"Sumpah, beneran Wonyoung namanya kak?"tanya Ningning yg udah panik.
"Iya beneran, anaknya itu manis terus sedikit tembem gitu"ucap Irene sambil garuk garuk kepalanya.
"Wah, bener bener ini mah, adek kelas kurang ajar"ucap Somi sambil ngepalin tangannya.
"Som, Somi, plise kakak minta jangan nekad"mohon Jisoo tapi Somi segera berlari ke kelas Wonyoung.
Sesampai disana Somi menggebrak meja Wonyoung.
"Woy pembunuh! Sini lo ikut gue!!"bentak Somi sambil narik lengan Wonyoung.
Satu kelas diam, ya gimana gak diem kalau Somi itu cantik cantik tapi galak, kan sampai famous satu sekolah.
"Kakak mau ngomong, tapi kamu jawab yg bener!"kata Somi tegas sambil menatap tajam Wonyoung yg menundukkan kepalanya.
"Teman kakak Ningning, katanya jadi saksi, kalau sebenarnya Jaemin jatuh karena lo?!"tanya Somi sedikit ngegas.
Wonyoung hanya menunduk tidak berani menatap manik Somi.
"Jawab, cewek tatoan!!"bentak Somi sambil menghentakkan kaki kanannya.
Dan reaksi Wonyoung hanya kaget, lalu ia menganggukkan kepalanya.
"Knp? Knp lakuin itu?"tanya Somi.
"A-aku sa-sakit hati k-kak"jawab Wonyoung yg sudah gemetaran.
"Sakit hati knp?"tanya Somi lagi.
"Kak Jaemin s-suka deket d-deket sama kakak"jawab Wonyoung.
"Jaemin itu kakak saya, ya wajar kalau saya deket karena saya adeknya!!!"bentak Somi yg sudah emosi itu.
"Somi, plise jangan lakuin!"tegur Jisoo yg datang sambil ngos-ngosan.
"Gak kak dia kete-"
"SOMI!!!"bentak Jisoo, dan reaksi dari Somi hqnya menundukkan kepala, baru pertama kali ia dibentak Jisoo.
Baru pertama kali guys.
"Kalau kakak bilang berhenti, udah kamu lakuin aja, ini bisa ngebahayain orang lain juga!"kata Jisoo gk nyelo.
"Jisoo awas!!!"teriak Seulgi terus mendorong Jisoo dan...
Cap!!
"SEULGI!!!"
"Huh cuma mimpi buruk, ya ampun sampai keringet dingin gini"Jisoo mengelap keringatnya dan melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 00.00.
"Tengah malam"Jisoo segera berdiri dan melihat bajunya, ternyata ini baju yg ia pakai ketika ia pulang kerumah setelah bertemu dengan Taeyong.
"Lah berarti tadi cuma mimpi doang ya?"Jisoo segera berganti baju, dan ia merenung sebentar.
"Kalau tadi mimpi, berarti Jaemin masih hidup"Jisoo segera berlari kekamar Jaemin dan tidak ada siapa siapa.
"Berarti bukan mimpi ya?"Jisoo sedih, lalu ia segera berbalik badan, tapi ada seseorang dibelakangnya jadi Jisoo kaget deh.
"Kakak ngapain dikamar aku?"
Jaemin?!
"K-kamu Jaemin kan? Benerkan?"tanya Jisoo sambil memegang pipi Jaemin, demi tuhan Jisoo tidak percaya kalau adiknya ini masih hidup.
"Iya, emang knp?"tanya Jaemin.
"Hwaaaa"Jisoo memeluk tubuh jangkung Jaemin dan membuat Jaemin bingung akan sikap kakaknya.
"Kak knp?"tanya Jaemin lg.
"Huhuhu, untung km gak mati"Jisoo makin erat meluk Jaeminnya, jadi Jaeminnya kecekek.
"Eeee kak aku kecekek"Jisoo melepaskan pelukannya dan menatap Jaemin.
"Bener Jaemin kan?"tanya Jisoo dan diberi anggukan.
"Belum mati kan?"tanya Jisoo dan Jaemin jadi ngakak denger pertanyaannya, apanya coba yg lucu?
"Ahahaha, sejak kapan aku mati?"
Jisoo memeluk pinggang Jaemin sambil ngeluarin air mata.
"Kakak knp sih sebenarnya? Sini cerita ke Jaem"Jaemin dan Jisoo pun duduk dikasur Jaemin.
"Tadi kakak mimpi kalau kamu meninggal gara gara jatuh dari lantai dua sekolah kamu, terus kamu dilariin ke IGD dan kakak ditelepon Jeno disuruh kesitu, kakak sama Irene and Seulgi datang, tetus nungguin kabar kamu, pas dokter keluar bilang kalau kamu udah gk bernyawa lagi, kan kakak jadi soak, terus tadi juga kakak mimpi kalau Wonyoung adek kelas kamu yg bunuh, saksinya Ningning, terus Seulgi dada kirinya ditusuk pisau sama Wonyoung kan kakak jadi kaget setengah edan"jelas Jisoo dan Jaemin jadi merinding dengernya.
"Kalau bener kejadian gmn dong?"tanya Jaemin terus kena tabok Jisoo.
"Jangan ngomong abal abalan ah"
TBC
Votenya don't forget!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Aku Sayang! |Taeyong NCT × Jisoo Blackpink|
FanficBerawal dari Taeyong anak kuliah yang gak sengaja nyium bibir Jisoo orang asing yang tak ia kenal dan saat itu Jisoo menjadi sedikit jaga jarak kepada Taeyong dan hari demi hari Taeyong deketin terus Jisoo sampai akhirnya mereka punya hubungan, dan...