vinte e um

1K 126 28
                                    


Vote dan comment tak akan membuat kalian rugi terima kasih


{=====×=====}

Rombongan Jisoo dan Taehyung sudah hampir sampai di tempatnya, Walau sebenarnya Jisoo masih tidak tahu kemana Taehyung akan membawanya, yang ia tahu, tangan Taehyung sedari tadi tak melepas rantai mereka, padahal rantai nya tak akan putus,

Kini kuda kuda mereka sudah berada di depan gerbang suatu kota, tulisan nama kota itu telah hilang karena gerbang itu tlah hancur sehancur hancurnya, yang tersisa hanyalah tiang penyangga nya,

Mereka terus menjalankan kudanya, suasana kota itu hening, biasanya, jika ada seorang ratu berkunjung, warga kota lain akan heboh keluar, tapi apa ini? Kenapa mereka tak satupun keluar? Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan,

Tak lama, mereka melewati bekas kerajaan disana, Jisoo memperhatikan, corak istana itu sangat mirip dengan corak dinding Villanza, hanya saja, istana ini berdinding hitam, bagaikan yin dan yang, Villanza adalah istana kedamaian dan kesetiakawanan, sedangkan istana ini adalah contoh peperangan dan kemunafikan,

Saat berada di depan istana itu, Jisoo menyadari Jaehyun yang langsung mempercepat laju kudanya, dia menyamakannya dengan laju kuda Jisoo, sehingga, Taehyung Jisoo dan Jaehyun sekarang berjalan beriringan,

Taehyung di pinggir, Jisoo di tengah, dan Jaehyun di sebelah kanan,

Setelah sekitar 50 meter dari kerajaan itu, Jungkook menghentikan Kudanya dan berhenti di depan pintu masuk, tidak tahu, ini perumahan?

Jungkook turun dari kudanya kemudian berjalan menuju salah satu rumah disana, Jisoo memperhatikan, Jungkook mengetuk pintu, lalu keluar lah seorang laki laki paruh baya, sepertinya dia penjaga perumahan ini,

Laki laki paruh baya itu memicingkan matanya untuk melihat siapa yang datang,

"Hoo, kalian tersesat?" Tanya pria itu lalu tertawa renyah,

"Tidak tuan, kami disini ingin membawa nona Jisoo berlibur" ucap Jungkook

"No..na, Jisoo?" Tanya Laki laki itu, dia diam sebentar, "nona Jisoo?!" Ucap laki laki itu dengan intonasi terkejutnya yang khas,

"Tuan Puteri dari kota Villanza?" Dia memastikan lagi, Jungkook mengangguk, Jisoo turun dari kudanya, di bantu oleh Taehyung,

"Kemari nak.." ucap laki laki itu menyodorkan tangannya ke arah Jisoo, entah karena apa, Jisoo berjalan menuju laki laki itu membalas sambutan tangannya,

"Kau sudah tumbuh besar.." ucap Laki laki itu, tersenyum menunjukkan giginya yang tak lagi lengkap, Jisoo tertawa canggung lalu melihat ke arah Jennie dan Lisa karena dia tak tahu siapa laki laki ini dan kenapa ia bisa mengenal dirinya,

"Mari mari masuk" ucap Laki laki itu mempersilahkan mereka semua masuk, beberapa penjaga Jisoo menunggu di luar, dan beberapa lagi mengurus kuda kuda mereka,

Jisoo dan yang lain sekarang sedang duduk di ruang tamu laki laki itu, laki" tua itu keluar dari dapur sambil membawa nampan berisi air, "biar aku saja paman" ucap Jisoo lalu segera mengambil alih nampan itu,

"Ah tidak! Ini sudah tugasku melayani nona" ucap laki laki itu menyangkal, Jisoo hanya bisa mengalah,

"Baiklah tuan, tujuan saya bertemu dengan tuan, ingin menanyakan dimana kira kira kami tinggal sementara karena kami ingin berlibur disini" jelas Jungkook,

"Disini tidak ada perumahan tuan muda, ah.. tapi, rumah yang tak lagi ditinggali ada" ucap laki laki itu,

Jungkook menoleh ke Taehyung meminta persetujuan, Taehyung mengangguk, lebih baik daripada tak punya tempat tinggal sama sekali,

"Baiklah, tidak apa, bisakah kami tinggal disana untuk sementara?" Tanya Jungkook

"Tentu!" Laki laki itu tersenyum lalu berdiri,

"Mari saya antar" ucap laki laki itu, dia memakai topinya yang sudah cukup usang,

Mereka semua mengikuti arah laki laki itu berjalan, laki laki itu berjalan tanpa berkata apapun, bahkan tanpa melihat ke belakang, creepy? Pasti,

Suasana kota yang suram bak tak berpenghuni itu membuat suasana semakin menyeramkan, Jisoo berpegangan dengan Jennie dan Lisa, Taehyung memimpin di depan,  jungkook berjalan di kiri mereka, dan jaehyun berjalan di belakang,

Laki laki itu berhenti di sebuah rumah, cukup besar, sepertinya ada 5 kamar, laki laki itu membuka pintu itu, decitan terdengar, rumah ini benar benar sudah usang,

Mereka berjalan masuk, Jisoo berhenti karena Jennie menahannya,

Jisoo menoleh ke Jennie dan melihat Jennie sedang menatap ke belakang, Jisoo menoleh ke belakang, dan ia menyadari Jaehyun berdiri terpaku di depan pagar rumah itu,

"JAEHYUN!" teriak jennie, jaehyu. Terkejut lalu menoleh,

"Ayo kesini! Untuk apa kau disana???" Tanya jennie, Jaehyun tersenyum getir lalu berjalan pelan masuk ke dalam rumah itu,

"Disini ada 4 kamar, 2 kamar mandi, rumah ini tak berpenghuni tenang saja" ucap laki laki itu,

Justru karena tidak berpenghuni ini menjadi menyeramkan.. batin Jisoo,

Tanpa ia sadari, ia berfikir kalau dia memegangi lengan Jennie, ternyata, Jennie sedang bersama Lisa di ujung ruangan, Jisoo melihat tangan orang yang ia pegang, ia mendongak,

Jisoo tersentak saat menyadari ternyata tangan yang ia pegang dan peluk sedari tadi adalah lengan Taehyung,

"Ma-maaf aku fikir, k-kau Jennie" ucap Jisoo, dia akan melepaskan tangannya, namun Taehyung malah menahan,

"Tak apa kalau kau takut, pegang saja lenganku" ucap Taehyung,

Jisoo hanya diam, pipinya memanas, seperti akan meledak,

Taehyung tersenyum tipis hampir tak terlihat,

{=====×=====}

{=====×=====}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maaf kalau eps ini membosankan, eps selanjutnya bakal ada kejutan!

Eh! Kok malah spoiler? Wkwkk maap deh, pokonya tunggu aja eps berikutnya :3


Hate But Love || Kth-kjs ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang