cinco

1.6K 212 1
                                    


Vote dan comment tak akan membuat kalian rugi terima kasih

{=====×=====}

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya jisoo sinis, dia risih karena sedari tadi Taehyung menatapnya sambil sesekali tersenyum tipis,

"Kau terlihat cantik saat tenang, tapi terlihat sangat menyeramkan saat berperang" jawab Taehyung masih menatap Jisoo

"Apa? Aku tidak dengar, coba ulangi" ujar Jisoo

"Perkataan seorang Taehyung tak dapat diulang kembali" ucap Taehyung lalu memperbaiki posisi duduk nya melihat Lisa, Jennie, dan Rose sedang berada di lapangan belakang, Jungkook melatih mereka,

Sedangkan Jisoo duduk di pinggir lapangan karena Jungkook merasa tidak enak kalau harus melatih Jisoo yang bahkan lebih hebat darinya,

"Kau belajar berperang dengan siapa?" Tanya Taehyung

"Aku belajar sendiri" ucap Jisoo

"Berarti kehebatan berperang mu ini menurun dari kedua orang tuamu?" Tanya Taehyung

Jisoo diam sebentar, lalu bicara
"Papa dan mama ku melarang ku untuk berperang" jawab Jisoo akhirnya

"Dimana mereka sekarang?" Tanya Taehyung sambil menatap Jisoo

Jisoo diam, Taehyung pun menyadari itu adalah pertanyaan yang salah, yang harusnya tak perlu ia tanyakan

"Maaf jika kau tak mau menjaw-" ucap Taehyung terpotong

"Orang tua ku meninggal pada perang Villanza 6 tahun yang lalu" ucap Jisoo tiba tiba

"O..oh maaf aku tak tahu" ucap Taehyung gelagapan

"Dan itu terjadi karena kesalahanku" lanjut Jisoo,

"Hei, jika kau belum siap untuk cerita, tak usah paksakan" ucap Taehyung karena merasa kalau Jisoo masih takut untuk menceritakan hal itu

"Ya, aku tak seharusnya menceritakan cerita ini padamu, aku baru bertemu dengan mu 2 hari yang lalu" ucap Jisoo menatap ke arah Taehyung

Taehyung tak menjawab dia diam, Jisoo kembali menatap ke arah Lisa Jennie dan Rose dia bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju mereka yang sedang latihan,

"Bukan begitu cara memegang pedang Lisa-ya" ucap Jisoo lalu memperbaiki cara Lisa memegang pedangnya, "Jennie! Kuda kuda mu tidak kuat! Lebih tegap!" Perintah Jisoo, Jennie segera memperbaiki kuda kudanya, "Rose ya! Kenapa kau lemas sekali! Ayo bersemangat!" Ucap Jisoo saat melihat Rose berjalan malas ke arah Jisoo

"Lihat? Seharusnya Paduka Jisoo saja yang kau suruh melatih mereka!" Ucap Jungkook tiba tiba, dia sudah berdiri di sebelah Taehyung

"Tugas seorang Ratu adalah memerintah, serta memberi keadilan kepada rakyatnya, bukan malah menjadi pelatih" jawab Taehyung

"Dia sangat hebat dalam berperang, bagaimana bisa terakhir kali mereka berperang adalah 6 tahun yang lalu?" Tanya Jungkook

"Entahlah" jawab Taehyung masih menatap Jisoo sambil tersenyum

"Bayangkan saja kalau mereka masih aktif dalam berperang sekarang, mungkin kota kota di sekitar mereka akan tunduk pada mereka" ujar Jungkook

"Kau sepertinya memuji mereka sekali, kau tertarik dengan salah satu dari mereka hah?" Tanya Taehyung menggoda Jungkook

"Tidak, aku hanya tertarik dengan kemampuan berperang mereka" sangkal Jungkook

Taehyung menatap Jungkook tak percaya, tapi akhirnya fokusnya tertuju pada Jisoo yang sibuk melatih ke3 orang itu,

"Apa dia masih belum bisa mengenalimu Tae?" Tanya Jungkook tiba tiba

"Sepertinya dia melupakanku" ucap Taehyung tersenyum miris

"Hahaha, pokoknya semangat, jangan nyerah" ucap Jungkook sambil menepuk pundak Taehyung Lalu berdiri, kembali ke rombongan Lisa

"Baiklah Jung, ajarkan mereka dengan benar, aku harus pergi sebentar" ucap Jisoo

"NONA MAU MENINGGALKAN KAMI?" tanya Lisa

"Bukan meninggalkan, hanya menitipkan, aku akan kembali" ucap Jisoo sambil tersenyum lalu melangkah keluar istana, Taehyung yang melihat itu penasaran, dia pun mengikuti Jisoo

Dia melihat Jisoo menaiki kudanya

"Kalian tetap disini saja, aku akan kembali" Ucap Jisoo pada pengawalnya, semua pengawalnya menyahut
"SIAP PADUKA!"

Taehyung pun menaiki kudanya, mengikuti arah Kuda Jisoo pergi, setelah 15 menitan, kuda Jisoo berhenti, dia, berhenti di depan gerbang masuk pemakaman di perbatasan kota Venzo dan kota
Xavier,

"Untuk apa dia kemari?" Gumam Taehyung bingung

Taehyung mengikuti Jisoo

Jisoo berdiri di depan 2 makam, Taehyung tak bisa melihat makam siapa itu, tapi dia bisa mendengar Jisoo menangis dan bicara

"Ma.. pa.. maafin Jisoo" ucap Jisoo di sela sela tangisnya

Jisoo berjongkok di depan makam kedua orang tuanya sambil menangis, Taehyung yang melihat itu tak mau mengganggu Jisoo dengan kedatangannya, dia memilih memperhatikan Jisoo dari kejauhan,

{=====×=====}

Maaf aku pengecut

- Taehyung

Hate But Love || Kth-kjs ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang