Sebuah mobil van memasuki kawasan perumahan elit di daerah Seoul. Mobil van itu berhenti di sebuah rumah mewah yang menjadi dorm EXO. Fasilitas yang sempat menggegerkan publik karena drom EXO termasuk salah satu dorm mewah para idol Korea. Mereka memang pantas mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan. Kerja keras mereka selama ini harus sangat setimpal dengan apa yang mereka dapatkan dari agensi.
Apalagi EXO berada dibawah naungan SM Entertainment, tiga agensi besar di Korea selatan. Agensi yang sangat terkenal karna CEO-nya sangat pintar memanfaatkan bakat para idol dibawah naungannya. SM Entertainment pernah menjadi berita utama dimana penghasilan agensi tersebut tidak main-main. Dalam berita yang diliris di internet itu mengatakan bahwa tidak pernah ada perusahaan yang bisa menghasilkan uang sebanyak itu.
Coba tebak siapa yang menyumbangkan penghasilan besar ke agensi tersebut!
Benar! Tentu saja EXO.
Jadi, mereka sangat layak mendapatkan dorm mewah yang menjadi rumah mereka. EXO adalah salah satu harta berharga milik SM Entertainment.
Satu persatu dari delapan pemuda itu turun dari van. Kini EXO beranggotakan hanya 8 member, dimana beberapa tahun silam, EXO juga harus berjuang dengan 8 orang. Satu member yaitu Yixing atau lebih dikenal dengan nama panggung Lay, sibuk dengan solonya di China. Harapan bertahun-tahun EXO-L, kini terbayarkan dengan kembalinya Yixing bersama EXO. Namun kembalinya Yixing, membuat EXO tetap dalam formasi 8 member, karena Minseok atau lebih dikenal publik dengan nama Xiumin harus absen sementara waktu karena tugas wajib militernya. Dan leader EXO, Junmyeon, juga harus absen tahun depan mengikuti jejak Xiumin.
"Sehun-ah." Seorang pemuda menepuk pundak Sehun yang tengah tertidur pulas. Maknae EXO itu benar-benar kelelahan setelah konser keliling Benua Eropa mereka tiga bulan ini.
"Sehun-ah, bangunlah! Kau bisa tidur dikamarmu." Junmyeon kembali menepuk pundak Sehun.
"Nngghh..." Sehun menggeliat lalu membuka matanya perlahan.
"Bangunlah! Kau bisa istirahat dikamar," ulang Junmyeon.
Leader EXO itu memang penuh perhatian, apalagi kepada Sehun.
Bukan hanya berbagi kamar saja, tapi Junmyeon bertugas menjaga Sehun. Jika Sehun sedang tidak ber-mood bagus dan menganggu latihan mereka, maka Junmyeon-lah yang akan kena semprot menejer EXO.Sehun menurut saat nyawanya sudah terkumpul sepenuhnya. Dia turun dari van dan berdiri agak lama. Musim sudah berganti, akhirnya dia bisa menghirup udara Korea lagi setelah kepergiannya bersama EXO yang tidak sebentar dan tentu saja sangat melelahkan.
Pemuda itu langsung masuk ke dalam dorm dan akan segera melanjutkan tidurnya. Sekali lagi dia sangat lelah dan ini sudah cukup malam.
"Sehun-ah, Makanlah dulu sebelum kau tidur!" Chanyeol yang duduk di sofa menatap Sehun yang jalan sempoyongan karena mengantuk.
"Aku tidak lapar, hyung."
"Araseo, tidurlah! Nanti aku akan menyuruh Junmyeon hyung untuk membawakan makanan ke kamarmu."
"Nee, Nee, gomawo." Sehun langsung masuk ke dalam kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang besar itu.
Sebelah tangannya mengeluarkan ponsel yang masih berada di saku celana jeans-nya. Tidak sengaja menekan tombol kunci, ponselnya menyala. Menyorot langsung ke wajah lelahnya. Sehun membuka matanya sedikit karna cahaya yang terpancar dari sana. Kantuknya tiba-tiba sirna saat melihat wallpaper terkunci dari ponselnya. Matanya kini sepenuhnya terbuka, menatap pantulan wajah gadis yang tengah tertidur dilayar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Katanya, dunia ini berputar. Kebahagiaan akan berganti dan kesedihan akan berlalu. Dunia memang berputar, namun apakah itu berlaku bagi Lisa? Sepertinya tidak. Dia merasa bahwa hidupnya akan selamanya menderita, penuh ketidakadilan dan k...