangan ketinggian ntar kalo gak sesuai ekspetasi kecewa" Ujar Kania dengan wajah yang tersenyum bahagia

"Lu mah bukannya dukung malah doain yang jelek"Ujar Siska dengan wajah yang kesal

"Gw bukan doain yang jelek, cuma ngingetin aja.Kalau kita tuh hidup di dunia NYATA bukan di  wattpad, jadi kalo mau halu jangan ketinggian ntar kalo jatoh sakit. Yang sedih siapa ntar?" Tanya Kania

"Siapa emang??" Ucap Siska

" YA LU LAH, MASA IYA GW YANG SEDIH" Ujar Kania dengan bangga

"-_-"

"Kenapa muka lu? datar bat kek triplek" Ujar Kania

"Gak, gak papa" Ujar Siska terpaksa karena lelah dengan Kania 

Setelah menyelesaikan makannya, mereka berdua pergi ke toko buku yang ada di salah satu  kota Jakarta. Seperti mahasiswi pada umumnya, mereka pergi ke toko buku  untuk mencari buku yang mereka inginkan. Yap, novel romantis remaja, kalau kalian pikir mereka pergi ke toko buku untuk cari materi kuliah maka kalian salah besar. Tujuan mereka pergi ke toko buku itu adalah mencari novel-novel kisah remaja. Padahal umur mereka udah 20  tahun, tapi masih suka baca romansa remaja. Hal ini udah mereka lakukan  sejak duduk di bangku sma dan terus berlanjut sampe sekarang. Menurut mereka, romansa remaja itu unik. Setelah menemukan buku yang mereka cari, Kania dan Siska segera pergi ke kasir dan membayar buku tersebut. Saat hendak membayar, tiba-tiba Siska manggil Kania dan nunjuk ke satu arah dimana ada seorang pria dan wanita yang terlihat sedang mencari buku juga. Akan tetapi, mereka mengenali pria tersebut. Lalu Kania menarik tangan Siska untuk segera pergi dari toko buku itu,  Kania gak percaya sama yang dia liat barusan. 

Kania langsung memberhentikan taksi yang kebetulan lewat dan pergi tanpa pamit sama Siska. Di dalam taksi air mata Kania turun gitu aja tanpa izin, dia masih gak percaya dengan apa yang dia liat di toko buku tadi. Supir taksi yang melihat Kania menangis langsung memberikan tisu kepadanya.

"Neng, ini (memberikan tisu). Kalau neng nya mau nangis, nangis aja. Terkadang menangis adalah cara yang efektif untuk buat diri kita tenang saat lagi ada masalah,  ketika gak ada orang yang peduli dengan apa yang kita alami." Ujar supir taksi tersebut

"Makasih, pak" Ujar Kania dengan suara yang hampir tidak terdengar karena menangis

"Sama-sama,  neng. Tapi neng mau ke mana?" Tanya supir taksinya karena tadi Kania langsung masuk dan minta supir taksi tersebut untuk langsung jalan tanpa memberitahukan tujuannya.

"Saya mau pulang, pak. Jl.Anggrek blok A no.3 " Ujar Kania

"Okee neng" Ujar supir taksi tersebut yang diketahui bernama Budi Laksono

Setelah sampai di rumahnya (rumah mereka berdua, Kania dan Arka), Kania memberikan ongkos nya lalu turun dan langsung masuk ke dalam rumah. 

MAAF SEMUANYA AKU BARU UP LAGI. AKU BERHARAP KALIAN  SUKA SAMA CERITANYA. SEMOGA INI "MEMBAYAR" PERMINTAAN KALIAN UNTUK UP CHAPTER SELANJUTNYA DAN MAAF  CERITANYA SEDIKIT. JANGAN LUPA  DIVOTE YA.....MAKASIHHHH😊.

My Dosen My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang