03| DEAR DIARY

221 114 194
                                    

Di sinilah Anna berada, rooftop rumahnya yang terletak tepat di samping ruang tidurnya.

Ia duduk dikursi yang juga terdapat meja, tempat Anna bersantai menenangkan pikirannya yang kacau.

Anna selalu menuliskan perasaan yang saat ini juga sedang ia rasakan, di dalam diary kesayangannya.

Seluruh isi kepalanya ia curahkan dalam diary itu, dengan begini Anna merasa bahwa dirinya menjadi lebih lega setelah menceritakannya pada diary walaupun hanya bentuk tulisan.

Dear Diary,

Masih di cerita yang sama:)
Ketika aku sendiri dan selalu sendiri
Ketika hati ini terluka
Perih? Tentu saja

Hari hari ku jalani seperti biasanya. Tak ada yang spesial, kecuali lelaki berparas tinggi itu.

Ada seorang cowok yang mengajakku berkenalan.

Namanya Danial Arsalan.

Dia sungguh jenius
Aku sangat mengaguminya:)
Dia bahkan seperti psikolog
Ah bukan?
Dia seperti tahu betul bagaimana keadaanku saat ini

Aku hanya berharap
Semoga besok aku dapat bertemu lagi dengannya:)

-Alanna👑

Lembaran demi lembaran buku diary bersampul panda itu terempas seketika terkena semilir angin malam.

Rambut panjang Anna yang tergerai bebas, menerpa hembusan angin yang berlalu lalang.

Rambut itu dibiarkan menari-nari di atas punggungnya ketika diterpa semilir angin.

Mata berbulu mata lentik itu dipejamkan seketika menikmati hembusan demi hembusan angin yang tertiup.

Di bawah rembulan malam ia curahkan isi hatinya.

Bulan itu memancarkan cahayanya sendiri.

Bulan bisa berubah kapan aja sesuai keinginanannya.

Alanna [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang