"Apa?! Mama gak boong kan?!"
"Gak mama gak boong"
Tut!
Hina mematikan telefon nya dan segera mengambil tasnya dan pergi menuju runah sakit bareng mamang gojek.
Setelah sampai dirumah sakit, Hina menemukan mamahnya sedang menangis dukursi tunggu.
"Mah! Kakak gk meninggal kan? Iya kan?"tanya Hina yg udah panik sambil ngeluarin air mata.
"Kalau kamu gak percaya, masuk aja keruangan, disana ada saksi dan bukti"ucap mamah Hina lalu Hina pun masuk kekamar dimana Seulgi tiada.
"Kakak!"Hina menghampiri Seulgi yg ditutupi oleh selimut.
"Kak, plise kak bangun"Hina merasa hatinya jauh dari kata sangat hancur, Hina kehilangan orang tersayangnya.
"Hina, tolong sabar, ikhlasin, udah ya kakak kamu mau dibawa keruang mayat"Jisoo memundurkan tubuh Hina dan Hina tidak menolak ia sudah pasrah.
"Kamu boleh nangis disini, nangis aja sederas derasnya"ucap Jisoo.
Hina memeluk Jisoo, ia tak kuat bila ditinggalkan selamanya oleh sang kakak.
"Hina masih punya mamah sama ayah, Hina gk usah merasa kalau diri Hina itu hanya sendiri, masih ada kakak, Somi, Taeyong, Irene, Ningning, itu semua busa Hina anggap sebagai bagian dari keluarga Hina selain mamah dan ayah Hina"jelas Jisoo sambil menghapus airmata Hina dipipi.
Aura keibuannya keluar neh.
"Makasih kak, makasihbuat semuanya"
TBC
Sengaja dibuat sedikit, lagi males dan ini cuma sengaja aku buat tentang Hinanya aja yaudah jadinya sedikit.
Vote nya dong plise
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Aku Sayang! |Taeyong NCT × Jisoo Blackpink|
FanfictionBerawal dari Taeyong anak kuliah yang gak sengaja nyium bibir Jisoo orang asing yang tak ia kenal dan saat itu Jisoo menjadi sedikit jaga jarak kepada Taeyong dan hari demi hari Taeyong deketin terus Jisoo sampai akhirnya mereka punya hubungan, dan...