19.|16

106 13 2
                                    

Start

"Hai, Hyewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai, Hyewon. Ehh, Hyena aja deh. Kita kan nggak teman dekat"

Hyena hanya memandang malas pada cewek dihadapanya. Rasanya sia-sia melawan, jika yang ia dapat hanya emosi yang muncul. Lalu, tanpa aba-aba Hyena menutupi wajahnya dengan buku.  Sementara gadis itu makin mendecih.

"Sombong banget. Gue cuman mau nanya, Hendery mantan lo kan?. Yang ninggalin loh demi orang lain" katanya sungguh-sungguh menatap Hyena. Sementara yang Hyena pikir, Yeri akan mulai dengan sikap aslinya.

Hyena mendelik pada Yeri dan kemudian mulai mencelos, membuka bukunya. "Kalau iya, kenapa? Lo mau ngejek? Silahkan"

Yeri tertawa gamang. Menatap pada Chayani dengan wajah geram yang mengarah padanya. Yang bisa ia lakukan, hanya makin tertawa pelan. Selagi tak ada Yohan, kenapa ia harus diam.

"Kalau iya. Berarti gue benar dong, seharusnya sekarang lo marahnya sama gue bukan sama Hendery" ucapnya makin membalikkan badannya.

Membuat Hyena mendecih pelan, dengan wajah semakin mengeruh.  "Kenapa? Jangan mulai deh"

"Yaiyalah, kan cewek yang dipilih sama Hendery waktu itu gue. Gue tau Hendery punya cewek, tapi gue maksa" ucapnya dengan santai.

Hyena diam. Ia masih termangu, menelan abis-abisan perkataan Yeri. Lalu ketika dia menatap lekat pada mata Yeri. Cewek itu tak berbohong.

"Maksud lo? "

Yeri tersenyum smirk, "Gue maksa orangtua gue untuk dijodohin sama Hendery. Yang sebenarnya lucu juga, karena waktu itu gue masih SMP. Tapi beruntungnya, tanpa sadar gue bisa sekalian balas dendam sama, lo"

Yeri kembali tertawa gamang. Tidak kuat namun tidak pelan. Dapat membuat Hyena yang masih geming, menutup dalam dalam telinganya. Salah ya, Dari awal gak ngederin Hendery. Tapi kenapa Hendery harus bohong?.

"Mau lo apa sih?!" bukan Hyena tapi Chayani. Beberapa orang memandangi mereka dengan raut wajah bingung. Tak terkecuali Handika yang sejak tadi juga diam memperhatikkan Yeri yang tertawa sendiri.

"Mau gue? Ngehancurin hidup dia " bisiknya pada Chayani tepat ditelingannya. Membuat Chayani mulai mengepalkan tangannya dan bersiap berjalan. Sebelum tangan Hyena mencegahnya, Hyena gemetaran.

"Hyewon, Lo takut sama nenek lampir ini? Ha? " tanyanya mulai melepas kesal tangan Hyena.

Hyena menunduk, ia tercekat dalam Diam. "Dia gak salah Chaeyeon. Gue yang salah karena gak pernah ngederin satu orangpun untuk bicara. Lo tau kan soal Hendery? "

Chayani mengangguk, kemudian menatap tajam pada Yeri yang masih tersenyum. "Lucu ya,  dia bikin lo putus tapi dia sendiri yang ngelepas. Udah gak sama Hendery lagi kan lo? "

hi again ! | Yohan × Hyewon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang