09| DIA MENGHILANG

112 65 52
                                    

Dari kejauhan Arsan melambaikan tangannya kepada keluarganya, terlihat jelas binar kesedihan di mata Anna namun ia berusaha tegar untuk tetap bertahan tanpa Papanya.

Tak lama kemudian, pesawat pun mulai lepas landas dan meninggalkan luka tersendiri untuk Anna.

"Danial, tante ngga nyangka bisa ketemu kamu lagi. Renatha udah sembuh?

"..."

"Upss, tante ngomong sama kamu loh sayang" Karina mendekat ke arah Arsa dan tangannya mengangkat kepala Arsa yang masih tertunduk.

Emosi Arsa semakin tak bisa ia kontrol hingga satu tamparan mendarat hebat di pipi Karina.

***

00.15

Entah sudah berapa kali Anna membolak-balikkan badannya di ranjang kasurnya itu, pikirannya melayang kemana-mana. Seperti banyak sesuatu yang janggal disana.

Dan itu semua ada kaitannya dengan Arsa. Huh, menyebalkan!

Ting!

Sebuah notifikasi muncul dari hp Anna, mengisyaratkan si pemilik untuk segera mengeceknya

08135078****

Nay, ini gue Arsa.

Iya sa, ada apa?

Gue cuma mau minta maaf sama lo, gue tau sikap gue sama nyokap lo tadi bikin lo sedih, maaf ya.

Iya aku maafin kok.
Kamu ada masalah apa sama mama?

Udah malem, tidur nay.

Nggak usah mengalihkan pembicaraan
Cerita sama aku, ada apa sebenernya?

Setelah percakapan terakhir itu kontak Arsa menjadi terakhir dilihat. Anna yang merasa penasaran dengan semuanya hanya memandang kosong layar ponselnya berharap segera berdering kembali.

***

"Anna!!!" teriak seseorang dari arah belakang Anna.

"Bara?" Anna menaikkan sebelah alisnya seolah berbicara "Kenapa?"

Bara Bagaswara, siswa kelas 11 IPS 1. Si cowok cupu yang sering menjadi objek bullying oleh teman sekelasnya.

"Eeemm anu, eh" jawabnya gugup.

"Ada surat" Bara menyelipkan kertas pada tangan Anna. Lalu segera pergi menghilang di belokan lorong perpustakaan.

Anna menatap Bara bingung sambil memasukkan surat tadi ke dalam saku seragamnya, lalu segera memasuki ruang kelasnya.

"Ekhhmmm"

"Berani juga tuh si cupu deketin seorang pangeran"

"Sok cantik banget sih, muka pucet bak seorang mayat aja bangga"

"Miris ya Ra"

"Eehhh, gue tau. Mungkin Arsa di guna-guna gitu ya. Masa mau sih deket sama si mayat"

Alanna [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang