Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Assalamualaikum" Hangyul membuka pintu.
Semua terdiam ngeliat ke arah pintu.
"waduh dah pada rame" kata Hangyul masuk.
"om Hangyul" teriak Jisung yang sedang main sama Lisa Somi dan juga Renjun.
"ehh ada jisung sini om kangen" kata Hangyul mendekat ke Renjun.
Semua masi diam ngeliatin Hangyul.
Yohan udah netesin air mata ngeliat Hangyul begitu, dia terlihat baik baik saja itu yang membuat semua terasa sakit.
"udah makan" tanya Hangyul ke jisung.
Semua nangis diam berusaha gak ngeluarin suara, bukan berusaha memang tak mengeluarkan suara karna saking sedih nya, pernah merasakan nya? karna terlalu sedih nangis nya gak bersuara.
"Hangyul lu kok tega sih gyul?" Yohan nangis sesegukan sambil nutupin mata pake lengan nya kayak anak kecil.
Hangyul ngeliat Yohan.
"lu kenapa sih? lebay amat dah" kata Hangyul masi dengan nada bercanda.
Hangyul ngeliat ke skeliling semua juga pada nangis.
"aduh kalian kenapa? huahahhah udah ah ada anak anak jangan gitu" kata Hangyul.
"lu pikir ini bercanda gyul? ini gak lucu" sekarang Taeyong yang bicara sambil nangis juga.
"Permisi" tiba tiba seorang suster datang.
"Pak Hangyul?" tanya nya.
"iya kenapa?"
"Mau pasang infus, besok mau operasi kan?" kata Suster itu.
"oh iya iya" Hangyul langsung berdiri.
"mau kemana sus?" tanya Sehun.
"keruangan Pak Hangyul" jawab suster itu lagi.
"gak ada. Hangyul diletakin disini aja" kata Sehun lagi.
"eh?" Suster nya bingung.
Hangyul memutar bola mata dan mendengus.
"yaudah gua disini" kata Hangyul ngalah.
"saya disini aja sus" kata Hangyul.
"ehh gak bisa" kata susternya.
"bisa" tiba tiba Ten bersuara.
"eh iya baik saya akan menyiapkan semuanya" kata suster itu lalu pergi.
