Kania Putri Salsabila anak fakultas ekonomi yang di jodohkan oleh orang tuanya yang ternyata adalah dosennya sendiri yang dingin plus nyebelin.
"Gue bakal berusaha untuk cairin es dalam diri lu dan gua akan berusaha untuk buat lu jatuh cinta sama...
Setelah perdebatan dan romantis-romantisan yang bikin jomblo iri, kini mereka sudah baikan dan menjadi lebih dekat. Mereka sedang dalam perjalanan menuju kampus dengan Arka yang terus menggenggam tangan Kania, sebenernya Kania agak risih tapi dia juga suka ( dasar malu-malu kucing :v)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KANIA POV
Aduhhh..kenapa sih kok jantung gw deg-deg an kaya gini. Ett dah si Arka juga betah bener megang tangan gw-batin gw kesel
"Arka, kamu gak bosen genggam tangan aku mulu?" Tanyaku pada Arka
"Gak lah yang, justru aku tuh nyaman kaya gini. Pliss ya sampai kampus ok?"pinta arka sama aku
"Huftt..yaudah terserah kamu aja."ujarku padanya
"Makasih sayang"ucapnya padaku
CUP
Seketika tubuh gua langsung menegang ketika ada benda kenyal yang menempel di pipi gw..ya itu bibir Arka yang yang mencium pipi sebelah kanan gw.
"Ishh apaan sih main cium-cium aja"ujarku yang sudah bisa ku pastikan pipiku memerah
"Cieee yang pipinya merah"godanya yang bikin pipi gw makin memanas
"Apaan sih. Kesel tau gak!!! Kalau masih godain, gw turun disini."ujarku yang udah bener-bener kesel sama Arka
"Iya iya peace, jangan marah ya."jawabnya sambil menunjukkan jari tangan nya yang membentuk huruf 'v'.
KANIAPOV END
Gak lama kemudian mereka udah sampe di kampus, Arka memakirkan mobilnya di parkiran khusus dosen. Sebelum turun Arka bilang sama Kania.
ARKAPOV
"Semangat ya belajarnya. Jangan deket-deket sama cowo mana pun, nanti aku ngajar di kelas kamu" ujarku pada Kania
"Iya bawel😑. Yaudah aku masuk ke kelas dulu. Bye" ujar nya
Sebelum Kania turun gw tahan tangan nya, dia berbalik dan keliatan bingung.
"Ada apa lagi?" Tanyanya padaku
"Ada yang ketinggalan" ujarku
"Emang apa yang ketinggalan? Perasaan gak ada deh." Ujarnya
"Ada tau" ucapku
"Apaaaa?" Tanyanya yang terlihat kesal
CUP
Aku mencium keningnya dan ekspresinya langsung kaget.
"Itu yang ketinggalan"ujarku padanya
"Ishhh apaan sih. Ini kan lingkungan kampus, kalau ada yang liat gimana?" Tanyanya dengan pipi yang blushing
"Ya gpp lah. Tapi kamu seneng kan?"godaku
"Gak tuh siapa juga yang seneng" elaknya
"Kalau gak seneng kenapa tuh pipi merah?" Ujarku yang semakin jadi menggodanya
"Ishh tau ah males. Aku ke kelas duluan, bye" kesalnya
Kania keluar dari mobil ku dengan membanting pintu dan itu membuatku tertawa terbahak-bahak.
Kamu lucu kalau lagi blushing, jadi makin sayang-batinku
Setelah mematikan mesin mobilnya, Arka keluar dari mobil dan berjalan menuju ruangannya.
ARKA POV END
AUTHOR POV
Selama Arka berjalan di sepanjang koridor banyak mahasiswi yang berteriak mengagumi ketampanan dosennya yang di ibaratkan seperti dewa Yunani.
Ihhh Pak Arka ganteng banget sih
Dedek gak kuat bang
Duhhh calon suami idaman
Aduh Pak Arka my love
Begitulah kira-kira teriakan para mahasiswi saat Arka berjalan di koridor kampus dan Arka gak memperdulikan itu semua toh dia udah biasa sama itu semua.
