dois

2.9K 239 8
                                    

Vote dan comment tak akan membuat kalian rugi terima kasih

{=====×=====}

  "Tet,tereeet, terererett"suara terompet mendominasi setiap sisi kota Venzo, terompet itu ditiup sebagai tanda sambutan atas kedatangan rombongan dari kerajaan Villanza, orang orang keluar dari rumahnya masing masing untuk menyaksikan kedatangan ratu jisoo

  "Tet,tereeet, terererett"suara terompet mendominasi setiap sisi kota Venzo, terompet itu ditiup sebagai tanda sambutan atas kedatangan rombongan dari kerajaan Villanza, orang orang keluar dari rumahnya masing masing untuk menyaksikan kedatangan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sangat cantik" "benar benar cantik.." "anggun sekali" puji orang orang itu untuk jisoo, pasukan berkuda yang mengawal jisoo menghentikan kuda kuda mereka saat mereka sampai tepat didepan gerbang masuk

"Selamat datang Paduka jisoo, lebih tepatnya Putri Jisoo Arsyakayla Villanza" sapa Eunwoo Erdizen Venzo, kepala prajurit kerajaan Venzo, jisoo tak menjawab, dia hanya mengangguk, Daniel yang ikut menemani jisoo itu, memerintahkan semua pasukan untuk mengawal Jisoo sampai depan pintu masuk,

  Daniel dan jisoo berjalan masuk ke aula istana Venzo, disana, sudah ada Taehyung yang duduk di singgasananya, jisoo menatap tak suka pada Taehyung, bagaimana bisa dia membiarkan tamunya, apalagi seorang bangsawan berdiri sedangkan dirinya duduk nyaman disana

  "Sudah sampai ternyata" ucap Taehyung sambil tersenyum tipis, Jisoo tak membalas senyumnya, matanya justru tertuju pada warganya yang ditahan di sebelah kanan ruangan, "kau tak punya tata Krama?" Tanya Taehyung, suaranya meninggi,

  Jisoo menatap taehyung, "aku akan memperlakukan seseorang, sama layaknya dia memperlakukanku, tidak usah sok membicarakan tata krama kalau kau pun tak punya." ucap jisoo sinis, Taehyung tersentak "pelayan! Bawakan kursi!" Perintah Taehyung, jisoo tersenyum sinis, lalu duduk di kursinya menatap Taehyung dengan tatapan menang

   "Eunwoo! Bawa orang itu ke sini!" Perintah Taehyung lagi, Eunwoo mengangguk, dia pun menarik orang itu ke hadapan jisoo, orang itu kini berada di hadapannya, menunduk malu untuk menatap Jisoo,

  "M..maafkan saya" ucap orang itu terbata bata, "angkat kepalamu" perintah Jisoo, orang itu menggeleng, "kubilang angkat kepalamu! Kau punya kepala kan?" Ulang jisoo lagi, lebih kasar dari sebelumnya, perlahan orang itu angkat kepalanya hingga dia bisa melihat wajah Jisoo dengan sangat jelas

   "Siapa namamu?" Tanya jisoo
"S-saya" ucapnya terbata bata, terlalu takut untuk menatap manik mata jisoo yang sekarang nampak sangat tajam dan mencekam

"Ku tanya siapa namamu! Bukan malah menyuruhmu menatapku!" Ucap Jisoo marah, "maaf paduka! Nama saya, Vernen Ravinza Villanza" jawabnya dengan cepat, badannya bergetar hebat

   Taehyung yang melihat itu hanya diam tersenyum tipis, cara mereka berdua menjalankan tugas kerajaan sangatlah berbeda, Taehyung akan menggunakan kekerasan fisik saat melakukan sesuatu atau marah pada seseorang

  Sedangkan Jisoo, lebih ke mental dan perasaan, memang laki laki dan perempuan adalah makhluk yang sangat bertolak belakang

"Hapus nama Villanza dari namamu" ucap Jisoo tiba tiba

Vernen tersentak, dia menatap jisoo dengan tatapan tak percaya, menghapus nama Villanza sama berarti dengan dia bukanlah warga Villanza lagi, baik secara sah atau pun tidak sah, dan bagi warga Villanza, menghapus nama Villanza dari namanya adalah suatu hal yang memalukan, karena itulah bukti mereka telah diusir secara tak terhormat

"Tapi itu tidak cukup nona Jisoo" potong Taehyung

Jisoo menatap Taehyung bingung, lalu apa yang orang ini inginkan?!

"Bagaimana, kalau sebagai ganti tak tik kami yang telah bocor, kita menjalin kesepakatan berperang?" Tawar Taehyung

Jisoo diam tak bergeming, tapi masih mendengarkan,

"Bagaimana kalau mulai Minggu depan sampai 2 tahun kemudian, negara Venzo dan Villanza menjadi sekutu?" Tanya Taehyung

"Dan kau, harus menjadi budakku selama 5 tahun" ucap Taehyung sambil menunjuk Vernen

"Tunggu! Kenapa Villanza juga kau seret?!" Tanya jisoo tak terima

"Karena dia masih menggunakan nama Villanza, sudah kubilang dengan menghapus nama Villanza saja tak cukup, Villanza hanyalah nama, tapi darah nya tetap saja keturunan Villanza" ucap Taehyung

"Cih, dasar licik" ucap Jisoo Lalu berdiri, dia sudah muak berada di sana, "Daniel!" Panggil Jisoo, "hamba! Ada apa paduka?" Tanya Daniel sambil menunduk, "kita pulang" ucap Jisoo singkat, dia meninggalkan Taehyung dan Vernen disana tanpa salam perpisahan

  "Haha, tapi perjanjian sudah terpampang nona! Kau harus tetap menyetujui apa yang ku bilang! Karena kalau tidak, nama Villanza akan ku hancurkan sehancur hancurnya" ucap Taehyung, Jisoo tak menjawab, dia segera keluar istana lalu menaiki kudanya, "Semua! Kembali ke istana!" Perintah jisoo, semua pasukan segera menaiki kudanya, lalu pergi meninggalkan kota Venzo.

{=====×=====}

"Dengan bertambahnya sekutu, kami dipastikan tak akan kalah melawan istana Sergive meskipun mereka tahu tak tik kami, tapi mereka tak akan tahu siapa sekutu baru kami" gumam Taehyung sambil tersenyum licik

{=====×=====}

{×Taehyung Samuel Venzo×}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{×Taehyung Samuel Venzo×}

Hate But Love || Kth-kjs ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang