oito

1.4K 195 4
                                    


Vote dan comment tak akan membuat kalian rugi terima kasih

{=====×=====}


Taehyung memperhatikan Jisoo yang sedang makan dengan seksama,

Dia ini perempuan kan? Dia ratu kan? Sifat dewasa nya menghilang setelah dia makan ayam

Begitulah isi fikiran Taehyung, Jisoo yang sadar sedang diperhatikan melirik ke arah Taehyung,

Taehyung langsung mengalihkan pandangannya setelah Jisoo melirik nya, Jisoo tak peduli, dia terus melanjutkan makannya

"Kau ini.. pelan pelan, nanti tersedak" tegur Taehyung, Jisoo menoleh ke arahnya, "tidakk, aku tak akan tersedak" ujar Jisoo

.
.
.

"UHUK UHUK!" Jisoo batuk batuk karena tersedak ayam gorengnya, Jisoo mengambil air minum nya lalu minum sambil menepuk nepuk dadanya, Taehyung ingin membantu tapi dia urungkan niatnya setelah melihat Jisoo berhasil menenangkan batuknya sendiri

"Nah kan" ejek Taehyung, "itu karena kau ajak aku bicara!" Omel Jisoo

"Selain galak, kau masih menyebalkan juga" Gumam Taehyung

"APA?!" Bentak Jisoo

"Engga, tadi ada kucing menggonggong" jawab Taehyung sekenanya

"Mana ada kucing menggonggong" ucap Jisoo menatap Taehyung aneh,

"Kalo anjing mengeong ada gak?" Tanya Taehyung,

"Serah" balas Jisoo, Taehyung terdiam ditatapnya Jisoo yang tak henti hentinya menggigit ayam gorengnya, "kalo aku ga bawain ayam, mungkin kau akan memukuliku tadi" ucap Taehyung sambil membayangkan kejadian yang akan terjadi seandainya dia tak membawakan ayam,

"Tadi aku mau mendorong mu keluar, tapi saat melihat kau memegang plastik ayam, langsung ku urungkan niat baik ku" ucap Jisoo

Taehyung tersenyum tipis, tak lama, ayam Jisoo pun habis, Taehyung langsung berdiri dan menarik tangan Jisoo untuk mengikutinya

Jisoo memandang Taehyung tak suka, dia baru saja selesai makan, belum lagi makanannya turun, masak sudah di suruh olahraga?

"Bentar dulu, masa langsung olahraga" ucap Jisoo malas lalu berjalan ingin duduk kembali, "siapa yang mau ngajak olahraga?" Tanya Taehyung

"Jadi?" Tanya Jisoo balik, "udah ikut aja" ucap Taehyung menarik tangan Jisoo lagi,

"Hei, jaga sopan santunmu, tuan Venzo" tegur Jennie yang kebetulan sedang ada keperluan dengan Daniel, ya.. keperluan mengenai pasukan mereka tentunya,

Jennie yang sedari awal memang membenci Taehyung karena dia merasa Taehyung terlalu angkuh, menarik Jisoo dari Taehyung, yang mana membuat Jisoo tersentak kaget, serta pergelangan tangannya memerah akibat genggaman Jennie,

"Eh, Maaf nona, ak- aku" ucap Jennie yang menyadari hal itu, memegangi tangan Jisoo, "tak apa" ucap Jisoo, "Tak apa Jennie, biarkan aku ikut dengannya sebentar" ucap Jisoo menenangkan Jennie, lalu menatap Taehyung "ayo" ucap Jisoo lalu diikuti oleh anggukan Taehyung

{=====×=====}

Kini Taehyung dan Jisoo berada di Taman mini di sebelah kiri istana Villanza, ya, disini suasana damai dan hangat, khas keluarga Villanza yang memegang erat kata 'damai'

"Jennie memang seperti itu kah?, Nona Jisoo?" Tanya Taehyung "aku penasaran, kenapa dia sangat membenciku? Padahal, aku tak pernah membuat masalah apapun dengannya" lanjut Taehyung

"Tidak, dia tak seperti itu, dia akan berperilaku kasar pada orang yang pernah berbuat kesalahan padanya, mungkin kau pernah membuat kesalahan padanya?" Tanya Jisoo

Taehyung mendongakkan kepalanya berusaha mengingat kembali kesalahannya pada Jennie,

' kesalahan ya? ' batin Taehyung

' kesalahan.. argh aku tak tahu, yang aku tahu, aku bersalah padamu, nona, bukan Jennie' batin Taehyung lalu melirik Jisoo sekilas,

Mata cantik Jisoo terbuka lebar menatap cantiknya matahari yang tenggelam, sinar matahari bahkan kalah terangnya dengan aura cerah yang memancar dari tubuh Jisoo sekarang, seakan, hari ini adalah hari paling bahagianya

"Kau tak pernah melihat matahari terbenam?" Tanya Taehyung tiba tiba

"Aku? Bahkan melihat matahari saja, baru akhir akhir ini" ucap Jisoo sambil tersenyum tipis

Taehyung tak menjawab, dia hanya menunggu lanjutan ucapan Jisoo

"Dulu, aku membenci matahari, terutama saat dia tenggelam" lanjut Jisoo, Taehyung diam mendengarkan

"Karena saat itulah, aku mendapat kabar bahwa, orang tuaku gugur di Medan perang" ucap Jisoo, kemudian angin semilir bertiup, rambut Jisoo berterbangan akibat angin, jubah Taehyung berkibar kibar, pandangan Taehyung tertuju pada Jisoo sekarang, entah kapan akan dia lepas pandangannya itu,

"Karena saat itulah, aku mendapat kabar bahwa, orang tuaku gugur di Medan perang" ucap Jisoo, kemudian angin semilir bertiup, rambut Jisoo berterbangan akibat angin, jubah Taehyung berkibar kibar, pandangan Taehyung tertuju pada Jisoo sekarang, en...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang, tak apa bila kau membenci sesuatu, tapi percayalah, sedalam apapun kau membencinya, tak akan pernah mengubah apapun yang telah terjadi" ucap Taehyung

Jisoo tersentak, ucapan itu seakan ditujukan untuknya yang selama ini membenci dirinya sendiri atas kematian orang tuanya, Jisoo membatu sebentar, sampai akhirnya lamunannya pecah saat Jungkook memanggil Taehyung karena ada urusan mendadak, Taehyung mengangguk lalu menoleh ke Jisoo

"Aku pergi dulu, selama aku pergi, cintai dirimu sendiri, ok?" Tanya Taehyung lalu menampakkan senyum kotaknya pada Jisoo

Taehyung berbalik lalu berjalan, tapi sebelum Taehyung pergi, Jisoo menarik tangan Taehyung, Taehyung menoleh, lalu menaikkan alisnya, bertanya ada apa?

Jisoo hanya mengucapkan satu kata lalu lekas berlari menjauh,

"Gomawo" ucap Jisoo sekilas

Taehyung yang melihat Jisoo pergi kabur darinya setelah mengucapkan itu tersenyum tipis, 'kau masih Jisoo yang sama' batin Taehyung

{=====×=====}

Nyempetin up di sela sela ujian, ok, aing bandel, tapi semoga suka yaa~

Hate But Love || Kth-kjs ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang