Enjoy! Jangan lompat-lompat bacanya biar ngerti!
🐥🐥🐥
Sehun melangkahkan kakinya memasuki kamarnya. Dorm sangat sepi saat ini, dia tidak tahu kemana perginya semua member. Sehun hanya mendapat pesan dari Yixing jika ada seseorang yang datang dan ingin bertemu dengannya. Sehun yang tengah berada di apartementnya langsung menginjak pedal gas mobilnya agar segera tiba di dorm EXO.
Dia sampai di depan pintu kamarnya yang bercat putih, dengan nafas memburu, Sehun membuka pintunya dan mendapati seorang gadis cantik berambut panjang tengah membuka album foto milik EXO sambil duduk di sofa dekat jendela. Album foto itu adalah perjalanan EXO sejak debut. Junmyeon yang membuatnya. Leader EXO itu menempelkan momen-momen manis dan duka EXO di dalamnya. Saat EXO berdua belas hingga kini bersembilan member.
Sehun mematung di tempatnya setelah menutup pintu. Dia tidak tahu apa yang Lisa lakukan disini. Gadis itu nampak tersenyum bahagia dengan kegiatannya dan tersadar setelah Sehun berdehem pelan.
"Ah~ kau sudah datang, Oppa?" Lisa berseru ceria.
Sementara Sehun mengernyit bingung. Kenapa Lisa bersikap seolah hubungan mereka berdua baik-baik saja alih-alih saling berlomba untuk bersikap tidak saling mengenal satu sama lainnya?Dan apa tadi?
Lisa bahkan memanggilnya dengan sebutan 'Oppa',alih-alih sunbaenim seperti beberapa kali mereka terpaksa berbincang."Apa yang kau lakukan disini?" Itu adalah pertanyaan pertama yang keluar dari bibir Sehun. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan berkecambuk dalam pikirannya saat ini.
Tiba-tiba wajah Lisa murung, matanya menatap Sehun sedih, "tidakkah kau tersiksa karna kita bersika seolah tidak saling mengenal sebelumnya?" Air mata gadis itu jatuh di pipinya. "Aku sangat tersiksa, Oppa." Lirih Lisa. Gadis itu terisak pelan dalam tundukan kepalanya.
Sehun menghampiri Lisa dan duduk di samping gadis itu, menarik tangannya lembut dan mendekap Lisa dalam pelukan hangatnya.
"Kau salah paham tentangku, Oppa."
Lisa menjauhkan tubuhnya hingga pelukan mereka terlepas.
"Aku tidak menggugurkan kandungaku."
Sehun mengangguk pelan, "aku tahu."
Lisa membukatkan matanya terkejut dan itu membuat Sehun gemas melihatnya.
"Kau tahu, tapi kenapa kau mengabaikanku?"
"Entahlah..." desah Sehun kecewa. Sebenarnya dia juga tidak tahu kenapa bersikap seperti itu pada Lisa. Dia hanya mengikuti instingnya untuk melupakan Lisa dan melupakan masa lalu mereka.
"Kau jahat sekali." Lisa memukul-mukul dada Sehun. Pemuda itu tertawa geli lalu menautkan bibirnya dengan bibir ranum Lisa. Sudah sangat lama dia tidak menyentuhnya. Membuat Sehun nyaris gila karna merindukan setiap kebersamaannya bersama Lisa.
Sebelah tangan Sehun menyentuh rahang Lisa lembut, hingga berakhir di dagu gadis itu. Berharap agar ciuman mereka tidak terlepas. Demi Tuhan! Sehun tidak keberatan menghabiskan sisa hidupnya untuk menikmati bibir Lisa.
Sementara tangan yang satunya lagi mengelus punggung Lisa lembut, membuat Lisa mendesah tertahan.
Tangan Lisa juga entah sejak kapan mengalung di leher Sehun, membuat gejolak dalam diri maknae EXO itu semakin menggila.
Sehun menarik tubuhnya terlebih dulu dan memberikan Lisa kesempatan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya karna Sehun tahu jika Lisa tengah kesulitan bernafas tadi.
"Katakan jika kau tidak mau ini berlanjut lebih jauh!"
"Ani! Lakukan seperti yang kau mau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Katanya, dunia ini berputar. Kebahagiaan akan berganti dan kesedihan akan berlalu. Dunia memang berputar, namun apakah itu berlaku bagi Lisa? Sepertinya tidak. Dia merasa bahwa hidupnya akan selamanya menderita, penuh ketidakadilan dan k...