vinte e quatro

981 121 14
                                    


Vote dan comment tak akan membuat kalian rugi terima kasih

{=====×=====}

"Kenapa Jennie dan Jungkook menyuruh kita berjalan jalan? Padahal tadi dia sendiri yang ingin aku segera pulang" tanya Jisoo pada Lisa,

Lisa tersenyum getir, bingung harus menjawab apa,

"Mungkin rumah itu belum dibersihkan nona" ucap Lisa
berbohong

"Hmm" deham Jisoo lalu duduk di sebuah kursi kuno di depan istana yang sudah terbengkalai,

"Lisa?" Panggil Jisoo lagi,

"Ya nona?" Sahut Lisa

"Tidakkah istana ini terlihat seperti villanza?" Tanya Jisoo, Lisa mengamati istana itu lagi, ya, ukirannya bahkan menyerupai Villanza, hanya saja istana ini bercat hitam,

"Ah.. iya, seperti.. bagian kelam dari Villanza?" Tanya Lisa, Jisoo mengangguk kecil, lalu tak lama tersenyum jahil,

"Mau masuk?" Tanya nya lalu terkekeh kecil,

"Tapi nona, itu berbahaya!" Cegah Lisa,

"Berbahaya? Tak ada orang di dalam sana! Ayo! Hanya melihat lihat!"
Ucap Jisoo berusaha meyakinkan Lisa, karena kasihan, Lisa akhirnya menyetujui itu dan menemani Jisoo masuk ke dalam,

Perlahan mereka melangkah masuk,
Jisoo yang antusias segera membuka pintunya, dia membelalakkan matanya saat melihat taman yang begitu luas dan indah,

Dari luar istana ini terlihat menyeramkan, tapi saat kita masuk kedalam, ada hal indah yang menyambut,

"Inilah kenapa kita tak boleh menilai sesuatu dari luar" ucap Jisoo lalu berlari mengitari air mancur di taman itu, seakan lupa bahwa kakinya sedang terluka,

"Sepertinya aku mendapat pelajaran baru dari nona Jisoo" ucap Lisa lalu terkekeh kecil,

Lisa mengawasi Jisoo sekalian melihat lihat ke sekelilingnya, dia terkejut, saat dia melihat ke arah jendela di istana, ada sepasang mata, sedang mengintip Jisoo berlarian,

Lisa bergegas bangkit dan menarik Jisoo menjauh dari istana itu, tapi ketika sampai di dekat pagar, pagar itu tiba tiba tertutup sendiri, Jisoo yang kebingungan juga panik karena pagarnya bukan tertutup, melainkan ambruk ke bawah, bagaimana caranya mereka keluar?

Lisa yang panik segera menggeser beberapa kayu besar yang ada dipinggiran untuk mereka panjat,

"Naik Nona! Cepat!" Ucap Lisa lalu Jisoo menurut, Jisoo naik dan memanjat melewati pagar, namun naas, saat Lisa hendak keluar, sosok yang mengintip Jisoo tadi sudah keluar dan segera menarik Lisa,

"LISA!!!" pekik Jisoo ketakutan, dilihatnya orang yang menarik Lisa, dia memakai jubah hitam, dengan lambang tengkorak di luarnya, wajahnya tertutup oleh jubah hitamnya,

"Pergi nona! Pergi!" Teriak Lisa,

Jisoo menggeleng ketakutan,

"Tak apa nona! Sana!!" Teriak Lisa lagi,

Setidak nya itu terakhir kali Lisa berteriak sebelum akhirnya orang itu membawa Lisa kedalam istana,

Jisoo terkulai lemas,

'tidak, jangan lagi' batinnya,

Dia menangis, menangis dan menangis,

Tapi Jisoo sadar, dengan menangis Lisa tak akan keluar, dia segera bangkit dan berjalan menuju perumahan yang ia inap,

Di tengah jalan ia bertemu dengan Taehyung dan Jaehyun yang juga sedang mencarinya, Jisoo berlari ke arah mereka berdua, dengan panik, mereka berdua menghampiri Jisoo,

"A-ada apa?" Tanya Taehyung saat melihat mata Jisoo sembab,

"L-lisa.. Lisa" Jisoo tergagap sesenggukan,

Tanpa aba aba Taehyung memeluk Jisoo, katanya pelukan memberi kehangatan, iyakan?

Jaehyun menggigit bibir melihat itu, dihampirinya mereka berdua, lalu mengelus kepala Jisoo,

"Ada apa? Nona?" Tanya Jaehyun,

"Hiks, Lisa, ditarik, orang berjubah hitam bergambar tengkorak, lalu dibawa ke dalam istana," jelas Jisoo saat dia sudah agak tenang,

Taehyung dan Jaehyun langsung saling tatap, seakan tahu pelakunya, mereka segera bangkit dan berkata pada jisoo,

"Kami yang akan selesaikan ini"

{=====×=====}


Hate But Love || Kth-kjs ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang