SEBELUM MEMBACA AYO BERDOA AGAR X1 dan IZONE BAKAL BAIK BAIK SAJA.
JUGA JANGAN LUPA VOTMENT
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kembali dengan album terbaru nya Hangyul menduduki posisi teratas di billboard"
itu yang terdengar di ruangan yang lagi di tempati Hyewon dan yang lain sekarang.
"wah memang benar ya tu si biduan, dari awal pindah kampus dia jarang ngumpul bareng kita lagi" kata Yena yang sekarang duduk di kasur pasien rumah sakit.
"kalo sama aku sering kok" kata Yohan.
Hangyul memang lebih sering ngobrol sama Yohan dari pada sama yang lain. Walaupun begitu nggk setiap hari, kadang dalam seminggu sekali atau kadang juga dua minggu sekali.
"ya cuma sama kamu, sama lu won?" tanya Yena lagi.
"hah?" Hyewon kaget dari lamunan nya yang dari tadi fokus melihat telivisi.
"ya sama, jarang juga" jawab Hyewon.
"wah parah tuh si biduan, dulu ma bucin ke lo parah banget sekarang udah lupa diri" kesal Yena.
"udah lah yang, ntar nular ke anak suka nyinyirin orang" kata Yohan.
"permisi" tiba tiba seseorang masuk.
"eh bang Ten" kata Yena.
Ten masuk tidak sendiri, dia diikuti oleh seseorang lagi yang memakai topi hitam, jeket hitam, dilengkapi dengan masker hitam nya, udah kayak penguntit kalo di film2.
Setelah masuk dan menutup pintu orang itu lalu membuka masker dan topi nya.
"lah? biduan lo kenapa ke sini?" kata Yena kaget orang yang dia bicarakan tadi nggk tau nya datang, setelah Hangyul membuka masker dan topinya.
"emang ga boleh gua kesini? gua keluar ni?" kesal Hangyul yang baru datang bukan nya di sambut.
"yaudah keluar aja" kata Yena.
"idih, nggk mau ah" Hangyul langsung duduk di sofa di sebelah Yohan. Ten juga duduk di sebalah Hyewon.
"lu ngapain ke sini?" sekarang Yohan yang nanya.
"anjir ni suami istri nggk senang banget gua kesini" kesal Hangyul.
"kamu nggk sekalian juga nanyain kenapa aku kesini?" lanjut Hangyul ke Hyewon.
"hah? oh iya kenapa kesini?" jawab Hyewon dengan polos nya.
"wah parah, kayak nya gua disini bukan sahabat kalian lagi" Hangyul dengan muka sedih nya.
"yang pergi kan lu" Yena walaupun lagi hamil 8 bulan tetap aja nynyir nya nggk ilang.
"udah ah, lu kenapa kesini?" tanya Yohan yang masi belum terjawab.
