dezenove

1.1K 127 5
                                    

Vote dan comment tak akan membuat kalian rugi terima kasih

{=====×=====}

"Makan Jisoo.." bujuk Taehyung, sedangkan Jisoo masih diam memandang makanan di depannya, entah apa yang ia fikirkan, tapi tatapan kosong nya itu tak pernah berubah sejak dia bertemu dengan bayangan Rose waktu itu,

Taehyung yang mulai gemas dengan Jisoo yang hanya diam dan tak mendengarkannya dari tadi itupun langsung mengambil sesendok nasi lalu mengarahkannya ke mulut Jisoo,

Jisoo memandang sendok di depan mulutnya tanpa membuka mulutnya

Taehyung yang sudah mulai kesal itu menaruh lagi sendok itu ke piringnya dengan kesal,

"Hei Jisoo, kau tidak bosan hanya berdiam diri seperti ini? Ya! Tak apa kalau kau mau diam saja, tapi makanlah!! Kau pikir dengan kau tidak makan, rose akan kembali?" Tanya Taehyung dengan nada sedikit membentak

Jisoo lagi lagi tak menjawab,

Taehyung memandangi Jisoo lagi, dia merindukan Jisoo yang suka mengoceh, Jisoo yang sangat galak, Jisoo yang selalu memukul tangannya saat marah, kini, hanya ada Jisoo yang diam, Jisoo yang seakan bisu dan Tuli,

Tiba tiba Jaehyun dan Daniel masuk ke ruangan Jisoo,

Daniel membungkuk sedangkan Jaehyun berjalan ke arah Jisoo dan Taehyung,

Jaehyun memperhatikan piring makan Jisoo yang masih penuh,

"Dia masih tak mau makan?" Bisik Jaehyun pada Taehyung, Taehyung menggeleng dengan mata yang masih menatap Jisoo,

"Ayo keluar, kami sudah temukan tempatnya" bisik Jaehyun lagi lalu berjalan keluar disusul oleh Taehyung

Di luar, sudah ada Jennie, Lisa, Jungkook, yang sedang berbincang, ah tidak, Lisa dan Jungkook yang sedang berbincang,

Karena Jennie melihat ke datangan Taehyung, dia berdiri dan memberi tahu Lisa dan Jungkook kalau Taehyung sudah datang, mereka berdiri lalu membungkuk,

"Dimana tempat yang sekiranya mampu membuat Jisoo tenang?" Tanya Taehyung to the point,

"Di sebelah tenggara Villanza, sekitar 500m dari perbatasan, kau akan menemukan sebuah kota yang amat sangat tenang dan nyaman, tak banyak penduduk disana, mungkin nona Jisoo akan bisa tenang jika berada di sana" jelas Jennie,

"Apa nama kotanya?" Tanya Taehyung

"Kota itu tak bernama" timpal Jungkook,

Taehyung memandang ke arah Jungkook heran,

"Apa maksudmu tak bernama? Bagaimana bisa ada kota tak bernama?" Tanya Taehyung,

"Kota ini sebenarnya adalah kota yang bergabung dengan Villanza, raja kota itu berteman baik dengan raja Villanza, atau lebih tepatnya ayah nona Jisoo, tapi setelah terjadi kesalahpahaman yang cukup rumit, mereka memisahkan diri, Raja mereka menghilang, dan akhirnya kota ini dibiarkan terbengkalai tanpa pemimpin,

Kota ini juga dulunya punya nama, tapi karena sudah cukup lama terbengkalai, nama asli kota ini pupus hilang, belum ditemukan, bahkan tak ada satupun yang mencoba mencari tau,

Dan kenapa aku usulkan kesini? Ini adalah tempat tersunyi yang aku tahu, tempat ini cocok untuk menenangkan nona Jisoo, apa anda mengerti tuan?" Jelas Jungkook panjang sangat lebar,

Taehyung hanya diam tak menjawab,
"Tapi.. kalau dilihat kondisi Jisoo yang seperti ini.. bagaimana membawa dia ketempat itu? Dia tak akan mau" ucap Taehyung ragu,

"Nona Jisoo pasti mau" ucap Jennie, Taehyung menoleh ke Jennie, "tempat itu adalah tempat kenangannya bersama 2 teman laki laki nya dulu, aku yakin dia mau" ucap Jennie

Taehyung tersentak, kapan?

Kapan?

Kapan mereka ketempat itu?

Apa ini?

Tempat apa itu? Kenapa aku bisa lupa dengan tempat itu?

Batin Taehyung,

"T-tapi dia tak mengingat 2 teman laki laki nya itu kan?" Tanya Taehyung,

"Dia ingat, tapi dia masih belum tahu siapa 2 laki laki itu, setidak nya itulah yang berhasil aku baca dari buku diary nya sebelum dia mengoyak kertas itu esoknya" ucap Jennie,

Lisa melirik Jennie kaget,

"K-kau, mencuri buku diary Jisoo?!" Tanya Lisa,

"Bodoh! Buku itu kan disimpan oleh Rose! Aku temukan surat yang ditulis Rose itu di dalam buku diary Jisoo!" Jelas Jennie,

"O-oh"

Taehyung masih diam sambil berusaha mengingat, kapan mereka membuat kenangan di tempat itu?

Taehyung melirik ke Jaehyun, yang sepertinya juga tak mengingat tempat itu, ah, bukan tak ingat, dia ingat, tapi.. ekspresi apa itu? Ekspresi.. takut?

{=====×=====}

Hate But Love || Kth-kjs ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang