Hurt

267 16 0
                                    

Kim Namjoon×Park Jimin
B×B

-_-'

Lelaki jangkung itu nyaris mengumpat kala mendapati seseorang mencium bibir sang kekasih namun, langkahnya terhenti kala mendapati balasan yang sama mesranya dari yang dicium.

Baiklah, dia sedikit marah sekarang, mendapat kabar dari sahabat karibnya kalau sang kekasih berselingkuh tepat seminggu sebelum hari ini mungkin hanya ia anggap omong kosong.

Dia harus melihat perkembangannya dahulu, menarik si lelaki manis tersayang kembali ke dalam rengkuhannya dan membuatnya begitu nyaman hingga tak akan terpikir untuk berpaling.

-_-

Bibirnya berdecak sedikit malas, hampir 2 jam ia menunggu sang kekasih datang ke tempat pertemuan mereka. Hari ini hari peringatan ke-2 tahun hubungan mereka.

Ponsel kembali ia dekatkan pada daun telinga setelah menekan digit nomor-nomor favoritnya itu.

"Jim? Kau di ma-,"

"Mhhh... Taehyung-ah... Ahk-,"

"Jim? Apa yang-,"

"A-ahh,"

Tutty... Tuttt... Tutttt....

"Taehyung?" Alisnya bertaut, kembali memastikan bahwa ia tidak salah dengar, Taehyung? Taehyung sahabat karibnya itu?

Tidak, dia pasti salah dengar.

Memasukkan ponsel kembali pada saku celananya, ia melangkah dengan pikiran yang tidak-tidak yang berusaha ia singkirkan. Berprasangka baik. Dia harus selalu melakukan hal itu. Seperti yang selama ini ia lakukan.

Mobilnya melaju dengan kecepatan tak normal menuju rumah sang kekasih sembari terus merapalkan mantra untuk diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja, tidak ada yang salah. Dan tidak akan pernah ada.

"Jangan salah paham Namjoon-ah, mungkin kau hanya salah dengar,"

"Oke? Kau hanya salah dengar."

"Tapi telingamu itu sangat peka Namjoon-ah,"

"Arrgh! Tidak-tidak! Kau hanya salah dengar Kim Namjoon!

"Salah dengar! Periksakan telingamu itu besok!"

"Baiklah, mungkin besok aku akan mengunjungi dokter Seo untuk memeriksa telingaku,"

Kim Namjoon memang harus menjauhi perasaan risau, itu berbahaya! Dia benar-bena terlihat gila karena berbicara pada dirinya sendiri!

Tunggu!

"Apa aku punya kepribadian lain?"

"Astaga! Bodoh! Di saat seperti ini kau memikirkan hal itu!"

"Astaga! Berhenti berbicara pada dirimu sendiri Namjoon-ah!"

"Fokus saja menyetir dan jangan pikirkan apa pun!"

-_-

Hampir beberapa meter lagi sampai di rumah sang kekasih, Namjoon menghentikan laju kendaraan beroda 4 itu.


Alisnya bertaut kala mendapati sang kekasih keluar dari sebuah mobil sport berwarna merah, seorang lelaki keluar dari balik kemudi, memutari mobil itu, lalu memeluk erat si lelaki manis.

StrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang