Mistake

113 4 0
                                    

Jungkook meluruhkan tubuhnya pada ranjang tidur favoritnya, frustasi berat, dia baru saja mengalami hari yang berat.

Pertama, pukul 8 pagi ia baru bangun, terlambat 5 menit untuk kelas paginya.

Kedua, siang ini, tepatnya pukul 12 siang, dia hampir tertabrak mobil sport hitam yang melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

Ketiga, dia capek-capek mengerjakan tugas namun pada kelas pukul 13.00, deadline pengumpulannya diundur sampai minggu depan.

Dan puncaknya, tepat pukul 15.00, Lee Hyojin, kekasihnya sejak 2 tahun itu memutuskan hubungan mereka dengan alasan tak masuk akal.

Dia masih mengingat kalimat gadis itu, "Memahamimu yang tak bisa mengekspresikan perasaanmu sendiri benar-benar melelahkan bagiku."

Well, dia rasanya tak ingin memikirkan gadis itu lagi. Dia menyadari betapa biasanya hatinya ketika ia melihat kekasihnya itu mencumbu lelaki lain—di depan matanya.

Dering ponsel dengan nama Yoongi tertera menyita perhatiannya dari ulasan kesialannya hari ini.

"Yo Hyung," Sapanya.

"Eh? Ada apa dengan suaramu? Sepertinya kau sedang kelelahan, apa terjadi sesuatu hari ini?"

Jungkook mengusak rambutnya—kesal, "Aish, molla Hyung,"

Terdengar tawa renyah Yoongi dari seberang sana, "Sudahlah, lupakan, mau bersenang-senang tidak?"

"Bersenang-senang bagaimana maksudmu Hyung?" Jungkook masih dalam mode kesalnya.

Yoongi tertawa lagi di seberang sana, "Jangan berpura-pura polos Jeon, kau tahu apa yang kumaksud,"

Jungkook menimpali dengan malas, "Aah! Terserah!"

"Auh... Jangan marah melulu lah Jeon, dari pada kesal sendiri, lebih baik kau ikut aku saja,"

"Ya sudah, jemput aku!"

"Ok! 10 menit!"

—_—

"Tempat apa ini Hyung?" Jungkook menatap aneh tepat pesta malam itu.

Yoongi membuka seatbelt miliknya, "Sudahlah, aku jamin kau akan bersenang-senang,"

Jungkook mengikuti yang lebih tua masuk ke dalam tempat itu, mereka melangkah seperti pria-pria macho yang sudah biasa masuk ke sana, padahal ini merupakan kali pertama bagi mereka berdua.

Mereka meneguk beberapa gelas alkohol, Yoongi tiba-tiba menjadi seorang ahli alkohol di hadapan yang lebih tua.

—_—

Yoongi masih dalam mode sadar, sementara Jungkook sudah mabuk berat.

"Ayo kita pulang Jeon, kau sudah mabuk berat," Yoongi hendak memapah tubuh yang lebih muda.

Namun Jungkook menepis niat baik Yoongi dan bergumam tak jelas kalau ia masih ingin berada di sana.

Jungkook berjalan sempoyongan ke lantai dansa, menabrak sebuah tubuh tegap dan jatuh ke pelukan orang itu—pria itu.

Lalu dia melakukan sesuatu yang membuat manik Yoongi terbelalak—dia meleng sejenak dari Jungkook.

Jungkook mencium seorang pria.

Yoongi segera berjalan setengah berlari dari tempatnya.

"Astaga Jungkook!" Dia menarik tubuh Jungkook untuk memutus pertautan bibir itu.

StrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang