Sorry Typo
Saya harap kalian tau cara menghargai seorang penulis
Para murid yang sedang beristurahat ditenda segera keluar saat mendengar suara jeritan dari seseorang.
Begitupun dengan Somi, Yuqi, dan Nancy.
"Dibelakang tenda"ucap Somi sambil berlari kearah belakang tenda.
"Astajim! Mas Jaem!"pekik Somi sambil menghampiri kedua kakaknya.
"Mas Jaem kenapa, Bang?"tanya Somi yang rada panik.
"Kaki kanannya gk bisa gerak, Som telefonin kak Taeyong"suruh Jeno dan Somipun menurut.
"Halo kak Taeyong"
"Ya ada apa Som?"
"Ini mas Jaemin kaki kanannya gk bisa gerak, kata bang Jeno aku disuruh telefonin kak Taeyong"
"Ambil kendi kecil ditas kecil punya Jeno kakak tadi kasih dia itu, takut terjadi apa apa"
Somi segera masuk ke tenda dan membuka tas kecil yang dibilang kak Taeyong dan mengambil kendi yang ada didalamnya.
"Ok kak, ketemu"
"Kasih ke Jeno sekarang, suruh dia usap kaki yang gk bisa geraknya Jaemin"
"Oh, ok, yaudah Somi tutup ya kak, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Tut!
Somi segera membawa kendi kecil itu dan diberikan kepada Jeno.
"Ini kak, kata kak Taeyong suruh usap aja"
"Oh, ok"
"Itu apaan Som? Bukan air solokan kan?"tanya Yuqi
"Kumaha sia bagong"ucap Nancy sambil mendegungkan kepala temannya itu.
"Ish main degungin ae lu mah Cy, tar gue jadi genius gimana? Mau tanggung jawab lo?"Yuqi sedikit ngambek dan itu membuat si ketua kelas alias Renjun ketawa terbahak bahak.
"Anjirrrr... Dasar punya temen gini amat AHAHA... Genius itu bagus woy! Pintar, bisa bikin pesawat, ini mah pingin bodo aih ngakak AHAHAHA!!!"ngakak Renjun sampai tidur tidur ditanah saking ngakaknya.
"Ketua kelas bloon haha"gumam Somi yang nahan ketawanya sedari tadi.
"Eh anjir ada apa dibelakang tenda si Somi?"tanya orang tenda sebelah segera kebelakang tenda Somi.
"Woy kalian lagi mesum ya!"ucap Lia ngegas membuat mereka terkejut.
"So tau lu, lagi ngobatin si Jaemin nih"ucap Renjun.
"Emang lu ngobatin kaki si Jaemin? Puguhan gue yang lagi ngobatin bukan lu"ucap Jeno yang udah berkeringat kayaknya gara gara panas sinar matahari, masalahnya ini mataharinya terik banget.
"Udah Jen, udah mendingan"ucap Jaemin lalu segera berdiri dibantu oleh Jeno.
Di tenda, Renjun bersama Yuqi tertidur, Nancy fokus sama ponselnya, Somi ngegayem ciki, Jeno dan Jaemin udah limawatt.
Priiiitt!!!
Suara peluit terdengar nyaring ditelinga, segera para murid keluar dari tenda dan berbaris.
"Anak anak, nanti kita akan melakukan pi unggunnya jam.... Jam.... Jam berapa bu?"tanya pak Tao yang udah kelewat pikun ini.
"Jam 8 bloon"ucap Bu Sunny galak.
'Tuh kan Bu Sunny mah galak'- Murid murid
"Ok, udah segitu aja pengumuman dari bapak, oh iya nanti kalian cari kayu kayunya perkelompok, jangan banyak banyak bawanya, jangan sampai kesasar, jangan ada yang ngomong sompral pas lagi nyari, ok, yaudah bubar jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Aku Sayang! |Taeyong NCT × Jisoo Blackpink|
Fiksi PenggemarBerawal dari Taeyong anak kuliah yang gak sengaja nyium bibir Jisoo orang asing yang tak ia kenal dan saat itu Jisoo menjadi sedikit jaga jarak kepada Taeyong dan hari demi hari Taeyong deketin terus Jisoo sampai akhirnya mereka punya hubungan, dan...