Wajah lelah, khawatir, kesal dan mungkin marah terpancar jelas dari masing-masing orang. Suasana hening dan tegang menandakan bahwa ini adalah situasi yang sangat serius.
Mereka beberapa kali berdecak kesal, menunggu kepulangan Sehun. Sejak malam tadi sampai pagi ini, Sehun belum juga kembali. Ditambah lagi pemuda itu pergi sendirian dan meninggalkan ponselnya. Dari tengah malam tadi, mereka benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak. Mereka semua bahkan menunggu di ruang keluarga setelah Baekhyun mendatangi kamar Junmyeon dan mengatakan bahwa sudah lebih dari dua jam, namun Sehun belum juga kembali.Ketujuh pemuda itu harus terus memutar otak agar mendapatkan ide yang terbaik. Namun apa yang harus mereka lakukan? Mencari Sehun, kemana mereka harus mencari pemuda itu? Situasi yang sama dengan situasi saat mereka harus kehilangan tiga anggota beberapa tahun silam. Keadaan yang sama seperti yang terjadi saat ini. Tegang dan membingungkan.
"Yak! Aku benar-benar kehabisan akal dan rasanya otakku panas karena dipaksa berpikir terus-menerus." Baekhyun menggeram membuat semua orang membuang nafas lelahnya.
"Kau pikir hanya kau yang berpikir, huh?" Chanyeol menatap Baekhyun frustasi.
"Yak! Hentikan!" Lerai Junmyeon.
Pemuda itu yang paling khawatir diantara member yang lain. Dia merasa bersalah karena membiarkan Sehun pergi seorang diri tadi malam. Junmyeon merasa sangat gagal menjaga Sehun dengan baik. Dimana Sehun sekarang? Apakah dia baik-baik saja? Kenapa dia belum kembali? Kenapa tidak mengabari? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar dikepala Junmyeon.
Leader EXO itu menggenggam erat handphone milik Sehun. Dia mencoba menghubungi semua kontak dalam handphone Sehun. Namun nihil, semua tidak tau dimana Sehun berada. Junmyeon dan Kyungsoo bahkan pergi ke mini market tadi pagi, namun mini market yang diduga didatangi Sehun semalam bahkan belum buka.
Junmyeon bangkit dari duduknya dan membuat member lainnya ikut menatap leader mereka itu.
"Aku harus mencari Sehun, kalian tunggu saja disini!" Junmyeon hendak pergi namun tangannya ditahan oleh Jongin."Hyung, jangan pergi! Kau bahkan tidak tau dimana Sehun." Jongin memasang wajah khawatirnya.
"Jongin benar, hyung. Dan jika kau pergi disaat hari sudah terang seperti ini, maka kau dalam bahaya juga." Yixing menimpali.
"Tapi aku tidak bisa diam saja seperti ini," Junmyeon mengusap wajahnya kasar.
"Dan kami juga tidak bisa membiarkanmu pergi sendirian." Timpal Kyungsoo dengan wajah datar namun jelas sekali jika pemuda itu sama khawatirnya dengan member lain. "Kita tunggu saja sampai jam 9, jika Sehun tidak kembali, kita harus memberitahu menejer hyung prihal masalah ini." Imbuh Kyungsoo yang kembali membuat semua orang terdiam namun menyetujuinya.
"Junmyeon, hyung." Baekhyun kembali membuka pembicaraan. Sempat ragu untuk mengatakannya namun dia punya firasat bahwa Sehun hilang, ada hubungannya dengan perempuan yang mereka bahas juga tadi malam.
Junmyeon menatap Baekhyun lelah, menunggu apa yang akan dikatakan pemuda itu.
Baekhyun berdehem, "begini, hyung, tadi malam aku, Chanyeol dan Jongdae membahas Sehun."
Junmyeon mengernyitkan dahinya tanda tidak mengerti.
"Sebelum aku cerita, apakah kalian semua merasa jika Sehun berubah akhir-akhir ini?" Tanya Baekhyun lalu memandang satu-persatu orang yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Fanfiction[COMPLETED] Katanya, dunia ini berputar. Kebahagiaan akan berganti dan kesedihan akan berlalu. Dunia memang berputar, namun apakah itu berlaku bagi Lisa? Sepertinya tidak. Dia merasa bahwa hidupnya akan selamanya menderita, penuh ketidakadilan dan k...