Lisa

3.5K 426 56
                                    

Gais gw up hari ini aja ya, dikarenakan besok kayaknya gw bakal sibuk. Enjoy dan jangan lupa supportnya, see u minggu depan🙏🏻

🐥🐥🐥

Lisa baru saja membuka pintu apartemennya setelah mematung sekitar lima belas menit menatap kepergian Sehun.
Apakah kebohongannya akan dia sesali? Apakah kepergian Sehun dihidupnya adalah hal yang bisa membuatnya lebih bahagia?

Satu hal yang dia takutkan. Dia takut jika dia akan menyesali hal yang terjadi malam ini.

Lisa membuang nafas panjangnya saat selesai meneguk satu gelas air putih. Dia sama sekali tak berselera untuk apapun. Badannya lemas seketika setelah kepergian Sehun tadi.

Tangannya bergerak meraih ponsel yang sedari tadi berbunyi dengan bertubi-tubi. Dengan malas Lisa membuka notofikasi yang masuk ke dalam ponselnya. Dia pikir itu hanya notifikasi karna fansnya mengomentari atau menyukai postingannya.

Gerakan tangannya berhenti saat melihat puluhan notifikasi dari berita online memenuhi penglihatannya.

Sehun "EXO" alami kecelakaan

Sehun "EXO" kecelakaan karena mabuk?

SM Entertainment konfirmasi Sehun "EXO" alami kecelakaan

SM Entertainment angkat bicara mengenai kondisi terkini Sehun "EXO"

Tangan Lisa gemetar hebat, dia jatuh di lantai karna tidak kuat lagi menahan baban tubuhnya. Air matanya menggenang, membuat penglihatannya mengabur. Lisa linglung. Dia tidak tau apa yang terjadi saat ini. Dia takut sekali. Jantungnya bahkan memompa terlalu cepat, membuat dirinya semakin tak karuan.

Lisa mengumpulkan tenaga dan kesadarannya, tangannya bergerak menekan nomor ponsel Sehun, dia ingin memastikan jika berita itu hanya hoax dan Sehun kini sedang tidur di dorm EXO dengan nyaman. Namun nihil, dia hanya mendapatkan suara operator yang mengatakan jika nomer yang dihubungi tidak aktif.

Lisa menelfon nomor Sehun beberapa kali, namun hasilnya sama.

"Berpikir, Lalisa! Berpikir!" Lisa kemudian mencoba menelfon nomor Junmyeon. Diantara member EXO yang lainnya, Lisa hanya mempunyai nomor telfon Junmyeon.

Ada sebuah harapan besar saat terdengar suara tunggu. Namun sampai panggilannya berakhir, Junmyeon tidak mengangkat telfon dari Lisa. Lisa menghubungi sampai sepuluh kali, atau mungkin lebih.

Lisa memeluk lututnya sambil menangis.

"Apa yang harus kulakukan?"

Lisa menghentikan tangisnya saat mengingat Jennie. Dia menelfon Jennie dan tanpa menunggu lama, Jennie mengangkat telfonnya.

"Halo,"

"E-eonnie. A-apa kau bersama Jongin Oppa? Boleh aku minta nomor nya? Aku— a-aku—"

"Lisa-ya? Kau sudah melihat beritanya?"

"Kau tau?"

"Hm, tadi aku sedang bersama Jongin Oppa, lalu dia pergi setelah mendapat kabar kecelakaan itu."

"Kenapa kau tidak memberitahuku, eonnie?" Nada suara Lisa meninggi.

"Aku menelfonmu tapi handphonemu sedang sibuk terus."

Lisa menangis dengan keras. Kenapa dia tidak bisa berpikir sehat disaat seperti ini? Dia membenci kepanikannya ini.

"Jangan menangis! Aku tau rumah sakit dimana Sehun sunbae di rawat. Aku akan mengantarmu—"

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang