"Ten ayo pulang, ini udah malam ntar papa khawatir" itu bang Jungkook anak nya Papi V."Hanna juga cepat kita pulang sekarang Yoona udah di mobil" kata bang Jungkook lagi.
Ini bang Jungkook abang gua walaupun gak kandung ikatan kami lebih dari saudara kandung.
"bang bentar doang bang" rengek gua ke bang Jungkook.
"gaada gaada, udah jam berapa ini?" tekan bang Jungkook lagi.
Sekarang ini gua lagi malam minggu sama teman2 sekolah gua, gua memang lebih muda setahun dari si kembar Hanna dan Yoona tapi gua masuk sekolah sama sama mereka jadinya kita kayak seumuran.
"Ten cepat!" bentak bang Jungkook.
"abang ma gak asik" kata gua.
"Hanna" panggil bang Jungkook pas Hanna diam diam mau pergi ke toilet untuk sembunyi.
"iya iya" kata Hanna nyerah.
"gua duluan ya" gua pamit ke teman teman gua.
Gua sekarang umur 17 dan bang Jungkook ini sudah umur 24 dia polisi yang sudah berpangkat tinggi walau masi muda. bang Jungkook ini lulusan Akpol.
Gua juga cita cita gua jadi Polisi kayak bang Jungkook.
"ini udah Jam berapa? kalian masi aja kayak gini, kebiasaan " repet bang Jungkook di dalam mobil.
"kalian juga kenapa ngajak Yoona? jangan ngajarin Yoona yang nggak nggak" lanjut bang Jungkook lagi.
Kami cuma diam, bang Jungkook kalo udah marah ma nyeremin.
"Ten kamu itu mau jadi polisi tapi sering keluar malam, udah brapa kali abang bilang, jaga kesehatan, kamu niat gak sih?" tanya bang Jungkook sambil nyetir, aku yang duduk di sebelah nya cuma diam.
"Hanna kamu katanya besok ada turnament Taekwomdo kenapa sekarang masi keluyuran?" sekarang Hanna yang dinserang.
Hanna sama gua memang atlet Taekwondo tapi besok gua gak ikut Tournament karna... hmm karna apa ya?
iya iya karna kalah pas seleksi.
Hanna cuma diam.
"besok brangkat jam berapa?" tanya bang Jungkook.
"jam 9 bang" jawab Hanna pelan.
"aduh Hanna kamu ini" bang Jungkook menghembuskan napas berat.
Kita kerumah si Kembar dulu.
Kembar turun bang Jungkook juga turun di luar mereka pamitan sama bang Jungkook, pakai acara peluk2an dulu, itu memang udah tradisi di keluarga kami, senang berpelukan, seperti teletabis.
Baru kerumah gua. jarak rumah gua sama rumah si kembar gak terlalu jauh 3 Menit sampai pakai kendaraan.
Bang Jungkook turun
"udah abang pulang dulu besok ada kerja, titip salam ke papa" kata bang Jungkook lalu kita berpelukan.
"iya hati hati bang" kata gua.
Bang Jungkook ini emang sangat dekat sama papa, gak tau gimana pokok nya waktu gua belum lahir bang Jungkook pernah minta papa jadi papi nya, padahal lebih enak papi V dari pada papa yang pemarah.
gua masuk diam diam, buka pintu pelan2 supaya gak kedeengaran jaga jaga papa belum tidur.
"Pulang malam lagi Lee Ten?"
Mampos itu suara papa. gua liat papa berdiri di tangga. aduh disamping nya gak ada malaikat penyelamat gua lagi, mana mama ni. bisa mati gua.
"kamu ini siapa sih yang ditiru selalu keluyuran" kata Papa marah.
"ya kamu lah, siapa lagi" tiba tiba suara mama yang nyautin.
Alhamdulillah gua hampir mati.
"sayang" rengek papa.
"ini aku udah keren, kamu selalu aja merusak nya" rengek Papa lagi.
"kamu dari mana sayang?" tanya Mama.
"abis ngumpul bareng teman teman ma" jawab ku mendekat untuk menyalami Papa dulu baru Mama.
"lain kali kalau bang Jungkook udah jemput nurut, kasian bang Jungkook jadi pulang malam juga gara kamu"
"Assalamualaikum" tiba tiba suara orang di pintu.
"Ma Pa Kookie nginap sini ya, besok gak jadi ke kantor" bang Jungkook balik lagi.
"iya gak papa" jawab Papa.
Bang Jungkook lalu salaman sama mama papa.
"kenapa ni?" tanya nya.
"lagi di sidang?" tanya nya lagi ke arah ku.
"iya ni si Ten susah banget di bilangin" kata Papa.
"iya katanya kamu mau tes Akpol harus jaga kesehatan" bang Jungkook ikutan ceramahin aku.
aduh ni kapan ya selesai nya, kalo papa sama bang Jungkook udah bergabung dah lah.
sampai akhirnya cerepet mereka reda, dan gua disuruh naik ke atas ke kamar gua buat tidur.
"Kookie tidur di kamar Ten aja" kata mama.
mampus. gua langsung lari ke kamar.
Kamar gua brantakan kalo bang Jungkook liat bisa tambah porsi ceramah hari ini.
gua langsung beres2 secepat kilat, terdengar suara langkah gua tambah cepat bereskan
nya.dan..
*buk*
bang Jungkook langsung merebahkan badan nya ke kasur gua.
Tenang kamar bersih sebelum bang Jungkook masuk, hehe.
setelah itu kita tidur.
KALO BANYAK PEMINAT NYA BAKAL DI LANJUTKAN HEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE 99 | (season 2 gyulwon)
RomanceWhat made you falling in love for her? the face? the character? or the wealth? none of that, I Love her because its only her