Dua pekan setelah kepindahan Nuno ke rumah barunya namun tidak membuatnya berhenti mengantar jemput Winny.
Dia masih tetap setia menjemput Winny di rumahnya setiap pagi dan mengantarnya ke hotel. Begitupun ketika pulang dari menyiar, semua dia lakukan selama dia tidak berhalangan karena pekerjaan yang banyak atau dinas luar kota.
Sebulan sudah setelah mereka resmi jadian, rasa nyaman yang dirasakannya ketika bersama Winny membuatnya semakin suka ajah sama sang gadis sekertaris itu.
Hari ini tepat 1 bulan mereka resmi menjalin hubungan. Nuno berencana memberikan surprise dengan memberikan kejutan kecil untuk Winny.
Saat jam istirahat kantor siang ini, Nuno melajukan mobilnya menuju ke sebuah toko bakery untuk memesan cake yang akan dibawanya ke hotel saat menjemput Winny seusai menyiar nanti.
"Selamat siang Mas, ada yang bisa kami bantu?", tanya seorang perempuan yang merupakan pramuniaga toko kue tersebut ke Nuno yang baru saja melangkah masuk. Pramuniaga itu berdiri di balik lemari etalase yang dipenuhi dengan berbagai macam cake yang sudah dihiasi.
"Hmm...aku pengen beli cake Mbak", jawab Nuno sambil melihat-lihat berbagai jenis cake dari balik kaca.
"Untuk ultah atau perayaan apa nih Mas?"
"Eh, ehemm...untuk anniversary sih Mbak", jawab Nuno lagi dengan wajah sedikit kikuk. Dia takutnya mbak di depannya itu menganggap dia cowok alay apalagi ini baru anniversary 1 bulan...
"Wah kebetulan Mas kami sudah ready banyak jenis cake di sini. Mulai dari blackforest, tiramisu, cheese cake, rainbow cake, opera cake, brownies hingga red velvet juga ada Mas", ucap mbak yang memakai celemek biru dengan logo kincir angin itu menjelaskan.
Setelah melihat-lihat Nuno lalu memutuskan untuk memilih salah satu cake tersebut.
"Umm...aku pilih yang red velvet ini aja Mbak", jawab Nuno sambil menunjuk cake berwarna merah berlapis krim putih dengan ukuran sedang yang dihiasi beberapa buah cerry dan potongan coklat batang.
"Baik, ini cakenya mau dituliskan apa di atasnya Mas? Silahkan mas bisa tuliskan di sini konsepnya", ucap Mbak itu sambil nyodorin kertas dan pulpen ke Nuno.
"Eh, apa yah...??!!!", sejenak Nuno nampak bingung apa yang bakal ditulis di atas cake tersebut.
Sementara si mbak nya masih menunggu Nuno yang nampak sedang berpikir.
Nuno kemudian menuliskan "Happy anniversary 1st month dear", sambil mengulas senyum kemudian menyodorkan kembali kertas itu ke mbak pramuniaganya.
Nuno mesem-mesem sendiri membayangkan seperti apa reaksi Winny nanti ketika mendapatkan surprise darinya. Dia berharap semoga Winny bakal suka.
Setelah membayar di kasir Nuno lalu meninggalkan toko tersebut. Cakenya masih dia simpan, karena rencananya dia akan mengambilnya setelah pulang kantor nanti.
Nuno berjalan menuju mobil mewahnya dan duduk di kursi kemudi. Sebelum menyalakan mesin mobilnya, dia sempatkan untuk mengirim pesan ke Winny. Setelah pesan terkirim dia lalu mengulum senyumnya kemudian melajukan mobilnya menuju salah satu resto di kota ini untuk mengisi perut kosongnya.
*****
Winny senyum-senyum sendiri setelah membaca pesan dari Nuno barusan. Sepertinya cowok itu paling bisa membuat hatinya berbunga-bunga. Gimana tidak, mereka baru saja bertemu tadi pagi saat mengantarkan dirinya ke hotel, namun siang ini cowok itu ngirim pesan kalo dia lagi kangen.
Winny kemudian berjalan menuju ruang makan khusus karyawan hotel untuk bersantap siang bersama rekan-rekannya yang lain.
Di sana telah duduk manis Evin, Tiara dan Karen dengan makanan mereka masing-masing. Setelah mengambil makanannya Winny kemudian bergabung bersama ketiga sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menangkan Hati
RomanceKisah cinta yang rumit seorang gadis penyiar radio sekaligus sekertaris dengan pria posesif, sementara cinta sang mantan yang belum kelar hadir kembali. Persahabatan, orang ketiga dan mantan terindah menjadi warna warni kehidupannya. Akankah dia men...