10| TEKA-TEKI

112 67 59
                                    

Kaila menghentikan mobilnya di suatu cafe yang hanya terdapat beberapa pengunjung saja, bagaimana tidak!

Ini sudah menjelang tengah malam.

Dengan celana jeans dan sweater birunya Kaila terduduk manis disana.

Tak menunggu lama lelaki itu datang menemui Kaila. Lelaki itu mengenakan jaket dan topi yang berwarna hitam serta wajahnya ia tutupi masker yang juga berwarna hitam.

Kaila dan lelaki itu semakin larut dalam pembicaraan yang amat serius tanpa memperdulikan hari yang semakin larut malam.

***

Ini adalah hari minggu. Dengan memakai jelana jeans dan sweater pandanya, Anna memasuki pusat pembelanjaan tak jauh dari rumahnya.

Anna membeli beberapa cemilan dan tak lupa ia juga membeli makanan untuk kedua kucingnya, nama kedua kucingnya yaitu ganteng dan cantik.

"BRUUUKKK!!!"

Seseorang menabrak pundak Anna sehingga ia dan barang-barangnya terhempas ke lantai.

"Maaf saya buru-buru" perempuan berambut sebahu itu langsung meninggalkan Anna begitu saja.

Anna berdecak pelan, ia bahkan tak sempat menatap wajah perempuan 'itu'.

Setelah membereskan belanjaannya yang terjatuh, Anna segera menuju kasir untuk membayar barang yang sudah ia beli.

***

Anna memasuki rumahnya bak seperti maling, ya Anna takut jika mamanya akan marah padanya.

Alhasil Anna langsung menuju dapur menemui Bi Nani, asisten rumah tangganya yang sudah lima tahun bekerja di rumah Anna.

"Bi Nani!" panggil Anna dengan suara yang ia kecilkan

"Kenapa non?"

"Mama sama Kaila kemana?"

"Nggak tau non tadi pergi, nggak pamit sama Bibi"

"Udah lama perginya?"

"Sekitar setengah jam setelah non Anna pergi"

"Oh gitu, Bibi liat ganteng sama cantik nggak?" tanya Anna sambil mengambil beberapa cemilan yang tadi di beli, lalu memasukkan dalam mulutnya.

"Nggak liat non, mungkin keluar"

Anna terus melahap beberapa cemilan yang baru saja ia beli. Sementara Bi Nani sibuk dengan masakannya.

"Nih Bibi bikinin makanan kesukaan Non Anna" ucapnya ambil memberikan sepiring spaghetti spesial untuk Anna

"Wah, makasih Bi" ucap Anna lalu segera melahapnya dengan penuh samangat.

"Iwni uenwak bwanget bwi" ucap Anna menunjukkan kedua jempolnya dengan mulut yang masih penuh spaghetti.

"Aduh Non, ditelan dulu"

Tak lama kemudian Anna meneguk air putih setelah menghabiskan satu piring spaghetti kesukaannya.

"Bi?"

"Kenapa non? Kenyang? Atau mau nambah?"

"Kayaknya dede mau brojol deh bi" ucap Anna sambil mengelus perutnya yang kian membesar kekenyangan. Alhasil ucapanya mendapat kekehan dari Bi Nani.

***

Sudah larut malam namun Karina dan juga Kaila tak kunjung pulang. Anna menelpon keduanya berkali-kali namun tak juga di angkat.

Tak lama kemudian terdengar suara mobil dari pekarangan rumah Anna, itu suara mobil milik Mamanya.

Anna menghela napas lega lalu menuju pintu utama untuk menemui Mamanya.

"Mama?"

Anna terpelonjat kaget melihat kondisi Mamanya sekarang, Karina berjalan sempoyongan dengan muka yang sedikit lebam dan pakaiannya lusuh, mukannya kusam serta rambutnya berantakan.

"Apa?" ucap Karina ketus dengan kedua tangan yang memegang pelipisnya.

"Kaila, Mama kenapa?"

"Bukan urusan lo" ketus Kaila

"Kaila, tolong kali ini aja. Ijinin aku buat bantuin mama. Kai, liat kondisi ma-"

"PLAAAKKK"

Satu tamparan mendarat hebat di pipi sebelah kiri Anna sehingga membuatnya meringis

"Kai, salah aku apa? Kenapa kamu tampar aku? Aku cuma mau bantuin Mama. Itu aja Kai" ucap Anna dengan suara seraknya menahan isak tangisnya.

"Saya bukan mama kamu. Mama kamu Ernia? sudah mati. Ngerti kamu!" ucap Karina dengan ketus dan kekehan liciknya.

Anna kembali terpental ke lantai ketika Kaila yang menbantu Karina berjalan menabrak pundak Anna keras.

"Ya Allah Non" bibi terpelonjat kaget melihat Anna yang telah menangis dan pipinya merah merona akibat tamparan tadi.

Sebenarnya Bibi sudah mendengar adu cekcok itu sejak tadi. Namun ia tak berani ikut campur dengan urusan itu, melainkan ia hanya menyaksikannya diam-diam.

***

Part nya pendek yaw?

Maapin yaa...

Gimana nih kesan kalian baca Alanna sampe 10 part ini?

Sukaa nggak?

Kalo nggak ya nggak papa kok:(

Ahhhh, semoga kalian suka ya😅😘

DON'T FORGET VOTE AND COMMENT ⭐️🗨

Alanna [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang