Quality Time

6.3K 464 49
                                    

Pakaian-pakaian bermerek ternama seperti Nike, Chanel, Louis Vuitton hingga Gucci berserakan hingga ke lantai. Pemuda itu terus saja mengganti pakaiannya mungkin sejak satu jam yang lalu.

Baekhyun yang melihat tingkah Sehun dibuat jengkel dan gemas dalam waktu bersamaan. Pasalnya dia harus terus memberikan saran apakah baju yang dikenakan maknae EXO itu cocok atau tidak. Namun sepertinya  pendapatnya tidak di dengarkan sama sekali oleh Sehun. Saat Baekhyun berpendapat itu 'bagus' atau 'cocok', Sehun mengganti lagi pakaiannya. Begitu seterusnya sampai satu jam sudah berlalu.

"YAK! Apa kau akan terus menyuruhku berada disini dan melihatmu berganti-ganti pakaian?" Baekhyun melempar salah satu kaos lengan panjang di dekatnya pada Sehun.

"Hyung, kau ini tidak mengerti yaa?!" Sehun setengah merengek. "Ah iya, kau kan tidak punya pacar, pantas saja kau tidak mengerti."

"Yak! Jaga bicaramu! Aku lebih berpengalaman dibanding dirimu, dasar kau maniak seks!"

"Yak! Yak! Yak!" Sehun melotot lucu setelah mengancingkan kancing kemeja teratasnya, "jangan sok suci, hyung! Kau juga sama sepertiku saat bersama Taeyeon noona."

"Jangan menyebut namanya!" Sehun kembali mendapat lemparan baju dari Baekhyun.

"Wae? Apa ucapanku membuatmu bernostalgia?" Sehun tersenyum smirk. Senyum tengil yang amat menyebalkan.

"YAK!" CEPAT PERGI KAU DASAR KURANG AJAR."

Sehun hanya tertawa geli karna berhasil membuat Baekhyun kesal padanya.

"Handphonemu berdering, apa kau tuli?" Tanya Baekhyun ketus.

Sehun yang masih cekikikan geli meraih handphone yang tergeletak di nakas samping tempat tidurnya. Rupanya Lisa yang menghubunginya.

"Yeoboseo?"

"Oppa..." terdengar suara rengekan dari Lisa.

"Wae?" Sehun terkejut saat mendengar Lisa merengek padanya, "kau baik-baik saja? Apa ada masalah? Kau dimana sekarang?"

"Aniyoooo...
Apa kau lupa janjimu hari ini?"

"Huh? Apa maksudmu lupa? Tentu saja aku ingat."

"Lalu kenapa kau belum datang juga! Jangan mengingkari janjimu lagi, oppa."

Sehun tertawa geli, "aigoo, gadisku ini manja sekali. Aku baru saja akan berangkat menjemputmu, chagi-ya. Bersabarlah! Apa merindukanku membuatmu kesulitan?"

Baekhyun kembali melempar Sehun. Namun kali ini bukan baju yang mendarat di wajah Sehun, melainkan sebuah bantal.

"Yak! Hyung..."

"Kau menjijikan, maknae."

"Wae?" Tanya Lisa di sebrang sana.

"Ah, ani, hanya orang yang terlalu lama sendiri yang tidak suka akan kebersamaan kita."

Baekhyun berdiri dari duduknya lalu memukul bagian belakang kepala Sehun dengan keras hingga Sehun meringis kesakitan.

"HYUNG..."

"DIAM DAN CEPATLAH PERGI, KAU MEMBUATKU INGIN MEMBUNUHMU JIKA KAU MASIH BERADA DISINI LEBIH LAMA!" Teriak Baekhyun lalu pergi meninggalkan Sehun.

"Ada apa? Kenapa Baekhyun sunbae marah-marah?"

"Tidak ada. Dia hanya sedang datang bulan." Jawab Sehun asal. "Yasudah, aku akan menjemputmu sekarang, sampai jumpa. Aku menyayangimu."

"Nado..." jawab Lisa malu-malu.

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang