"Kerajaan Venzo lebih licik dari yang kuduga, dia memanfaatkan kesalahan warga kita untuk keuntungan kotanya" ucap Roseanne Harvoyn Villanza, penasehat terpercaya jisoo
"Ya! Mereka bahkan menyangkut pautkan kita pada urusan perangnya" Sahut Jenniefer Gwenn Villanza, tangan kanan jisoo sekaligus co-kapten perang Villanza,
"Dan yang terparah, dia mengancam kita, dia fikir dia sudah sehebat apa?" Ucap Lalisa Shivern Villanza, kapten petugas kesehatan di Villanza
"Yang jelas! Kita tak boleh lengah! Mereka bisa saja hanya menipu kita, aku tak bisa percaya pada mereka, terutama raja mereka itu" ucap Jisoo mengakhiri pertemuan mereka hari itu.
{=====×=====}
"Paduka Jisoo!" Panggil Daniel, dia membungkuk memberi hormat, "ada apa?" Tanya jisoo tanpa menatap ke arah Daniel, Jisoo masih fokus dengan banyaknya berkas di meja, Jisoo tau daniel membawa berita penting karena nafasnya tersengal sengal,
"Ada surat dari Paduka Venzo" ucap Daniel sambil membungkuk lalu memberikan suratnya
"Orang itu benar benar tak pernah membiarkan ku tenang, barang satu detik pun" gumam Jisoo frustasi lalu mendongak ke arah Danjel, mengambil surat itu, membuka suratnya dan membacanya
"Yang terhormat, nona Jisoo, maaf mengganggu anda, tapi saya ingin memberi tahu, bahwa hari ini, pukul 14:20 saya mohon untuk datang ke kerajaan Venzo, ada yang ingin saya bicarakan, bawa orang orang penting Villanza juga" baca Jisoo
"Dia gila? Ini terlalu mendadak, aku tak akan datang" gumam Jisoo kesal
Jisoo mengambil korek api, lalu membakar surat itu
"Ternyata lebih parah, kemarin kau robek surat dari ku, hari ini kau bakar, sebegitu bencinya kah?" Tanya seseorang tiba tiba
Jisoo melihat ke arah pintu masuk dengan terkejut
"Taehyung?" Gumam Jisoo
Taehyung hanya tersenyum kecut
"Bagaimana bisa kau ada disini? Dan ada urusan apa?" Tanya Jisoo yang masih terkejut melihat Taehyung tiba tiba ada di pintu masuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku menjemputmu, kenapa?" Ucap Taehyung dingin, lalu masuk kedalam dan duduk di sofa nya
"Kau punya tata Krama?" Tanya Jisoo tajam
"Setidaknya aku tak pernah merobek atau membakar surat dari orang lain" jawab Taehyung santai,
"Cih" decak Jisoo lalu menatap tajam Taehyung
"Kenapa mendadak sekali?" Tanya Jisoo
"Emang kenapa? Kau sedari tadi hanya duduk disini, kau tidak sibuk" ucap Taehyung
"Seakan kau berada disini sejak tadi" ucap Jisoo sinis, menatap tajam Taehyung
"Aku tahu semua gerak gerik mu, nona Jisoo" jawab Taehyung santai
"Dasar gila, tadi pagi aku berada dimana?" Tanya Jisoo mengetes kebenaran perkataan Taehyung tadi
"Di ruang rapat di sayap kanan kerajaan mu ini, sedang berkumpul dengan semua orang penting Villanza, tapi maaf, aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan" ucap Taehyung
'orang ini gila, berbahaya' batin Jisoo terkejut karena semua perkataan nya benar
"Jadi? Kenapa tak segera bersiap? Pasukan ku tak akan segan segan menarik paksa, tapi selama aku mau menunggu kau aman, tapi lebih baik kau segera bersiap" ancam Taehyung
Jisoo melirik Taehyung tak suka, tanpa bicara, Jisoo berjalan masuk ke Kamarnya lalu mengganti pakaian nya, dibantu oleh pelayan pelayan nya
15 menit Taehyung menunggu, dia mulai bosan, dia pun berkeliling melihat lihat setiap sudut istana Villanza
"Sedang apa?" Tanya Jisoo yang sudah selesai berganti pakaian, dia melihat Taehyung yang sedang memandangi foto di dinding, foto Jisoo dan kedua orang tuanya
Taehyung menoleh ke belakang "Lama seka-" ucap Taehyung terpotong melihat tampilan Jisoo yang sangat berbeda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rambut Jisoo di kuncir kuda, dia memakai gaun merah muda, sungguh membuat Taehyung tak berkedip
"Hei" panggil Jisoo lagi, "eoh?" Sahut Taehyung terkejut, "jadi tidak?" Tanya Jisoo gemas, "jadi" jawab Taehyung yang masih belum sadar sepenuhnya,
