Season 2 -7

230 41 3
                                    

VOTEMENT DULU SEBELUM BACA

"Kenapa saya harus melakukan nya?" Hangyul bertanya dan berusaha terlihat tegar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa saya harus melakukan nya?" Hangyul bertanya dan berusaha terlihat tegar.

Nyonya Lee berusaha untuk duduk walaupun sedikit kesusahan, sampai Hangyul hampir nggk tega dan hampir ingin menolong nya.

Tapi ego Hangyul lebih kuat.

Akhirnya nyonya Lee duduk dengan bersusah payah.

"betul kamu nggk ada alasan untuk melakukan nya saya juga nggk bakal memaksa" kata Nyonya Lee

"gimana kamu pasti sudah bertemu dengan Ten bukan? Ten yang meminta mu kesini ya?"

"anak itu dari mana dia tau, dasar anak nakal haha" Nyonya Lee senyum dan sedikit bergumam sendiri yang bisa di dengar Hangyul.

Melihat itu entah kenapa Hangyul merasa rasa iri nya terhadap Ten bertambah.

Melihat senyum itu pasti mereka sering bercanda, pasti mereka sering menceritakan halhal yang tak penting untuk menemani sarapan mereka.

Hangyul sedikit berharap dia juga bisa merasakan itu, dan dia berniat untuk berbaikan sama mama nya sekarang.

"Ten anak yang baik, Ten selalu sabar merawat saya, Ten yang selalu berusaha mencari kamu, Ten yang telah mengusir ayah kamu yang selalu seenak nya dan tak pantas menjadi kepala keluarga yang kerja nya hanya berjudi dan mabuk2an" entah apa maksud Nyonya Lee ngomong seperti itu Hangyul tidak tau.

Seketika niat berbaikan nya hilang.

Hangyul kesal mendengar nya, Ten Ten dan Ten lagi, selalu Ten apa apa Ten.

Hangyul sudah muak mendengar nama Ten, semua kehidupan Hangyul pasti berkaitan dengan Ten. Ten yang ternyata abang kandung nya, Ten yang kini bersama Hyewon, Ten yang sekarang di bangga2kan oleh ibu nya. Ten si anak beruntung pikir Hangyul.

"Kalo anda hanya ingin membanggakan anak anda, anda tidak perlu menceritakan nya ke saya, banyak urusan yang harus saya urus lagi" Hangyul berbalik untuk pergi.

"Ten nggk salah, bisa kan Ten tetap menjadi kakak kandung mu?" Kata kata nyonya Lee berhasil membuat Hangyul memberhentikan langkah nya.

Hangyul berbalik kini dia melihat nyonya Lee sudah bergelinang air mata.

Hangyul nggk peduli soal itu.

Hangyul senyum sinis.

"kenapa?" Hangyul masi berusaha tegar.

"kenapa saya pantas menjadi adik kandung anak anda yang super super perfect itu? saya yang hanya anak yang tak diinginkan orang tua nya, anak yang juga tak di inginkan orang tua angkat nya, anak yang juga seperti nya tuhan tak ingin kan, anak yang setelah di pungut oleh orang dan orang itu meninggal, saya si anak pembawa sial yang membuat kakak orang meninggal, sangat tak pantas menjadi adik dari Ten yang sangat membanggakan" Nyonya Lee yang mendengar itu kaget. Tangis nyonya Lee langsung pecah.

LOVE 99 | (season 2 gyulwon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang